Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Iman dan Pilihan Sayang

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
10 Juni 2017
A A
beda agama
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanya

Teruntuk Kakak Gus Mul/Cik Prim, perkenalkan, saya Rifia, asli Magelang kayak Gus Mul, bedanya Rifia di kabupaten.

Kak, curhat dong…

Jadi gini, entah anugerah apa yang diberikan Tuhan kepada Rifia sampai-sampai Rifia di dekati 5 pria sekaligus. Yang 2 biasa-biasa saja, nah, yang 3 ngajak rabi. Yang biasa-biasa saja ya Rifia abaikan, tinggal 3 yang ngajak rabi. 1 dari 3 tadi Rifia mlipir alus dengan mencoba menjelaskan kalau Rifia nggak bisa sama dia biarpun si doi tetep ngotot ngedeketin, Rifia tetep kekeuh kalo ngga mau.

Nah, sekarang tinggal 2 ya Kak Gus, Kak Cik, sebut saja mereka Ji Chang Wook sama Soon Joong Ki. Rifia mulai galau tak terhenti ketika mikirin mereka.

Kalau Ji Chang Wook kebetulan adalah teman satu sekolah dulu, sempat pacaran trus putus, saya kuliah dianya kerja. Setelah itu, kami kembali menjalin hubungan selama kurang lebih hampir 5 tahun, hubungan kami deket kayak orang pacaran, tapi ngga pacaran, HTS lah kak. Dan selama itu juga Rifia pacaran dan putus sama orang lain, dan baliknya lagi-lagi sama Ji Chang Wook ini. Bagi Rifia, dia udah kayak rumah, begitu juga sebaliknya, dan kita ya nerima aja kak, Rifia nerima dia, dia juga nerima Rifia. Kalo ditanya hatinya Rifia gimana sama Ji Chang Wook, ya Rifia jawab sayang banget. Cuma ada tapinya kak, jadi Rifia sama Ji Chang Wook ini LDR. Ngga cuma Long Distance Relationship aja, tapi kita juga Long Distance Religion. Berjarak iman. Hiks. Sedih.

Sebenernya kita pernah bahas sih soal ini, dan kita ngga masalah dengan adanya perbedaan ini, Kak, bahkan ibunya mengijinkan adanya perbedaan asal kita kelak akur. Udah itu doang. Saya yakin kak Gus/kak Cik mbatin “Sekarang Rifia, Ji Chang Wook sama ibunya tidak mempermasalahkan perbedaan, trus kenapa ngga sama Ji Chang Wook saja?”

Permasalahannya adalah keberanian Rifia untuk ngomong ke keluarga besar Rifia, dan menghadapi lingkungan Rifia. Secara, Rifia kerja di Yayasan katolik, Ibu juga kerja di tempat yang isinya pastor, Rifia aktif juga di gereja.

Nah, cukup bahas Ji Chang Wooknya, sekarang Rifia bahas pria yang satunya. Soon Joong Ki.

Kalau Soon Joong Ki ini dulu waktu kuliah sempat deket trus lost contact, nah sekarang ngedeketin lagi ngajakin rabi. Soon Joong Ki ini ngga LDR sama Rifia kak, wong dulu jadi satu di organisasi di gereja, otomatis masalah iman atau keyakinan nggak bakal ada masalah yang signifikan. Cuma kalau masalah sayang ya kak, di umpamain sayangnya Rifia itu ada 100, nah dia cuma kebagian 25, sisanya buat Ji Chang Wook.

Nah pertanyaan Rifia buat Kak Gus/Kak Cik:

  1. Kalau Rifia sama Ji Chang Wook, Rifia harus bagaimana sama keluarga/ lingkungan Rifia?
  2. Kalau Rifia sama Soong Joong Ki, Rifia nggak bisa ngelupain Ji Chang Wook, gimana dong Kak?
  3. Atau Rifia jadi biarawati saja Kak?

Dijawab ya Kak Gus/Kak Cik. Sesama orang Magelang harus saling membantu bukan?

Rifia selalu menunggu saran dari kalian berdua.

 

Iklan

Jawab

Dear Rifia yang bimbang hatinya…

Sebelumnya salam kenal.

Senang rasanya, ternyata masih ada orang Magelang yang sudi baca Mojok. Oh ya, saya perlu klarifikasi sedikit, saya Magelangnya juga kabupaten kok, sama kaya Dik Rifia, (eh, boleh kan saya panggil “Dik”? habis sampeyan manggil saya “Kak” sih), jadi rumah kita itu dekat, orang tua kita kalau mau saling berkunjung aksesnya Insya Alloh juga mudah. Uhuk…

Begini, Dik Rifia…

Senang rasanya, ternyata masih ada cewek Magelang yang ditaksir oleh banyak lelaki (Bwahaha). Tapi saya nggak heran sih, soalnya sampeyan itu, sudahlah cantik, guru, suka menyanyi, menggemari sepakbola lokal lagi. Sungguh, seandainya saya belum punya pacar, mungkin saya sudah ikut-ikutan pakai nama Korea (bisa Cak Mah Food, atau Li Ceng Sue) dan ikut bersaing dengan Ji Chang Wook dan Soong Joong Ki dalam usaha memperebutkan sampeyan. Untung saya sudah punya pacar, kalau belum, maka Ji Chang Wook dan Soong Joong Ki bakal punya lawan yang tangguh dan cukup merepotkan.

