Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Memuji Rencana Transfer Juventus dan Arsenal yang Sulit Ditebak

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
3 Agustus 2019
A A
transfer arsenal dan juventus MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK – Sampai awal Agustus 2019, Juventus dan Arsenal berhasil “mengakali bursa transfer”. Untuk pencapaian yang tidak mudah ini, keduanya patut dapat pujian.

Seperti yang pernah saya bilang. Selain Atletico Madrid, juara bursa transfer kali ini adalah Juventus dan Arsenal. Bukan lantaran saya pengasuh akun @arsenalskitchen lantas memasukkan nama Arsenal di sana. Dua klub ini, Si Nyonya Tua dan The Gunners, sukses membuat fansnya berteriak kegirangan. Well, meski sebelumnya dibuat deg-degan dan makan hati.

Ada orang yang bilang. Kalau ingin mengecoh lawan, kamu harus bisa mengecoh teman sendiri. Teman dalam konteks tulisan ini adalah klub lain yang diajak kerja sama jual-beli pemain, baik oleh Juventus maupun Arsenal. Dan kedua klub ini memang bisa melakukannya dengan baik. Melantai di bursa transfer memang tak cukup berbekal uang saja.

Untuk membeli pemain, kamu harus mempertimbangkan banyak aspek, terutama soal finansial. Salah dua yang perlu dipikirkan adalah soal besarnya dana belanja itu sendiri dan porsi gaji yang tersedia. Terlalu frontal mengumbar niat memboyong pemain A, misalnya, akan melambungkan harga jual. Apalagi ketika yang ingin membeli adalah klub Inggris dan pemain incaran punya banyak peminat.

Arsenal, dengan manajemen barunya, pandai menipu bursa transfer. Lewat tangan dingin Raul Sabllehi, Vinai, Edu, dan Unai Emery, mereka menebar jebakan. Ketika media melansir sebuah kabar kalau dana belanja Arsenal cuma 45 juta paun, manajemen tidak membantahnya. Mereka diam, tak peduli dengan ledekan banyak fans rival yang. “Arsenal ternyata miskin.”

Sementara itu, Juventus pandai bergerak dalam senyap. Otak dari segala strategi transfer Juventus adalah Fabio Paratici. Paratici adalah laki-laki dengan gairah yang sangat tinggi kalau bicara soal pengetahuan. Sikap yang membuatnya punya segala modal untuk duduk di meja perundingan. Memancarkan percaya diri dan kepercayaan penuh, seperti citra Juventus selepas awan gelap Calciopoli mulai sirna.

Salah satu signature Paratici adalah keberhasilannya meyakinkan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, untuk memboyong Cristiano Ronaldo. Agnelli, yang juga seorang pelukis, juga memberi izin bagi Paratici untuk mendekati Aaron Ramsey, mantan pemain Arsenal.

Saat itu, nama Ramsey tidak dikaitkan dengan Juventus. Tidak ada yang memperkirakan Si Nyonya Tua yang akan dipilih Ramsey. Pemain asal Wales itu dianggap lebih cocok bermain di klub semacam Barcelona, Manchester City, dan Liverpool. Senyap pada awalnya, lalu tiba-tiba Ramsey sudah tanda tangan kontrak dengan Juve.

Mendekati target secara diam-diam, seperti saya ungkapkan di atas, merupakan cara praktis menekan harga pemain. Pun secara tidak langsung, karena kompetitor tidak bergerak, si pemain tidak akan mengajukan gaji terlalu tinggi. Cara yang sama digunakan Juve untuk mendekati Adrien Rabiot. Meski akhirnya terbongkar ke publik, Juve sudah satu langkah lebih unggul ketimbang para peminat untuk mendapatkan servis Rabiot.

Sementara itu, kebalikan dari Juventus, manajemen Arsenal bekerja di bawah “sorotan lampu panggung”. Gerak Raul, Vinai, dan Edu sangat kentara. Gerak-gerik mereka, mungkin secara sengaja, dibuat mudah terlihat oleh media.

Misalnya ketika Arsenal menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat. Tiga orang itu mengiringi pelatih Arsenal, Unai Emery pergi ke Amerika. Lantaran jarak antara Amerika dengan Brasil sangat dekat, media lantas membuat spekulasi kalau The Gunners memang serius ingin memboyong Everton Soares, pemain asal Brasil.

Apalagi Everton pernah mengunggah sebuah konten di IG Stories yang menunjukkan dirinya sedang belajar bahasa Inggris. Media bahagia betul karena dapat konten, sementara Gooners, fans Arsenal kegirangan karena akhirnya, klub kesayangan mereka akan dapat pemain baru berkualitas. Eits, tunggu dulu…

Sudah sangat jelas kalau The Gunners siap memboyong Everton, tetapi “proses” negosiasi berjalan sangat lama. Media membuat analisis yang mendalam, tentang cara sebuah klub dengan dana terbatas hendak membeli pemain yang lumayan mahal. Harga Everton diperkirakan mencapai 35 juta euro, ditambah komisi untuk agen dan pihak ketiga, dana yang perlu disiapkan The Gunners bisa mencapai 50 juta euro.

Ketika Gooners semakin cemas karena proses nego berjalan terlalu lama, tiba-tiba Arsenal dihubungkan dengan Nicolas Pepe. Tak tanggung-tanggung, beberapa jurnalis dengan sumber terpercaya, ramai-ramai mengabarkan. Tidak sampai satu minggu, Arsenal resmi mendapatkan tanda tangan Nicolas Pepe. Mereka mengalahkan Napoli, Liverpool, dan Paris Saint-Germain.

Iklan

Berapa harga Pepe? Betul, 85 juta euro. Ini rekor pembelian pemain termahal Arsenal. Dari mana uang sebanyak itu? Saya pun tidak tahu. Mungkin Arsenal pelihara tuyul atau kenal dukun pengganda uang yang andal.

Saat ini, Juventus sedang berusaha membujuk Paulo Dybala untuk pergi ke Manchester United demi Romelu Lukaku. Bahkan, manajemen juga siap menyertakan nama Mario Mandzukic di dalam kesepakatan. Meski Dybala mengaku enggan pergi ke United, bahkan tersiar kabar kalau dia marah sekaligus sedih, nampaknya Paratici tetap akan sukses mengejar targetnya.

Transfer ini sungguh aneh. Banyak yang mengira kalau Dybala punya potensi lebih besar ketimbang Lukaku. Namun, melihat strategi transfer sebelumnya, semua langkah Juventus pasti punya maksud. Dan bisa jadi, tabir maksud itu baru akan tersibak ketika proses pertukaran Dybala + Mandzukic dengan Lukaku selesai.

Sampai awal Agustus 2019, Juventus dan Arsenal sudah mendapatkan pemain yang mereka butuhkan. Keduanya berhasil “mengakali bursa transfer”. Untuk itu, keduanya patut mendapatkan pujian. Untuk sementara ini…

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2019 oleh

Tags: ArsenaldybalaJuventusnicolas pepeparaticisanllehi
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

juventus mojok.co
Kilas

Dugaan Financial Fraud di Balik Mundurnya Para Petinggi Juventus

30 November 2022
Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?
Video

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO
Balbalan

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Permata Serie A: Dusan Vlahovic Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022? MOJOK.CO
Balbalan

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

8 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.