Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Review Imperfect: Bukti bahwa Si Cantik dan Si Buruk Rupa Sama-sama Tidak Percaya Diri

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
26 Desember 2019
A A
review film imperfect reza rahadian ernest prakasa jessica mila mojok.co

review film imperfect reza rahadian ernest prakasa jessica mila mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Film Imperfect layak tonton karena ceritanya nggak klise, dibintangi Reza Rahadian yang kapan sih pernah main jelek, dan komedinya berhasil.

Sebagai tema yang sudah sering dibawakan dalam sebuah film, isu timbangan, ketidakpercayaan diri, berat badan, hingga si cantik dan si buruk rupa rentan terjebak dalam klise. Namun, isu ini dikuatkan oleh penggunaan media sosial, fenomena panjat sosial yang sedang sangat dekat dengan masyarakat. Bahkan mungkin, sosok Boy William sebagai King George dalam film ini adalah gambaran YouTuber-YouTuber sok asyik yang minimal sekali seumur hidup pernah bikin konten prank ojol.

Film ini banyak bercerita soal Rara (Jessica Mila) yang kerap dapat omongan tidak enak gara-gara bentuk tubuhnya. Beruntungnya si tokoh yang dianggap tidak cantik ini punya pacar tampan, seorang fotografer bernama Dika (Reza Rahadian). Konflik utama mulai hadir saat Rara gagal naik jabatan di kantor hanya karena penampilannya dianggap tidak memenuhi kriteria, sementara rivalnya dianggap jauh lebih cocok merepresentasikan perusahaan kosmetik.

Mudah bagi kita menebak bahwa tokoh utama nantinya akan dihadapkan pada dilema dikata-katain jelek. Untungnya film Imperfect melampaui itu dengan bicara bahwa sesempurna apa pun seseorang, tetap saja ia punya rasa insecure. Meskipun sulit  membayangkan Dian Sastro pernah nggak pede dengan bentuk hidungnya.

Bungkus komedi segar dengan interval tidak berlebihan juga berhasil dikawinkan dengan alur dalam film ini. Iya, tahu, banyak film-film yang itu loh… komedinya terasa cuma sisipan. Tapi, percayalah, guyonan nakal Neti (Kiki Saputri) tentang jemuran kutangnya bakal membuat perut tergelitik. Bahkan isu kesukuan juga disampaikan dengan mulus tanpa memancing kaum protes berkoar-koar.

Konklusi Imperfect turut menyelesaikan isu-isu body shamming dan insecurity yang secara konsisten disampaikan Ernest dari awal film. Beberapa film soal cewek gendut biasanya gagal di babak ini. Gagal memberikan sebuah kesimpulan bahwa gendut itu bukan masalah, atau gagal memberikan pernyataan bahwa si gendut juga harus berusaha dulu sebelum menyerah pada penampilannya.

Ernest menyajikan struktur delapan sekuens (the eight sequences) dalam penggarapan skrip. Formula ini digunakan pada film-film yang memiliki konflik sederhana dengan penyelesaian yang juga sederhana. The eight sequences membantu perhatian penonton tetap stabil selama penayangan. Terdapat first culmination, first obstacle, hingga main culmination alias konflik berlapis yang pada akhirnya bakal diselesaikan satu demi satu tanpa penonton sempat menebak apa yang akan terjadi.

Namun, tidak semua film dengan formula ini bisa berhasil, jika penulisan film gagal menempatkan porsi yang ideal pada setiap sekuens, film cenderung akan menjadi membosankan dengan pesan yang tidak akan tersampaikan. Ernest terhitung cerdik dalam hal ini. Meski hasilnya tidak menempatkan Imperfect sebagai film terbaik Ernest, eksekusi film Imperfect sama sekali tidak buruk.

Tantangan dari film ini sebenarnya dari karya Ernest yang lain. Setelah berhasil denga Cek Toko Sebelah sampai Milly Mamet, Ernest punya beban untuk membuat karya-karya selanjutnya menjadi berbeda. Imperfect adalah film yang tergolong aman bagi Ernest, tapi belum bisa menghasilkan gebrakan ketimbang karya Ernest lainnya.

Tentang pemerannya, saya sampai bingung karena sesering apa pun saya nonton Reza

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Rahadian, saya tidak pernah melihat karakter yang sama. Mungkin inilah kekuatan ajian Mas Reza, satu-satunya aktor yang punya hari perayaan (19 Desember sudah dirayakan sebagai Hari Reza Rahadian Nasional).

Selain Reza, penampilan Jessica Mila memang tidak cukup mencuri perhatian. Tapi usahanya menaikkan berat badan dan menurunkannya lagi tentu tidak bisa dilupakan. Namun, hingga sekarang saya belum juga paham mengapa Ernest memilih Jessica Mila sebagai pemeran utama ketimbang memilih aktris yang sudah gendut dari sananya lalu dikuruskan. Lumayan kan, pengalaman personal dikata-katain gendut bisa jadi pendalaman peran yang mantap.

Iklan

BACA JUGA Seni Mengkritik Anies Baswedan ala Komedian Ernest Prakasa atau artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: Ernest Prakasaimperfectreview film
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

No Other Choice: rekaman betapa rentan nasib buruh. Mati-mati kerja sampai kehilangan diri sendiri, tapi ditebang saat tak dibutuhkan lagi MOJOK.CO
Catatan

No Other Choice: Buruh Mati-matian Kerja sampai Kehilangan Diri Sendiri, Usai Diperas Langsung Ditebang

16 Oktober 2025
Film Safe Haven.MOJOK.CO
Seni

Tutorial Masuk Surga ala “Kang Mus” dalam Safe Haven, Film Pendek Berdurasi Singkat tapi Ngilunya Melekat

29 April 2025
Memotret Duka Korban Kekerasan Seksual dalam Woman From Rote Island.mojok.co
Aktual

Memotret Duka Korban Kekerasan Seksual dalam Woman From Rote Island

24 Februari 2024
cek toko sabelah 2 Mook.co
Hiburan

Angkat Kisah Trauma Perceraian, Ernest Prakasa Rilis Film Cek Toko Sebelah 2

18 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.