Begini, Dik Rifia. Saya akan langsung jawab saja. Sebab saya nggak pengin basa-basi di sini sama sesama orang Magelang. Kalau ndilalah sampeyan pengin jawaban yang basa-basi, nanti saja, via wasap.

Kalau Rifia sama Ji Chang Wook, Rifia harus bagaimana sama keluarga/lingkungan Rifia?

Dik Rifia, ini pertanyaan yang mungkin simpel. Rifia harus bagaimana? Ya tentu saja ngomong dan memberi pengertian kepada keluarga. Bukankah itu juga yang dilakukan oleh Ji Chang Wook kepada keluarganya? Ia memberi tahu ibunya bahwa dirinya menjalin hubungan dengan perempuan yang berbeda iman. Yang mana hasilnya adalah ibunya mas Ji Chang Wook tidak mempermasalahkan perbedaan kalian.

Ikuti apa yang dilakukan oleh Ji Chang Wook, beri pengertian yang baik kepada segenap keluarga. Kalau ndilalah memang benar-benar tidak ada harapan oleh sebab keluarga sampeyan melarang, ya, mau bagaimana lagi, sebaiknya ya tinggalkan. Lagipula toh sampeyan sayang sama Ji Chang Wook tidak seratus persen kan?

Kalau Rifia sama Soong Joong Ki, Rifia ngga bisa ngelupain Ji Chang Wook, gimana dong Kak?

Begini Dik Rifia, Jika memang kemudian keluarga lebih merestui hubungan sampeyan dengan Soong Joong Ki oleh sebab iman, kendatipun sayang sampeyan hanya sebatas 25%, saya lebih merekomendasikan yang ini. Kenapa? Sebab menurut saya, keluarga itu penting adanya. Selain itu, sampeyan juga punya kadar sayang, kendatipun hanya sedikit. Yang penting ada, bukan nol sama sekali. Kita kunci dulu ini.

Saya hampir selalu saya menulis kalimat berikut ini dalam setiap curhat. Bahwa “Cinta itu benar-benar tumbuh melalui kebiasaan”, witing tresno jalaran seko kulino. Sebab saya sendiri mengalaminya, dan bukan cuma sekali, tapi berkali-kali. Saya termasuk golongan orang yang tiada pernah percaya pada istilah “cinta pada pandangan pertama” (kecuali kalau sama Gal Gadot, si pemeran Wonder Woman itu).

Saya kok yakin, jika sampeyan mengambil pilihan pada Soong Joong Ki, lalu kemudian mulai banyak menghabiskan waktu bersama, kadar sayang sampeyan bakal naik perlahan, dari 25 ke 26, dari 26 ke 27, dari 27 ke 28, dan begitu seterusnya, di saat yang bersamaan, kadar sayang sampeyan ke Ji Chang Wook juga bakal menurun perlahan, dari 75 ke 74, dari 74 ke 73, dari 73 ke 72, dan begitu seterusnya. Sampai pada akhirnya, sayang sampeyan ke Soong Joong Ki menjadi 99, dan sayang sampeyan Ji Chang Wook tinggal 1. Sengaja saya sisakan 1 buat jaga-jaga, sebab selalu ada ruang-ruang kemustahilan yang kadang tidak pernah bisa kita lawan.

Hal ini lambat laun akan membuat sampeyan semakin mudah dan ringan melupakan Ji Chang Wook. Istilah yang tepat mungkin bukan “Rifia nggak bisa ngelupain Ji Chang Wook”, tapi “Rifia belum bisa ngelupain Ji Chang Wook”. Dan kita tahu, bahwa konsekuensi kata “belum” adalah ia bisa berubah menjadi “sudah”.

Tapi yah, itu semua kembali kepada sampeyan. Wong ya yang rabi yo sampeyan, yang repot dirias manten sampeyan, yang malam pertama nanti juga sampeyan. Saya kan cuma penggembira.

Atau Rifia jadi biarawati saja Kak?

Nah, kalau dengan menjadi biarawati menurut sampeyan bisa menjadi jalan yang mendamaikan hati, Lha kenapa tidak? Silakan saja.

Atau mau masuk Islam sekalian? Saya punya cenel ustaz yang bisa mbimbing syahadat. Hehehe.

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2017 oleh

Tags: beda agamagerejaIslamkeluargaLDR
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Pejuang LDR Jogja-Jakarta makin nelangsa karena harga tiket kereta api mahal. MOJOK.CO
Ragam

Nelangsa Pejuang LDR Jogja-Jakarta, Tersiksa karena KAI dan “Hengkangnya” Sri Mulyani

11 September 2025
Dinamika Politik di Masjid Istiqlal dan Fenomena Muslim Tanpa Masjid
Video

Dinamika Politik di Masjid Istiqlal dan Fenomena Muslim Tanpa Masjid

30 Maret 2025
Dakwah Kreatif ala Miko Cakcoy Lewat Wayang, Jembatani Tradisi dan Agama di Era Modern
Video

Dakwah Kreatif ala Miko Cakcoy Lewat Wayang, Jembatani Tradisi dan Agama di Era Modern

15 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.