Jatuh Cinta pada Perempuan yang Tidak Ngiler Harta - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Corak Curhat

Jatuh Cinta pada Perempuan yang Tidak Ngiler Harta

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
19 Agustus 2017
0
A A
ilustrasi Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin mojok.co

ilustrasi Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Curhat

Mas Agus yang baik

Perkenalkan, saya Wahyu. Langsung saja, yes.

Jadi begini. Dahulu, saya merasa hidup tidak seserius sekarang, sehingga, saya pun selalu menjalaninya dengan bersenang-senang belaka, termasuk urusan menjalin hubungan dengan perempuan. Beneran lho, Mas. Sejak jaman SMA itu, ketika bersaing dengan teman-teman cowok lain untuk menggebet teman perempuan paling cantik pun, saya selalu memenangkan kompetisi. Ayu, Dila, Mila, Karina, Chia, Desi, ah, sepertinya semua gadis urut abjad dari A-Z, dari mulai ekstrakurikuler pramuka, basket hingga nembang macapat, asal cantik dan saya tertarik, maka saya hampir selalu bisa menaklukkan mereka.


Konon, saya itu jadi lelananging jagad karena menang modal materi sih. Kalau wajah ya… Rata-rata, lah. Tapi jujur, materi memang membuat saya menjadi serba mudah soal asmara. Misal, ketika dan lagi musim hape terbaru, saya bisa rajin membelikan pulsa ke gebetan. Ketika yang lain pada baru pamer motor Ninja atau Megapro, saya sudah bisa jemput gebetan pakai mobil. Yah, meskipun mobilnya orang tua, sih, tapi yang penting rodanya kan tetap empat.

Baca Juga:

Menguak Alasan Mengapa Seseorang Betah Mencintai Diam-diam

Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Easy on Me, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati

Jalan Kaliurang yang Menyimpan Tawa dan Air Mata Seorang Mahasiswa

Nah masalahnya, selama masa kejayaaan itu ternyata saya nggak pernah benar-benar jatuh cinta. Bahkan, ketika kuliah, ketika keluar masuk tempat klabing hingga jadian sama adik tingkat satu jurusan yang paling terkenal. Lama-lama saya merasa bosan dengan hubungan semacam itu, apalagi, faktanya banyak cewek-cewek itu yang ngeselin setengah mati. Ibarat sudah dipenuhi semua kebutuhan mereka, ternyata mereka makin manja dan menjadi-jadi.

Nah, sialnya, sekarang saya sedang betul-betul jatuh cinta. Perempuan target saya kali ini nggak cantik. Tapi, justru ini yang nggak bisa saya taklukkan dengan modal mobil, modal klimis, atau modal dompet tebal yang saya pamer-pamerkan. Dia merasa ilfil ketika pas jalan bareng ternyata saya nggak solat, nggak tepat waktu, bahkan ketika ngobrol dia sempat bilang kalau saya ini laki-laki yang nggak punya rancangan masa depan. Sialnya, perempuan yang penuh tantangan ini kok malah membikin saya pengen serius dan pengen melamar. Tapi, ya itu tadi, dia sepertinya sudah nggak tertarik banget sama saya.

Kira-kira menurut Mas Agus, saya harus bagaimana, ya?

 

Jawab

Dear Mas Wahyu yang baik… dan bedebah…

Sebelum menjawab keseluruhan, ijinkan saya misuh-misuh dulu sama sampeyan. Orang-orang seperti sampeyan inilah yang jadi sumber rasa iri, dengki dan penyakit hati lainnya buat pria-pria lain baik yang jelek maupun yang cakep tapi minim materi. Mereka kalah saing sama sampeyan (atau malah belum sempat bersaing karena sudah kehabisan karcis duluan sebab karcisnya diborong sama sampeyan) yang ndilalah kok ya dibekali dengan kemakmuran kesejahteraan finansial.

Jadi begini, Mas Wahyu. Ketika banyak lelaki gagal dengan cintanya, gagal untuk sekadar berani mendekati pujaan hati karena ngrumangsani alias tahu diri, atau gagal mendapatkan jawaban “Ya, aku mau jadi pacar kamu” ketika nembak perempuan yang sebetulnya nggak cakep-cakep amat, saat itulah sampeyan justru berada pada posisi yang unggul. Sampeyan bisa berpacaran dengan Ayu, Dila, Mila, Karina, Chia, Desi, dan seterusnya, dan seterusnya itu yang katanya cantik semua.

