Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Prediksi Rusia vs Arab Saudi: Malam Takbiran di Langit Rusia

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
14 Juni 2018
A A
Arab Saudi: Tuhan Malu Tak Kabulkan Doa Jutaan Umat

Arab Saudi: Tuhan Malu Tak Kabulkan Doa Jutaan Umat

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK – Rusia vs Arab Saudi | Stadion Luzhniki, Rusia| Live TransTV, K Vision, Usee Tv 22.00 WIB | Prediksi: Rusia menang.

Piala Dunia 2018 dibuka dengan perayaan tentu saja. Penyanyi asal Inggris, Robbie Williams konon akan membuka perhelatan, kompetisi paling besar di dunia ini. Setelah perayaan yang biasanya bikin mengantuk itu, tuan rumah, Rusia, akan menjamu Arab Saudi. Laga pembuka di malam takbiran, di langit musim panas Rusia.

Status tuan rumah memang menyenangkan. Negara yang terpilih sebagai tuan rumah tidak perlu mengikuti fase penyisihan yang berat itu. Saking beratnya, tim-tim seperti Belanda dan Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Lantas, dengan menyandang status tuan rumah Rusia bisa berlaga dengan nyaman?

Tunggu dulu, mylove.

Ada dua kondisi yang akan menyulitkan Rusia. Dua kondisi yang pada ujungnya membuat Si Beruang Merah gagal mengatasi Arab Saudi.

Kondisi pertama adalah beban status tuan rumah bagi negara kelas dua. Hanya ada empat negara yang sukses juara ketika berstatus tuan rumah. Itu saja keempatnya adalah tim negara besar. Tim pertama adalah Italia 1934. Kedua, Inggris 1996, dibantu gol hantu ketika melawan Jerman Barat di final. Ketiga, Jerman Barat 1974. Keempat Prancis 1998 di mana Michel Platini mengakui sudah melakukan kecurangan supaya Prancis tidak bertemu Brasil sebelum laga final.

Negara besar pun perlu “melakukan sesuatu” supaya bisa menang di rumah sendiri. Bagi negara kelas dua, seperti Swedia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Afrika Selatan, peluang melaju sejauh mungkin sangat berat. Situasi ini akan menjadi pemberat kaki pemain-pemain Rusia vs Arab Saudi, seperti Afrika Selatan yang gagal menang di pertandingan pembuka Piala Dunia 2010 melawan Meksiko.

Nah, kondisi kedua adalah Liga Rusia yang tidak mengakomodasi perkembangan generasi muda. Liga Rusia mengizinkan klub membeli 11 pemain asing sembari menerapkan aturan 6+5. Artinya, di satu pertandingan, klub tersebut hanya boleh menurunkan lima pemain asing saja. Artinya, persaingan pemain lokal menjadi tinggi. Persaingan tersebut berimbas kepada gaji pemain lokal yang naik tajam.

Bukankah bagus kalau gaji pemain lokal naik tajam? Di satu sisi sangat betul, apalagi menjelang Lebaran begini harga-harga pada naik. Namun di sisi lain, para pemain muda menjadi kehilangan motivasi untuk belajar di luar Rusia. Anggapan sudah mendapatkan gaji besar membuat banyak pemain lokal terlena dan memilih bertahan di Rusia meski mereka tahu tiada yang namanya perkembangan dari sisi teknis.

Misalnya saja Artem Dzyuba, pemain dengan gaji tertinggi, menerima 3,6 juta euro. Kokorin di tempat kedua dengan 3,3 juta euro, disusul Fyodor Smolov dengan 2,9 juta euro. Lihat yang terjadi dengan Alan Dzagoev, pemain yang disebut sebagai pemain terbaik Rusia generasi sekarang. Selama 10 tahun ia mandeg bersama CSKA. Pun lihat juga Igor Akinfeev, sosok kiper yang konon punya potensi sama besarnya dengan Manuel Neuer.

Level Rusia memang masih ada di atas Arab Saudi. Namun jangan lupakan juga perkembangan pesar Arab Saudi di bawah asuhan Juan Antonio Pizzi. Di bawah asuhan pelatih asal Argentina ini, Arab Saudi bukan lagi tim yang fasih menggunakan serangan balik saja. Arab lebih berani menguasai bole dengan skema dasar 4-2-3-1. Memadati lini tengah menjadi cara Arab mensirkulasikan bola.

Malam takbiran ketika Rusia vs Arab Saudi akan berjalan panas. Rusia mungkin akan menang, tapi tidak dengan margin yang besar. Jika mampu mengatasi batasan mental dan menaikkan level, kemenangan besar bisa terjadi. Pun, sang tuan rumah bisa melaju sejauh mungkin, mendampingi Uruguay yang dijagokan menjadi pemuncak klasemen Grup A.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2018 oleh

Tags: Arab Saudipiala dunia 2018prediksiprediksi piala dunia 2018prediksi rusia vs arab saudirusia 2018rusia vs arab saudituan rumah
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Pengalaman sopir di Arab Saudi yang mendaftar sebagai petugas haji. MOJOK.CO
Ragam

Cerita Orang Kudus 20 Tahun Menjadi Sopir di Arab Saudi, Punya Tugas Khusus Cari Jemaah Haji Nyasar 

13 November 2024
Ragam

Hanya Orang Sabar yang Bisa “Kerja” sebagai Petugas Haji untuk Jemaah Indonesia, Hadapi Banyak Hal Tak Terduga

10 Oktober 2024
Felix Siauw Seharusnya Pro Syiah Iran Sejak Dulu MOJOK.CO
Esai

Coba Bayangkan Kalau Sejak Dulu Felix Siauw Pro Iran, Israel Pasti Sudah Rata dengan Tanah!

17 April 2024
KTT G20 Mojok.co
Ekonomi

Panduan Memahami KTT G20 dan Mengapa Itu Penting?

12 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.