Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Rasanya Tertipu Prank Video Lucu Dengan Suara Bokep “Uh, ah, uh, ah”: Sebuah Renungan

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
5 Desember 2018
A A
video bokep
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Seorang kawan, sebut saja Yanto, suatu ketika sedang berkumpul lebaran bersama sanak famili di rumah mertuanya. Namanya anak muda, kumpul-kumpul tetap harus update. Sehingga hape tak bisa dipisahkan.

Sekrol-sekrol temlen tetap menjadi yang utama. Maklum saja, lebaran tidak membuat orang-orang jadi berhenti untuk membuat konten-konten di sosial media.

Pada satu kesempatan, sampailah dia di laman fanspage akun humor kenamaan Pakalu Papito. Di laman fanspage tersebut, ia menemukan satu video lucu. Yah, namanya akun humor, videonya pasti humor.

Ia kemudian memencet tombol play. Dan terjadilah musibah itu.

Di tengah-tengah durasi, video lucu yang ia putar mendadak berubah menjadi video dengan suara desahan bokep “ah uh ah uh wik wik wik ah ah uh ah uh…”

Dasar sial, volume hapenya kebetulan kok ya dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

Ia langsung mem-pause video laknat tersebut. Namun nasi sudah kadung menjadi bubur. Suara ah uh ah uh itu sudah kadung didengar oleh segenap anggota keluarganya yang hadir.

Wajah Yanto langsung merah padam. Satu per satu, anggota keluarganya kemudian menoleh ke arahnya, berharap mendapatkan penjelasan.

Saya tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Yang jelas, Yanto kemudian muntab dan melaporkan akun Pakalu Papito tersebut. Mungkin karena efek banyak orang yang bernasib sama dengan Yanto, akun Pakalu Papito kala itu sempat hilang dan tidak bisa diakses.

Saya tak tahu bagamana nasib akun Pakalu Papito sekarang.

Yanto tentu bukan orang pertama yang pernah dalam kondisi melaknat jenis-jenis video bedebah itu. Saya juga pernah. Dan berkali-kali.

Yang paling saya ingat tentu saja adalah satu kejadian sore hari di kamar kos saya.

Saat itu, saya sedang mengerjakan tulisan. Dasar saya memang tidak pernah fokus, sembaru mengerjakan tulisan, saya sempatkan sekrol-sekrol temlen. Ealah, ketemu sama video kecelakaan yang entah kenapa berhasil memancing jiwa penasaran saya.

Saya langsung play.

Iklan

Awalnya memang video kecelakaan. Beberapa footage tentang tabrakan-tabrakan mobil yang rata-rata terjadi karena kecerobohan pengemudinya.

Nah, menjelang seperempat akhir video, suara video yang tadinya suara kecelakaan itu kemudian berubah menjadi suara bokep. Ah, uh, ah, uh…

Bajingan.

Saya tentu saja langsung glagapan. Saya takut tetangga kanan-kiri kamar kos saya mendengar suara bokep itu dan kemudian mencap saya sebagai lelaki yang mesum dan tukang mbokep.

Lebih glagapan lagi karena ternyata, laptop saya seperti ngehang. Videonya tidak bisa di-pause. Bahkan untuk menutup halaman browser saja tidak bisa.

Suara video bokep itu keras sekali. Maklum, bagian awal video memang suaranya tidak terlalu kencang, sehingga saya sengaja mengeset volume laptop saya dalam kondisi full. Ternyata itu adalah jebakan semata.

Dalam kondisi yang demikian panik, saya kemudian menutup lubang tempat suara keluar dari laptop. Hal tersebut ternyata tak membantu, sebab walaupun suaranya jadi agak berkurang, tapi tetap suara “ah, uh, ah, uh” itu tetap terdengar.

Akhirnya, dalam kondisi yang amat sangat panik, saya tekan lama tombol power untuk mematikan paksa laptop saya.

Laptop kemudian mati. Saya lega.

Namun, sejurus kemudian, saya mulai panik. Sebab baru saya ingat, Bahwa tulisan yang tadi saya tulis di notepad belum sempat saya save.

Modiar.

Dan ketika saya buka, kekhawatiran saya terbukti. Tulisan yang sudah agak lumayan tadi ternyata memang belum saya save.

Assuuuuuuuuuuu….

Saya tentu tak menyangka, bahwa hidup ternyata seatraksi ini.

Di Facebok, saya kemudian bertemu dengan kawan-kawan sesama korban kejahatan video “uh, ah, uh, ah” ini. Ada yang buka saat berada depan teras musala, ada yang buka saat sedang bersama istrinya, ada juga yang buka sedang ronda bersama kawan-kawan kampungnya.

Jujur, agak berat juga menyebut mereka sebagai korban. Sebab, saya yakin, 80 persen lebih korban sejatinya dalah juga pelaku. Karena mereka yang sudah kena jebakan, biasanya ikut ngeshare untuk menjebak korban lainnya.

Mereka tak mau menjadi korban sendirian. Persis seperti setan yang menggoda manusia karena ingin mengajak sebanyak-banyaknya kawan untuk menghuni neraka.

Ah, Semoga Tuhan melindungi kita dari video “uh, ah, uh, ah”, dan semoga pembuat video-video itu mendapatkan pengampunan.

Aamiin…

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2018 oleh

Tags: bokepvideo
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Sekstorsi Gegerkan Tangerang Selatan: Ketika Seorang Ibu Dipaksa Membuat Video Porno dengan Mencabuli Anak Sendiri MOJOK.CO
Esai

Sekstorsi Gegerkan Tangerang Selatan: Ketika Seorang Ibu Dipaksa Membuat Video Porno dengan Mencabuli Anak Sendiri

12 Juni 2024
Derita Mereka yang Fotonya Dicuri Akun BO dan Bokep. MOJOK.CO
Geliat Warga

Penderitaan Mereka yang Fotonya Dicuri Akun Open BO dan Bokep

8 Juni 2023
Anggota Dpr Nonton Bokep hingga Yusuf Mansyur Marah-Marah
Video

Anggota DPR Nonton Bokep hingga Yusuf Mansur Marah-Marah

13 April 2022
PutCast Spesial Akhir Tahun: Tanya-Jawab Puthut Ea dan Tim Video
Video

PutCast Spesial Akhir Tahun: Tanya-Jawab Puthut Ea dan Tim Video

31 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.