Dari sini seharusnya sampeyan belajar, bahwa hidup adalah soal menunggu giliran. Untuk urusan asmara, siapapun, idealnya pasti akan mengalami momen “we fall in love with someone we can’t have”. Nah, momen itu sekarang sedang singgah menghampiri sampeyan. Barangkali memang sekarang adalah saatnya bagi sampeyan untuk mulai sadar, bahwa tak semua perempuan bisa dirayu dengan uang.

Ketika sampeyan membangga-banggakan diri sampeyan yang bisa menaklukkan para perempuan yang sampeyan sebutkan di atas dengan modal duit, ingatlah, sebetulnya sampeyan tidak sedang menaklukkan mereka, tapi bisa jadi justru sebaliknya, sampeyanlah yang sedang ditaklukkan.

Nah, untuk perkara sampeyan yang sekarang sedang jatuh cinta dengan perempuan yang blas tidak tertarik sama sampeyan atau harta sampeyan, saran saya cuma satu: lepaskan.

Biar apa? Biar sampeyan sadar dan mulai belajar tentang betapa sakitnya rasanya patah hati.

Ketika sampeyan mulai paham tentang patah hati, maka sampeyan akan lebih memahami pentingnya etos kerja dan usaha dalam mendekati seorang perempuan, bukan sekadar mengandalkan harta, apalagi harta orang tua.

Belajarlah menjadi lelaki normal kebanyakan, yang tidak selalu sukses dalam meniti karir perjalanan asmara. Yang selalu butuh jatuh-bangun babak-bundhas dihantam penolakan sebelum akhirnya menerima jawaban yang menyenangkan.

Ingatlah, pada titik tertentu, sampeyan harus mampu mendapatkan wanita yang tertarik bukan pada harta, melainkan pada kepribadian, perilaku, keseriusan, dan juga kemantapan hati.


Sebab apa? Sebab sampeyan dan bapak ibu sampeyan tak akan selamanya kaya.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2017 oleh

Tags: cintahartakayaPatah Hati
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Mencintai diam-diam

Menguak Alasan Mengapa Seseorang Betah Mencintai Diam-diam

18 Desember 2021
ilustrasi Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati mojok.co

Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Easy on Me, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati

28 Oktober 2021
Jalan Kaliurang yang Menyimpan Air Mata Seorang Mahasiswa

Jalan Kaliurang yang Menyimpan Tawa dan Air Mata Seorang Mahasiswa

24 Oktober 2021
Cerita Pemberi Jasa Cuddle Care yang Tak Suka Sentuhan dan Pria Kesepian yang Ingin Dipeluk 

Cerita Pemberi Jasa Cuddle Care yang Tak Suka Sentuhan dan Pria Kesepian yang Ingin Dipeluk 

8 September 2021
Rekomendasi Lokasi untuk Menangis di Surabaya dan Tidak Semua Patah Hati Perlu Dicari Hikmahnya MOJOK.CO

Rekomendasi Lokasi untuk Menangis di Surabaya dan Tidak Semua Patah Hati Perlu Dicari Hikmahnya

28 Juli 2021
Rindu Rumah Para Penyintas Broken Home

Rindu Rumah Para Penyintas Broken Home

21 Juli 2021
Pos Selanjutnya

Kecil-Kecil Ikan Cupang

Komentar post

Terpopuler Sepekan

ilustrasi Siapa Sih yang Ngajarin Bangga Jadi Playboy dan Tukang Ghosting? Perbuatan Jahat Kok Disombongin mojok.co

Jatuh Cinta pada Perempuan yang Tidak Ngiler Harta

19 Agustus 2017
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022

Terbaru

holywings jogja mojok.co

Holywings Jogja Ditutup Satpol PP, Buntut Kasus di Jakarta

29 Juni 2022
Kekerasan seksual

Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Tak Boleh Naik Kereta Api Seumur Hidup

29 Juni 2022
Boikot Holywings, Polemik ETLE, dan Politik Tukang Bakso

Boikot Holywings, Polemik ETLE, dan Politik Tukang Bakso

29 Juni 2022
pertalite mojok.co

KSP Sebut Peraturan Beli Pertalite dan Solar Demi Ketahanan Nasional

29 Juni 2022
petilasan ratu kalinyamat mojok.co

Menyusuri Jejak Cinta Kalinyamat, Ratu Pemberani dari Jepara

29 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In