Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mengapa Seseorang Suka dengan Ramalan?

Audian Laili oleh Audian Laili
27 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Informasi mengenai masa depan kita memang bisa bikin hidup kita lebih tenang, dan ramalan menjadi salah satu solusi untuk memuaskan keingintahuan tersebut.

Banyak hal belum pasti dalam kehidupan kita yang kemudian memunculkan perasaan penasaran serta bertanya-tanya. Dari ketidakpastian masalah cinta, karier, keuangan, kesehatan, pendidikan hingga kematian. Duh serem.

Hal-hal yang membuat penasaran tersebut memang sering bikin semangat untuk dibahas serta diterka-terka. Kira-kira apa ya, yang akan terjadi selanjutnya. Nah, salah satu cara yang bisa membantu untuk memuaskan keingintahuan tersebut adalah melalui ramalan.

Di balik pro-kontra mengenai halal-haram ramalan, ia tetap menjadi primadona. Ramalan bisa dilakukan dengan membaca telapak tangan, membaca aura, melakukan perhitungan berdasarkan hari dan tanggal lahir, membaca primbon jawa, hingga menafsirkannya melalui kartu tarot. Semuanya memang menawarkan misterinya masing-masing.

Eh tunggu, kalau Dilan waktu bilang ke Milea, “Aku ramal, nanti kita akan bertemu di kantin”, itu termasuk jenis ramalan tipe apa, ya?

Meskipun ramalan tersebut belum tentu benar, mengetahui nasib diri sendiri di masa depan tetap bikin penasaran. Mengapa?

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang suka untuk diramal, antara lain:

Pertama, kita penasaran dengan masa depan. Sesuatu yang akan terjadi di masa depan selalu menarik untuk dibahas. Dengan diramal, maka hal ini dapat membantu memuaskan keingintahuan kita terhadap hal-hal yang akan terjadi. Ya, siapa tahu ada yang bisa dikendalikan sejak saat ini. Wqwq~

Kedua, adanya perasaan tidak percaya diri. Perasaan tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri terkadang dapat diminimalisir dengan pengetahuan tentang diri kita di masa  yang akan datang. Kita butuh informasi lebih agar menjadi lebih tenang dan siap secara mental dalam menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Sebaliknya, kurangnya informasi yang dikumpulkan, akan memunculkan perasaan masa depan yang penuh resiko dan ancaman yang semakin kuat. Serta perasaan tidak terlindungi keselamatannya.

Jadi, kubutuh informasi, apakah kamu mencintaiku? Agar aku bisa tidur dengan tenang, mylove~

Ketiga, kita membutuhkan dukungan dari pihak luar untuk sebuah pilihan yang sebenarnya sudah kita putuskan. Jadi, ketika diramal dan prediksinya ternyata sesuai dengan harapan, kita akan memiliki motivasi lebih untuk melakukan hal tersebut. Sehingga ramalan tersebut semacam mengkonfirmasi keputusan kita yang bikin maju mundur cantik itu.

Lalu, mengapa kita akhirnya mudah mempercayai sebuah ramalan. Hal ini dikarenakan adanya efek barnum. Dalam psikologi, efek ini akan dialami oleh orang-orang yang percaya bahwa gambaran orang lain terhadap dirinya memang tepat dan hanya berlaku khusus untuk dirinya sendiri. Kita merasa bahwa pendapat para peramal ini sangat tepat untuk menggambarkan hidup dan isi pikiran kita saat ini. Padahal, yang banyak terjadi, gambaran tersebut sebetulnya bisa berlaku secara umum untuk semua orang.

Misalnya, si peramal tersebut akan mengatakan, “Sepertinya dalam waktu dekat kamu akan mendapatkan hal yang kamu impikan sejak lama”. Terus kamu langsung senyum-senyum ketika mendengar itu. Berdebar-debar sambil mengharap. Padahal, itu adalah kalimat yang sangat umum. Yang bisa diucapkan ke semua orang. Namun, karena saat itu kamu posisinya lagi ngarep-ngarep (padahal semua orang ya punya harapan), jadi ya kamu merasa bahwa kalimat itu terkhususkan untuk dirimu saja. Terasa special pakek telor.

Efek ini akan semakin kuat jika si peramal ini mengatakan hal-hal yang positif mengenai dirimu. Sebaliknya, pernyataan negatif biasanya justru bakal menimbulkan keraguan, rasa tidak percaya diri, dan kekhawatiran. Sehingga tanpa disadari, kamu cenderung enggan untuk memikirkannya lebih jauh dan menganggap bahwa tebakan tersebut bisa jadi keliru.

Iklan

Nah, jadi gimana nih? Suka sama ramalan sih boleh aja, tapi ya jangan sampai menganggu kehidupan nyatamu, mylove. Inget, itu masih tentang masa depan. Kamu itu lagi hidup di masa sekarang. Ha mbok sadar!

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2018 oleh

Tags: dilanefek barnummasa depanmileaperamalprimbon jawapsikologiramalanRoy Kiyoshitarot
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Kehidupan praktisi tarot (tarot reader) di Dusun Druwo, Bantul, Jogja MOJOK.CO
Sosok

Hidup Praktisi Tarot di Dusun “Sarang Genderuwo” Jogja

3 Oktober 2025
Belajar Bahasa Inggris Cocok untuk Atlet Brain Rot kayak Kamu MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahasa Inggris Adalah Tahap Awal untuk Memanusiakan Diri bagi Atlet Brain Rot seperti Saya

10 Juni 2025
Cerita Mahasiswa Sastra Inggris UNS yang Ahli Baca Tarot MOJOK.CO
Kampus

Cerita Mahasiswa Sastra Inggris UNS dari Coba-coba hingga Jadi Ahli Tarot, Akurat Ramal Nasib Teman tapi Tak Mau Dapat Imbalan

2 Desember 2024
Begini Rasanya Kesurupan: Tubuh Diambil Alih Macan, yang dalam Medis Disebut ‘Mekanisme Caper’ dan Gangguan Psikologis.MOJOK.CO
Ragam

Begini Rasanya Kesurupan: Tubuh Diambil Alih Macan, Tapi dalam Medis Disebut Cuma ‘Mekanisme Caper’ dan Gangguan Psikologis

15 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.