Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

Apresiasi untuk Ruang Taktik, Menyingkirkan Pembodohan dan Muka Bengkoang

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
7 Maret 2021
0
A A
Apresiasi untuk Ruang Taktik, Menyingkirkan Pembodohan dan Muka Bengkoang MOJOK.CO

Apresiasi untuk Ruang Taktik, Menyingkirkan Pembodohan dan Muka Bengkoang MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Apresiasi setinggi langit untuk kerja-kerja mulia Ruang Taktik dan Savage Football. Terus berkarya dan jangan dengerin haterzzz!

Kita sama-sama tahu kalau perkembangan sepak bola tidak seperti siput berjalan. Lajunya sangat cepat. Olahraga, yang awalnya rekreasi, kini menjadi sepak bola industri. Salah satu aspek yang berkembang begitu cepat dan tidak lagi “tabu” dibicarakan adalah analisis taktik.

Aspek analisis taktik kini bukan milik internal klub saja. Aspek ini menjadi informasi yang seksi untuk para penikmat sepak bola. Dari sana, lahir analis-analis muda independen. Mereka memanfaatkan banyak platform media untuk berbagi hasil analisis secara gratis.

Kalau tidak salah ingat, pada 2015, ketika saya masih menjadi bagian dari Fandom dot id, analisis taktik masih menjadi “lahan kering”. Tidak banyak orang yang punya waktu untuk melakukan analisis lalu membagikannya secara gratis. Apalagi, tools dan informasi soal taktik memang masih terbatas untuk para analisis independen.

Saat itu, di Fandom dot id, baru dua orang yang begitu tekun membuat analisis dan membagikannya secara gratis. Mereka adalah Coach Qo’id Naufal dan Ryan Tank. Kamu masih bisa membaca analisis mereka di situsweb Fandom.

Coach Qo’id Naufal dan Ryan Tank tidak punya latar belakang keilmuan olahraga. Coach Qo’id Naufal adalah mahasiswa geologi, sementara Ryan Tank seorang pebisnis yang terbilang sukses. Namun, keduanya mau “nyemplung” ke dunia analisis taktik. Keduanya pun menjadi “guru” bagi kawan-kawan anak asuh Fandom pada saat itu hingga sekarang. Sebuah apresiasi saya haturkan kepada dua orang ini.

Seiring berjalannya waktu, Coach Qo’id Naufal dan Ryan Tank “naik kasta”. Saat ini, Coach Qo’id Naufal berkarya bersama akademi PS Sleman, sementara itu Ryan Tank pernah menjadi bagian akademi Persebaya Surabaya. Semua berkat kerja-kerja analisis di depan laptop butut mereka.

Kini, 2021, sudah banyak orang yang mau dengan ikhlas mewakafkan waktunya untuk membuat analisis taktik. Tentunya seiring perubahan paradigma taktik itu sendiri. Bukan lagi barang sakral milik klub dan pelatih, tetapi informasi berharga untuk khalayak luas penikmat sepak bola.

Dua akun yang saat ini begitu tekun melakukan analisis adalah Ruang Taktik dan Savage Football. Kembali, saya haturkan apresiasi setinggi mungkin untuk Ruang Taktik dan Savage Football.

Saya sendiri pernah belajar membuat analisis taktik dari Coach Qo’id Naufal dan Ryan Tank. Kami bahkan pernah membuat glosarium taktik. Ryan Tank sendiri menulis buku berjudul The Inside Wing demi kemajuan literasi taktik. Hasil berguru kepada mereka sangat berguna ketika saya tergabung dalam tim Football Tribe. Alhamdulillah, analisis taktik yang saya bikin mendapat apresiasi dalam bentuk diterjemahkan ke lima bahasa.

Oleh sebab itu, saya jadi tahu bahwa membuat analisis sepak bola yang layak itu butuh usaha keras. Menghabiskan banyak waktu untuk menonton puluhan rekaman pertandingan, membuat grafis untuk membantu pembaca memahami isi analisis, dan menerjemahkannya ke dalam narasi yang sederhana.

Satu hal lagi yang sangat sulit dilakukan ketika menganalisis taktik adalah memisahkan opini subjektif dan pemikiran objektif sesuai sepak bola itu sendiri. Dua hal ini harus dibedakan demi pemahaman sepak bola secara utuh.

Terima kasih untuk Filanesia yang sudah menjelaskan hal ini secara jelas. Kamu bisa membacanya lewat akun Twitter @dribble9 berikut ini:

Ini soal yg satu yg diomongin opini sepakbola, sedangkan mas @ruangtaktik seringnya bahas fakta objektif sepakbola.

Sebenarnya udah dibahas di filanesia soal yg mana yg akan bantu development sepakbola kita. Silakan dinilai sendiri.. pic.twitter.com/Prp5ilpfaC

— Rochmat Setiawan (@dribble9) March 6, 2021


Menyusun analisis yang objektif seperti kerja mulia Ruang Taktik itu sulit sekali. Sebagai suporter, Ruang Taktik pasti punya preferensi klub yang dia cintai. Namun, ketika membuat analisis, Ruang Taktik harus menepikan preferensi itu dan berpikir secara netral.

