Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Menelisik Fenomena Cuddle dengan Orang Asing dari Mereka yang Menjalaninya

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
23 Juli 2020
A A
cuddle dengan orang asing kelonan with strangers open BO manfaat berpelukan cuddling adalah mojok.co

cuddle dengan orang asing kelonan with strangers open BO manfaat berpelukan cuddling adalah mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berbeda dengan cinta satu malam dan one night stand, cuddle dengan orang asing terasa lebih nggak penting dan orientasinya agak kabur. Tapi sebenarnya…

Cinta satu malam adalah istilah yang diperhalus untuk menyebutkan ‘one night stand’ alias bercinta pada malam hari dan paginya sudah saling melupakan. Selama terdapat consent di antara kedua belah pihak, aktivitas ini bisa dibilang fair bagi mereka yang menjalankan. Bedakan dulu konsep ini dari aktivitas cuddle dengan orang asing. Umumnya cinta satu malam memang dilakukan dengan orang asing, bukan pacar, teman, apalagi istri.

Konsep cinta satu malam sebenarnya berbeda dengan bisnis lendir yang melibatkan transaksi uang di dalamnya. Prostitusi adalah tentang jual beli jasa, sementara cinta satu malam adalah tentang dua orang yang saling membutuhkan dan saling menguntungkan, seringnya tanpa melibatkan uang dan terlepas dari motivasi bisnis.

Belakangan, cinta satu malam disebut tidak melulu melibatkan seks. Sempat ramai di lini masa Twitter bahwa beberapa orang hanya membutuhkan cuddle yang tidak masalah jika dilakukan dengan orang asing. Cuddle tidak melibatkan aktivitas seks dan penetrasi.

Untuk menelisik apa yang terjadi kami menanyai beberapa orang yang pernah terlibat dan melakukan aktivitas ini. Benarkah orang-orang yang memutuskan cuddle dengan orang asing alias kelon with stanger ini sebenarnya hanya ingin ditemani?

Informan kami Mas Budiman dan Mas Santoso (nama samaran) mengatakan motivasi mereka melakukan cuddle dengan orang asing tanpa melibatkan seks atau penetrasi.

“Biasanya (melakukan cuddle) pas keluar kota, karena di hotel nggak ada temen ngobrol akhirnya nyari temen cuddle. Kebetulan emang ga pengen ng*we cuma pengin ngobrol doang. Intinya cuddling itu sarana aktivitas intim tanpa penetrasi karena jujur gue kadang males kalo harus penetrasi atau yang lainnya, cuma pengen kelon terus tidur.” Mas Budiman menjawab.

Sementara bertolak belakang dengan Mas Budiman, cuddle dengan orang asing bagi Mas Santoso justru sebuah pancingan agar pasangan mau melakukan seks. Tapi baginya, tidak ada beban untuk harus ke arah sana. Pernyataan Mas Santoso justru berbeda dengan yang selama ini dibicarakan, cuddling dianggap sebagai aktivitas untuk memecah kesepian.

“Harapannya bisa memancing dia akhirnya mau melakukan hubungan seks. Tapi kalau nggak dapat ya sudah, peluk manja pun cukup.” Mas Santoso menjawab.

Pernyataan Mas Santoso sekaligus mengamini bahwa consent dalam melakukan cuddle dengan orang asing itu gampang-gampang ruwet. Susah juga jika dua orang bersepakat tidak melakukan seks tapi justru nyerempet ke sana.

Sementara itu ketika ditanyai kenapa harus dengan orang asing, keduanya senada menyebut alasan. Dengan orang asing terasa lebih santai dan bebas membangun chemistry. Walaupun Mas Budiman juga nggak memungkiri bahwa nggak selamanya cuddle dengan orang asing itu aman, kadang kita tidak pernah tahu apa yang bakal dilakukan si orang asing setelahnya. Kalau ternyata doi jambret kan PR juga, Bos!

“Kalau sama orang yang dikenal menurut gue agak awkward aslinya. Karena sepengalaman gue kalau sama orang yang dikenal bisa berlanjut ke silaturahmi-silaturahmi yang nggak penting.” Mas Budiman menjawab.

“Karena paling mudah, kalau sama orang baru dan nyambung, chemistry-nya ada ya sudah. Kalau sama orang lama sungkan sih.” Mas Santoso menjawab.

Saling berbagi suhu tubuh setelah menghadapi dunia yang begitu dingin banyak dipilih sebagai alternatif untuk merasa lebih nyaman terlelap. Sayangnya jika tidak memiliki pasangan, maka mereka memilih bersama orang asing yang mungkin ditemui melalui aplikasi kencan online dan media sosial, tempat yang begitu rentan dan acak.

Cuddle dengan orang asing diibaratkan oleh Mas Budiman sebagai minum teh sementara seks adalah minum kopi. Keduanya berbeda tapi sama dalam konteks aktivitas minumnya.

“Tapi gini, anggaplah ng*we itu kopi, cuddle itu teh. Sesuka-sukanya lo sama kopi kan kadang pengennya teh. Soal lo cuddle karena kesepian, butuh teman ngobrol, atau lainnya fair aja sih. Sama kayak minum teh mau pake gula atau nggak pakai gula.” Mas Budiman menjawab.

Mereka yang terlampau merasa sendiri di tengah keramaian tidak cukup mengandalkan guling di malam yang penuh kagamangan. Ketimbang overthinking dan anxiety, mereka mencari teman yang mau diajak kelon, bakal menemani sampai terlelap. Tanpa seks, tanpa melibatkan perasaan, cuma butuh pelukan. Berkat maraknya fenomena ini Mas Santoso bahkan tertarik untuk buka jasa cuddle dengan orang asing. Katanya, dia sudah coba, tapi jarang yang minat. Semangat, Mas!

Mau setuju dengan jalan ninja Mas Santoso dan Mas Budiman atau justru sama sekali menentang? Ya tentu terserah. Yang nggak boleh adalah ngajakin cuddle orang yang nggak mau sama kamu.

BACA JUGA Menjawab Misteri soal Kenapa Mie Sedaap Huruf a-nya Ada Dua atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2020 oleh

Tags: cuddlingmedia sosial
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
pemilih pemula mojok.co
Kotak Suara

Survei CSIS: Pemilih Pemula Manfaatkan Medsos sebagai Sumber Informasi

6 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.