[MOJOK.CO] “Habis sejak harga All New Honda PCX 150 jadi murah, secara spek ia jadi lebih keren sih.”
Sewaktu kuliah saya di ambang kehancuran, Umi (saya memanggil ibu saya demikian) menjanjikan motor Yamaha Nmax sebagai hadiah jika saya bisa diwisuda tahun 2016. Dengan senang hati saya menolak tawaran tersebut, pasalnya (1) saya optimis akan DO, dan (2) saya lebih menyukai Honda PCX karena fiturnya lebih canggih. Setelah mendengar jawaban tersebut Umi langsung mengernyitkan dahi dan melengos begitu saja.
Barangkali kedua jawaban tersebut membat blio kecewa karena drop out itu malu-maluin keluarga dan harga PCX (saat itu) sangatlah tinggi ketimbang Nmax yang lagi laris-larisnya. Mungkin Umi berpikiran kalau anaknya memang sudah sepantasnya dicoret dari KK.
Pada akhir 2016 nyerempet dikit akhirnya saya berhasil lolos dari jeratan drop out. Saya dengan tidak tahu malu membuka perbincangan tentang hadiah yang akan saya dapatkan sesuai janji yang sudah diutarakan tempo hari. Obrolan tersebut saya mulai karena saya memang sudah ngebet pengin punya motor baru atas nama sendiri, sesuatu yang sampai saat itu belum pernah saya miliki.
Saya masih kukuh dengan Honda PCX dan Umi kepikiran soal harganya yang selangit, saat itu kalau tidak salah hamper 40 juta, sedangkan Yamaha NMAX cuma 26 juta saja. Kemudian saya menjelaskan pada blio kalau Honda PCX itu kelebihannya banyak dari mesinnya yang bandel, fiturnya yang lebih canggih, hingga harga jual bekasnya yang nggak rendah-rendah amat.
Sebenarnya, kenapa saya bisa jatuh hati pada maxi besutan Honda tersebut adalah karena masih jarang yang pakai. Lihatlah di jalan raya, nggak di Jogja (kota kuliah), nggak di Brebes (rumah orang tua), pengguna Nmax berseliweran sesuka hati bak menaiki Harley. Teman-teman saya saja sudah banyak yang pakai Nmax. Bayangkan, di tahun 2016 Yamaha mengeluarkan 4 varian warna untuk Nmax-nya, jika ada 10 teman saya yang menggunakan motor itu, sudah dapat dipastikan bakal ada yang kembar motornya. Lho bukannya apa-apa, terkadang saya memang ingin terlihat berbeda, gengsi dong ada yang ngembarin.
Alasan tersebut nggak begitu saja saya bilang secara gamblang pada Umi, malu sama umur kalau masih peduli gengsi. Pembicaraan tersebut diakhiri dengan ucapan blio bahwa motor itu yang penting pas dinaiki nyaman dan bisa jalan. “Fitur canggih apaan itu? Nggak guna,” begitu katanya. Akhirnya tawar-menawar hadiah motor kelulusan ditunda hingga entah kapan.
Setelah kejadian tersebut saya mulai menimbang-nimbang, apakah memang seharusnya saya iyakan saja tawaran Umi dengan Yamaha Nmax-nya. Saya mulai cari-cari artikel, gambar, bahkan orang pun bilang ke saya bahwa saya harus meminang Nmax, bukan PCX.
Proses pencarian data tersebut memakan waktu yang sangat lama, hal ini karena memang saya tidak niat-niat amat untuk ganti motor, tapi kalau dikasih ya mau-mau aja sih. Pada akhirnya pikiran menagih janji hadiah kelulusan pada Umi benar-benar terlupa karena sibuk kerja.
***
Di pengujung 2017, saya mendapati kabar pihak Honda akan memproduksi PCX di Indonesia tak lagi impor dari Vietnam. Heleh, bakalan turun harga nih kayaknya.
Rupanya benar saja, dengan melokalkan perakitan Honda PCX di dalam negeri membuat harganya tak lagi melambung tinggi. Benar saja, harga yang ditawarkan kini tidak jauh beda dengan Nmax, 27 sampai 30 juta saja. Pun namanya juga berubah menjadi All New Honda PCX 150.
Kendati harganya sudah dimurahkan, fitur yang melengkapinya tidak dikurangi. Yang ada malah penambahan.
Dari segi mesin, ia masih menerapkan sistem eSP yang mana fitur serupa juga diterapkan di Nmax dengan nama Blue Core. Apa itu eSP? Pernah saya jelaskan di sini. Dan yang lebih mencengangkan lagi, di All New PCX 150 ini dilengkapi dengan soket DC yang memungkinkan kita bisa ngecas hape sambil naik motor. Fitur yang nggak bakal kita dapati di seri PCX sebelumnya, apalagi Nmax. Wkwk. Semacam beli power bank gratis motor~
Fitur-fitur lainnya yang diterapkan pada All New PCX adalah sistem pengeremennya menggunakan kaliper 3 piston yang memungkinkan ngerem lebih pakem, lampu hazard seperti pada mobil yang entah apa urgensinya di motor ini, kemudian semua lampu yang terpasang di maxi ini sudah menggunakan LED yang bakal bikin harimu tambah benderang. Fitur yang tak kalah pentingnya adalah bagasinya yang bisa buat mandiin bayi. Kalau ini sama aja kayak seri sebelumnya.
Setelah mendengar kabar ini ingin rasanya saya menghubungi Umi lagi dan bilang kalau Honda PCX sudah seharga Yamaha Nmax. Tapi, sepertinya akan saya urungkan niat tersebut karena sekarang saya lagi pengin ngajuin KPR.