Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan Tekel

Arsenal vs Liverpool Itu Cuma Laga Friendly Dua Kesebelasan Gagal Juara

Redaksi oleh Redaksi
3 November 2018
A A
Arsenal vs Liverpool MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Arsenal vs Liverpool bukan lagi sebuah big match bagi kedua petarung Tekel kali ini. Bahkan, katanya, Arsenal bukan lagi rival Liverpool. Betul demikian?

Tekel kali ini sedikit spesial. Kedua “petarung” berasal dari almamater yang sama, yaitu Universitas Brawijaya. Masalahnya, yang satu lulus dengan nilai memuaskan, sedangkan satunya gugur sebelum paripurna. Halah, sebut saja DO.

Menariknya lagi, mungkin saking lamanya nggak merasakan juara Liga Inggris, keduanya bersepakat kalau Arsenal vs Liverpool itu hanya laga friendly semata. Kalau sudah dekaden mungkin begini. Big match tak lagi memberikan gairah. Mungkin sudah waktunya keduanya mempertimbangkan mendukung Fulham. Biar greget. Ketika lari dari jurang degradasi.

Tanpa banyak basa-basi lagi, plis welkam, masuk dalam gelanggang: Isidorus Rio sebagai Gooners Kampus Forever dan Nia Lavinia sebagai Liverpudlian garis nyinyir.

Isidorus Rio – lawan liverpool cuma laga biasa bagi Arsenal.

Saya punya banyak kawan, yang kasihannya, ngefans Liverpool. Tim ini sudah lama (sekali) tidak juara Liga Inggris. Bahkan sejak liga sudah berganti format dan Blackburn Rovers hingga Leicester City bisa juara. Liverpool, yang ngaku klub terbaik Inggris ini, perlu dipertanyakan klaimnya.

Mereka pernah menulis di bio Twitter resminya dengan kalimat “the most successful England club” tapi kemudian diganti sekarang hanya dengan bio klise, “official worldwide account of Liverpool FC.” Kasihan sekali, Yang Mulia.

Terakhir mereka juara liga, 1989/1990, bapak dan ibu saya bahkan belum bertemu dan tentu saja, belum merencanakan kehadiran saya di dunia ini. Sampai kemudian bapak dan ibu saya menikah, lalu ibu melahirkan saya di tahun 1992, dan hingga kini saya sudah 26 tahun, Liverpool belum juga juara liga. Masyaallah.

Terakhir mereka mengangkat piala, ya trofi Piala Liga di musim 2011/2012. Itu satu-satunya yang bisa dibanggakan pendukungnya, trofi terakhir dari kompetisi yang kini berubah nama jadi Piala Kebo karena tuntutan sponsor tersebut.

Jadi, ya, walau belum tersentuh kekalahan musim ini di liga, dan jadi tim kedua di liga yang paling sedikit kebobolan, lawan Liverpool hanya laga biasa bagi Arsenal. Kalau mereka anggap laga ini spesial, silakan saja. Arsenal sudah bertemu Manchester City dan Chelsea, lalu kalah. Kalau kalah lawan Liverpool, ya tidak apa-apa, wong sudah tidak unbeaten.

Tekanan ini yang akan jadi milik tim tamu. Mereka gagal atasi ini di final Liga Champions musim lalu lawan Real Madrid. Mereka juga gagal ketika Brendan Rodgers dan anak asuhnya hampir merengkuh gelar sebelum Steven Gerrard terpeleset dan trofi melayang ke pangkuan Manchester City.

Arsenal sudah belajar nyaman bersama Unai Emery walau banyak kekurangan di sana-sini. Itu wajar, biasa saja. Musim perdana di klub, musim debut juga di Inggris. Justru, beban ada di Jurgen Klopp. Ini sudah musim yang nomor berapa baginya di Inggris? Dan apa yang dipersembahkan Klopp bagi The Anfield Gank kecuali frasa heavy metal football?

Kalau sepak bola dimenangkan dengan cocot, saya rasa, Klopp salah satu kandidat juara, bersama Jose Mourinho. Cocot beliau sungguh well tenan, inspiratif dan menguatkan, walau tak jadi jaminan gelar.

Jadi, ya, Arsenal akan menyambut laga ini dengan damai, tenang, dan santai. Tidak ada yang dipertaruhkan di laga ini bagi tuan rumah. Streak kemenangan juga sudah berhenti dengan hasil imbang di kandang Crystal Palace akhir pekan lalu. Dan bagi suporter Arsenal, meladeni suporter The Reds yang antusias dengan laga ini seperti meladeni sekumpulan sejarawan.

