MOJOK.CO Ya namanya juga anak muda, jomblo lagi. Nggak semuanya bisa langsung jadi tuan tanah. Ini nih investasi yang lebih masuk akal.
Sebagai anak muda yang gawl dan cerdas, pernah nggak sih kamu kepikiran untuk mulai berinvestasi? Toh, rasa-rasanya kamu nggak akan keberatan untuk merencanakan strategi-strategi terbaik terkait dengan keuangan. Sayangnya, kamu tuh nggak ngerti harus mulai dari mana. Boro-boro mulai investasi, memulai hubungan dengan gebetan aja kamu masih ha-ho 🙁
Ya, menjadi fakir cinta di usia muda tentu menyebalkan. Segala upaya sudah kamu lakukan agar si dia menoleh, namun tak kunjung kesampaian. Kepandaianmu dalam mengatur rencana seolah tak diperlukan, padahal kamu sudah habis dana untuk beli bunga, baju, traktir makan, dan bayarin dia nonton.
Berangkat dari kegalauan itulah Mojok Institute berniat membantumu memecahkan masalah kegundahan yang satu ini. Daripada uang sisa di dompetmu itu habis terkuras untuk si dia yang tak kunjung membalas cintamu, lebih baik kamu pertimbangkan strategi investasi di bawah ini~
Nabung di bank
Langkah ini menjadi langkah paling sederhana yang bisa kamu lakukan, bahkan mungkin telah kamu tekuni. Ya, memiliki rekening di bank dan rajin menabung adalah bentuk investasi awal pemula. Dari tabungan, kamu bisa mendapatkan bunga, meskipun angkanya memang rendah. Sedikit demi sedikit, kamu bisa menggunakan uang yang kamu tabung untuk keperluan masa depan kita berdua. Ehehe.
Deposito
Hampir mirip dengan langkah sebelumnya, deposito merupakan produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran. Bedanya, kamu harus menaati tempo atau jangka waktu yang diberikan sampai kamu bisa mengambil dana ini. Soalnya, besar hasil deposito per tahun bisa mencapai tujuh hingga delapan persen, tergantung jumlah uang yang kamu simpan dan jangka waktu penyimpanan. Pokoknya, kalau maksa, ya kena penalti alias potongan. Hmm yauda si depositonya despacito ajha alias pelan-pelan~
Reksadana
Apa lagi ini, ya Lord? 🙁
Istilah ini mungkin sering kamu denger tapi belum benar-benar kamu pahami. Nyatanya, investasi reksadana disebut-sebut sangat cocok bagi para pemula dengan modal yang kecil. Nantinya, risiko investasimu bakal disebar ke berbagai produk melalui peran seorang Manajer Investasi (MI) yang juga bertugas besar dalam melihat sentimen pasar sekaligus mengatur strategi demi mendapatkan keuntungan.
Dengan kata lain, selain mikirin calon jodoh yang kredibel, sekarang kamu tu juga musti mikirin manajer yang kredibel, sayang.
Emas
Apa solusinya bagi kamu yang tertarik menginvestasikan barang yang bisa dipantau mata? Jawabannya: investasi emas~
Baik berupa emas batangan maupun perhiasan, cara ini bisa menjadi pilihan jitu mengingat risikonya yang relatif tidak tinggi dan berjangka waktu fleksibel. Nilai emas pun cenderung stabil, bahkan umumnya naik hingga 2%-4% per tahun. Meskipun begitu, sesungguhnya angka ini termasuk kecil jika kita bandingkan dengan keuntungan investasi lain~
Pendidikan
Hal apa yang sesungguhnya paling dekat dengan kita tapi tidak kita sadari sebagai bentuk “tabungan”? Pendidikan, my lov, adalah jawaban dari segala jawaban.
Kejarlah ilmu, jangan mengejar dia yang tak pasti melulu. Yakinlah bahwa apa yang kamu pelajari hari ini bisa bermanfaat untuk masa depan. Kamu bisa sekolah setinggi-tingginya, kamu juga bisa mengikuti kursus keterampilan yang mendukung rencanamu. Kuncinya: sadarilah bahwa pendidikan merupakan nilai investasi terbesarmu di kemudian hari.
Gimana? Saya udah cukup bijak, kan? Hehe.
BACA JUGA Pedoman Menabung bagi Milenial yang Gajinya Besar tapi Borosnya Minta Ampun dan artikel lainnya dari Aprilia Kumala.