Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan Tekel

Sebagai Keluarga, Juventus Itu Gagal, Juventini: Roma Kependekan dari Rombengan Malang

Redaksi oleh Redaksi
22 Desember 2018
A A
Juventus vs Roma MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Narasi Juventus vs Roma terasa berbeda. Roma begitu kesulitan masuk ke papan atas, sementara Juventus nyaman di puncak klasemen.

TEKEL kali ini temanya Juventus vs Roma. Saling gaprak antara Moddie dan Rizky Akbari terasa sangat sendu. Keduanya bicara soal kemaluan. Yang satu bikin malu karena kalahan di kompetisi Eropa hingga ditinggal sang legenda. Satunya bikin malu karena nggak pernah juara. Sekali juara pun karena beruntung saja.

Moddie: Roma perlu sadar diri kalau mereka itu cuma “Rombengan Malang”.

Alex Sandro bilang kalo Juventus vs AS Roma ibarat perang. Bagi saya, itu berlebihan. Melawan AS Roma, bagi Juventus, adalah pertandingan yang biasa. Sama halnya Juventus ketemu Crotone atau bahkan Perugia. Tak ada yang istimewa.

Apa menariknya AS Roma? Stadion masih numpang. Scudetto? Itu kalo nggak ngebajak Gabriel Batistuta dari Fiorentina, paling ya nggak bakal juara.

Romanista, eh Romanisti di Indonesia? Saya sih tak pernah tahu berapa jumlahnya dan sebenarnya tak ingin tahu juga. Tapi, kalo saya ditanya berapa jumlahnya dan saya disuruh menebak, kayaknya jumlahnya masih lebih banyak suporter PS TIRA. Seriyes.

Untuk soal pemain AS Roma? Wah, siapa ya yang istimewa? Wong yang bagus-bagus malah dijual. Radja Nainggolan dan Alisson adalah salah duanya. Strategi kok menjual pemain bagus. Itu hobi apa gaya hidup?

Roma itu lebih cocok disebut klub rombengan. Mencari pemain bekas untuk menambal kepergian pemain-pemain yang punya kelas. Jadi, ya wajar kalo permainan AS Roma kadang naik, lebih banyak turun. Dan terbukti kan, sekarang masih tertahan di papan tengah. Ya itu habitat mereka.

Masih untung lolos ke Liga Champions, meskipun berbau keberuntungan. Pencapaian tertinggi AS Roma kan cukup mendekati Juventus.

Kalo sekarang? Boro-boro mau lolos Liga Champions, berusaha untuk bertahan di papan tengah saja sulit. Satu pemain cedera, sudah sulit cari penggantinya. Ya itu tengok Edin Dzeko, begitu cedera, Roma sulit cari pengganti. Apa ya mau Manolas jadi striker. Nanti malah dikit-dikit nangis.

Sudah yha. Sudah jelas terlihat pemenangnya. Saking pedenya Juve, Cristiano Ronaldo pun sepertinya tidak akan diturunkan. Ini bukan menghina lho ya. Cuman kita harus saling menyadari dan memahami.

Apa jadinya kalo Roma nanti kalah (lagi)? Lebih baik suporter AS Roma bersiap diri. Siapkan handuk untuk mengelap air mata. Tisu saja sudah tidak cukup menyeka air mata kekalahan Roma nanti.

Rizky Akbari: Sebagai sebuah keluarga, Juventus sudah gagal.

Kalau ada satu tim yang layak untuk dibenci, jawabannya adalah Juventus. Juve layak dibenci. Kenapa?

Ya, dia satu-satunya tim yang gelar Scudetto-nya dicopot karena jelas terbukti terlibat skandal Calciopoli. Alasan kedua, Juventus ini tak perlu main bagus, yang penting dapat penalti. Kalau perlu pakai diving dan main drama. Tengok ketika melawan Torino, ketika Kemenangan Juventus ditentukan oleh penalti Cristiano Ronaldo.

Kalau sudah punya DNA jahat, ya bakal begitu terus. Menurun dari generasi ke generasi.

Iklan

Nah, saya sendiri setuju dengan Tekel mbak Ratna Dewi, fans Inter Milan, yang bilang bahwa Juventus itu kemaluan terbesar di Serie A. Jangan ngeres pikiranmu. Kemaluan terbesar itu maksudnya Si Emak Tua ini memang klub yang bisanya bikin malu saja, terutama di Liga Champions.

Sudah masuk final Liga Champions tiga kali, malah gagal terus. Sampai-sampai, saking traumanya dengan Liga Champions, mereka beli pemain yang bikin gagal final tahun lalu: Ronaldo! Setelah sebelumnya sesumbar bilang punya pertahanan tersolid di Liga Champions, pas di final, mereka bikin malu dengan kebobolan empat kali. Bikin malu saja.

Satu hal lagi yang bikin saya malu. Gini lho. Kita, terutama fans klub-klub Italia, pasti paham betul soal kedekatan pemain dengan klubnya. Apalagi, mereka yang sudah berstatus legenda. Klub itu, posisinya hampir sejajar dengan posisi ibu dalam tradisi orang Italia. Sangat personal dan sudah seperti keluarga.

Dan sejatinya keluarga, kamu tidak akan pernah mengkhianati cinta mereka. Ketika Gianluigi Buffon bilang bahwa anak-anak Juve sebetulnya sudah mau pada hengkang apabila manajemen nggak beli Ronaldo, saya cuma bisa geleng-geleng. Ini klub macam apa. Legenda mereka pun sampai bisa bilang begitu sebelum pada akhirnya dia sendiri cabut ke PSG. Demi apa? Ya demi juara Liga Champions. Dobol!

(((Ehh, maaf, Buffon itu legendanya Parma. Juve cuma sebatas transit)))

Bagi saya, kejadian ini bahkan lebih bikin malu ketimbang gagal di Liga Champions. Sebagai sebuah “keluarga”, Juve sudah gagal. Memang cuma Roma dan Francesco Totti yang sukses membina cinta murni ala sepak bola Italia.

Juara dan kemenangan itu fana di depan sepak bola Italia. Cinta dan kesetiaan adalah mutiara yang paling utama. Juventus, sebagai keluarga, sudah gagal. Mending segera bubar dan bikin panti jompo saja buat simbol “Si Emak Tua” yang makin “keriput” itu.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2018 oleh

Tags: JuventusRomaSerie A
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
juventus mojok.co
Kilas

Dugaan Financial Fraud di Balik Mundurnya Para Petinggi Juventus

30 November 2022
Giant Killer Di Serie A: Udinese, Atalanta, Dan Napoli
Video

Giant Killer di Serie A: Udinese, Atalanta, dan Napoli

22 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.