Keberhasilan menepikan preferensi pribadi membuat hasil analisis Ruang Taktik menjadi netral, jernih, bernas, dan informatif. Sangat berguna bagi kita yang ingin berkembang ketika bermain maupun menonton sepak bola. misalnya saja, ada followers Ruang Taktik yang menjadikan hasil analisis sebagai bahan belajar ketika bermain sepak bola amatir.

Dari sana kita tahu bahwa sumbangsih Ruang Taktik begitu besar untuk perkembangan literasi taktik. Membuat kita menjadi lebih pandai. Ketika hasil kerja itu dianggap “pembodohan” oleh seseorang yang cuma mencari cloud demi cuan, saya sangat sedih.

Saya sangat sedih karena pernah merasakan sendiri sulitnya membuat analisis taktik. Apalagi dengan tools dan informasi yang terbatas. Bahkan, seorang analis independen harus berlangganan tools yang tidak murah. Mereka melakukannya demi literasi sepak bola itu sendiri.

Kalau memang ada lapak yang merasa tersaingi, setidaknya jangan membenci, tetapi mengirim apresiasi. Jangan “membunuh” usaha keras seseorang hanya karena kamu tidak mampu membuat karya dengan level yang sama. Jangan menyeret followers-mu ke dalam lembah kebodohan. Kalau mau goblok ya jangan ajak-ajak, lah.

Saya tahu, lapak opini subjektif dan lapak analisis yang objektif memang berbeda. Dan ya terserah, sih, kalau mau menggunakan istilah-istilah tidak pantas seperti “muka bengkoang” atau “mengejar pantat”. Namun, sekali lagi, jangan memaki, tapi apresiasi. Hargai karya orang lain.

Peran data analis semakin penting di dunia sepak bola.

Dari mulai performa tim hingga statistik pemain buruan semua dipantau dan dianalisis. Jadi, kalau ada yang menganalisis pertandingan pakai data, itu bukan pembodohan, ya. Klub beneran juga lakuin kok. ?

— lanjut di reply pic.twitter.com/uBFVqWXvtn

— The Flanker (@theflankerID) March 6, 2021

Saya cuma ingin mengingatkan, bahwa ke depan, konten positif seperti karya Ruang Taktik dan Savage Football bakal makin mahal. Konten mereka semakin dicari. Konten yang cringe dan berisi kebodohan bakal ditinggalkan. Maka dari itu, lebih baik apresiasi dan kolaborasi, ketimbang mencaci dan membenci.

Saya cuma mengingatkan. Terkadang, 80 persen hal-hal yang saya prediksi di sepak bola menjadi kenyataan. Nggak percaya? Silakan tanya followers @arsenalskitchen. Heuheheu… MAMAM.

Konten-konten segar dan mencerahkan dari Ruang Taktik bisa kamu tonton di Youtube:

Konten Savage Football bisa kamu tonton di:

BACA JUGA LiveScore Diblokir, Coach Justin Memblokir: Terkadang, Sepak Bola Memang Susah Dimengerti dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2021 oleh

Tags: analisis taktikapresiasicoach justinruang taktiksavage football
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Swiss vs Turki: Kekhawatiran Di-Jokowi-kan atau Di-Coach Justin-Kan MOJOK.CO
Balbalan

Swiss vs Turki: Kekhawatiran Di-Jokowi-kan atau Di-Coach Justin-Kan

20 Juni 2021
LiveScore Diblokir, Coach Justin Memblokir: Terkadang, Sepak Bola Memang Susah Dimengerti MOJOK.CO
Balbalan

LiveScore Diblokir, Coach Justin Memblokir: Terkadang, Sepak Bola Memang Susah Dimengerti

17 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

MLSC.MOJOK.CO

Sepatu Rusak: Saksi Bisu dari Atlet Sepak Bola Putri di Jogja yang Penuh Nyali dan Nilai Mahal yang Mereka Pelajari

19 Juni 2025
ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
Bus ekonomi Mira, saksi perantau Surabaya nekat ke Jogja tanpa bekal apa-apa buat cari kerja. Tujuh jam menderita dengan kerandoman penumpang MOJOK.CO

Naik Bus Mira karena Pengin Nikmati Perjalanan dengan Harga Murah, Malah Menderita karena “Keanehan” Penumpangnya

16 Juni 2025
MLSC.MOJOK.CO

Melodi Indah di Lapangan Hijau: Kisah Guru Musik di Balik Kesuksesan Tim Sepak Bola Putri di Jogja, Underdog MLSC 2025

22 Juni 2025
Innova Zenix Tidak Otentik, Kalah Populer dari Innova Reborn MOJOK.CO

Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis

16 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.