Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

3 Saran Ngawur untuk Ljungberg supaya Arsenal Lebih Punya Darah

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
8 Desember 2019
A A
freddie ljungberg arsenal analisis liga inggris review pertandingan mojok.co

3 Saran Ngawur untuk Ljungberg supaya Arsenal Lebih Punya Darah

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berikut tiga saran untuk Arsenal yang bisa kamu sebut ngawur. Bukan saran yang canggih. Namun, Freddie Ljungberg harus punya nyali untuk mencobanya.

Anggap saja ini saran ngawur. Melihat Arsenal yang juga serba ngawur beberapa bulan ini, saya punya kepercayaan diri saran ini lebih nggak ngawur. Meskipun ngawur, belum tentu bikin Arsenal makin kepyur.

Menghadapi West Ham United, mempertimbangkan performa Arsenal ketika kalah dari Brighton, ada beberapa masalah yang segera perlu dibenahi. Modalnya cuma satu saja, yaitu nyali dari Freddie Ljungberg.

Saran 1: cadangkan Lacazette dan pemain senior lainnya.

Sebelum menghadapi West Ham United, Ljungberg berbicara kepada wartawan. Salah satu ucapan Ljungberg adalah soal memainkan pemain-pemain senior. Ljungberg memandang situasi krisis seperti ini membutuhkan kontribusi para pemain senior Arsenal. Pendapat yang tidak keliru. Asalkan para pemain senior memang bisa berkontribusi.

Nyatanya adalah tidak. Lacazette memang membuat gol ketika kalah dari Brighton. Namun, sepanjang laga, dirinya tidak berkontribusi seperti yang diharapkan. Pun performanya sedang turun. Maka normal apabila pemain yang sedang jelek tempatnya di bangku cadangan.

Sudah saatnya Aubameyang memimpin lini depan Arsenal. Sebagai advance forward atau poacher, bukan lagi inside forward yang bermain dari sisi kiri. Kontribusinya ketika bermain dari sisi kiri memang maksimal. Maka bisa dibayangkan apabila akhirnya Auba memimpin lini depan.

Pemain lain yang harus dicadangkan adalah David Luiz, Sokratis, dan Kolasinac. Saya paham, mencadangkan pemain influential bukan pekerjaan mudah. Suasana hati mereka adalah suasana hati ruang ganti. Namun, Ljungberg harus punya nyali untuk melakukannya. Pemain tidak boleh lebih besar dari klub.

Saran 2: mainkan Pepe dan Martinelli.

Masuk di babak kedua, Pepe sedikit mengubah aura pertandingan. Arsenal menjadi lebih hidup, terutama dari sisi kanan. Selama ini, Pepe menjadi bahan ledekan kerena price tag yang tinggi. Logikanya, bagaimana pemain mahal berkualitas, bisa bermain bagus jika tidak mendapatkan kesempatan bermain?

Adaptasi tercepat adalah dari menumpuk pengalaman bertanding. Bukan dari menjadi pemain pengganti atau memesona di latihan rutin. Sejak Emery hingga Ljungberg, Pepe belum mendapatkan kepercayaan. Dia akan mengecewakan, membuat kesalahan. Namun, dari kesalahan itulah performa pemain bisa dibangkitkan.

Sementara itu, sudah selayaknya Martinelli mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama. Apa lagi yang perlu dibuktikkan oleh pemain muda dari Brasil itu? Bermain di Europa League maupun Carabao Cup, Martinelli menjadi pemain terbaik. Pun ketika masuk di babak kedua, Martinelli memberi hasil konkret.

Baik Pepe maupun Martinelli layak mendapatkan keadilan. Mendapatkan kebebasan berekspresi sejak menit awal. Coba saja dulu. Penyesalan cuma bagian dari proses.

Saran 3: cadangkan semua pemain tim utama.

Perlu diakui, ketika bermain di Europa League, anak-anak muda Arsenal justru bermain lebih baik. Bukan cuma soal melihat “cara bermain”. Pemain seperti Martinelli, Bukayo Saka, Joe Willock, Matteo Guendouzi, Emile Smith Rowe, dan Kieran Tierney justru bermain bagus. Bermain dengan pemain seusia dan lama menghabiskan waktu bersama tim akademi membuat komunikasi mereka lebih menyenangkan.

Toh apa sih yang ingin dikejar dari Arsenal yang sekarang ini. Bisa selamat dari jurang degradasi saja sudah baik. Jika kelak sudah lebih serius mengelola klub, baru manajemen bisa memainkan pemain senior, bergaji tinggi, dan tidak perform itu.

Selamat mencoba Ljungberg. Kalau punya nyali, sih….

Iklan

BACA JUGA Benang Kusut Arsenal yang Perlu Diurai Freddie Ljungberg atau tulisan YAMADIPATI SENO lainnya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2019 oleh

Tags: Arsenalfreddie ljungbergliga inggris
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.