Mereka kerap mengagungkan 20 trofi Liga Inggris yang mereka raih ketika format liga masih jadul. Juga mengagungkan trofi Liga Champions yang mereka raih di tahun 2005 dan sudah 5 kali mereka juarai sementara Arsenal tak pernah sekali pun. Hanya suporter Liverpool yang berisi sekumpulan orang-orang yang piawai merawat ingatan. Di dalam kepala mereka, kita bisa membedah dan menemukan barang-barang purbakala.

Iklan

Jika ada sekumpulan orang yang mau diajak balik ke zaman Pak Harto, saya rasa, mereka ini pasti kumpulan suporter Liverpool.

Nia Lavinia – Arsenal itu bukan lagi rivalnya Liverpool.

Sejujurnya, bagi saya, pertandingan melawan Arsenal itu nggak lebih dari sekadar pertandingan persahabatan. Kenapa persahabatan? Lha wong Arsenal itu bukan rivalnya Liverpool kok. Arsenal itu buat Liverpool ya sahabat, sahabat kepompong lebih tepatnya. Sahabat yang selalu ada di kala suka dan duka.

Persahabatan ini saya pikir sudah terjalin cukup lama, apalagi saat Opah Wenger masih menjadi pelatih mereka. Keduanya menjadi dua tim yang terpaksa selalu saling menguatkan karena sudah bertahun-tahun sama-sama nggak juara liga. Hiks.

Bedanya, Arsenal pernah beberapa kali juara piala FA, kalau Liverpool, meskipun belum juara apa-apa lagi sejak 2005, piala Liga Champions-nya masih tetap paling banyak di antara anggota BIG 4 liga Inggris yang lainnya. Catat itu!!1 !

Persahabatan mereka itu juga tampak saat mereka saling mendukung satu sama lain ketika salah satu di antara mereka harus berjumpa tim BIG 4 lain semacam City dan Chealsea di Liga.

Misalnya, saat Arsenal harus melawan City, fans Liverpool akan mati-matian mendukung Arsenal dengan mendoakan mereka supaya dimudahkan langkahnya ketika melawan tim OKB sombong yang lagi bagus-bagusnya itu. Kalau City kalah, Liverpool bisa dengan santai nangkring di pucuk klasemen, dan nggak banyak pikiran ketika nantinya harus main di Liga Champions.

Pun ketika The Reds harus melawan Chelsea. Saya yakin Fans Arsenal juga akan mati-matian mendoakan kami supaya bisa menang melawan saudara sekota yang jelas lebih jago dari mereka itu supaya mereka tetap bisa aman di posisi 4 besar nggak tergusur kayak musim lalu dan nggak banyak pikiran ketika nantinya harus main di Liga Malam Jumat.

Mantap! Sebuah persahabatan yang saling menguntungkan!

Lagian ya arsenal itu, mau dibilang rival juga kok ya nggak pernah ngasih perlawanan kalau lawan Liverpool hehe. Ya nggak usah lihat statistik lah ya, nanti malah ketahuan rekor menangnya banyakan siapa, terus jadi berantem dan nggak sahabatan lagi. Apalagi sekarang Liverpool udah beda, beneran beda dari musim-musim sebelumnya, pokoknya “musim ini jelas milik kami” sudah mulai terlihat nggak akan jadi slogan turun temurun lagi.

Sekali lagi, karena ini big match rasa pertandingan persahabatan, saya pikir Liverpool nggak akan jahat-jahat sama sahabatnya. Nggak akan ngebobol 4 gol kaya 2 pertandingan mereka yang sebelumnya juga nggak akan nyuruh Firminho cetak gol tanpa ngeliat gawang yang keliatan songong dan super keren itu.

Paling Arsenal cuman bakal bobol satu kali lewat tendangan bebasnya Trent Alexander-Arnold si anak bawang yang masih bau kencur. Ya namanya pertandingan persahabatan kan ya cuman buat nguji stamina pemain dan latihan tendang-tendangan bebas.

Nggak perlu lah serius-serius amat sampai harus melibatkan kombinasi Salah, Mane, dan Firminho cuman buat cetak satu gol yang cukup buat bawa pulang 3 poin untuk mengamankan puncak klasemen.

Riwayat 5 pertemuan terakhir Arsenal vs Liverpool

Arsenal 3-3 Liverpool | 22 Desember 2017 | Liga Inggris

Liverpool 4-3 Aersenal | 27 Agustus 2017 | Liga Inggris

Liverpool 3-1 Arsenal | 4 Maret 2017 | Liga Inggris

Arsenal 3-4 Liverpool | 14 Agustus 2016 | Liga Inggris

Liverpool 3-3 Arsenal | 13 Januari 2016 | Liga Inggris

Terakhir diperbarui pada 5 November 2018 oleh

Tags: Arsenalliga inggrisLiverpoolTekel
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.