Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Perintah Edy Rahmayadi Soal Gaya Rambut yang Perlu Dilaksanakan Hector Bellerin dan Gareth Bale

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
2 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO –Bellerin dan Bale perlu melaksanakan perintah Edy Rahmayadi perihal gaya rambut. Gaya rambut ala Bapak Edy adalah gaya petarung. Camkan itu!

Arsenal dan Real Madrid sama-sama memulai musim 2018/2019 dengan kepemimpinan pelatih baru. Unai Emery menggantikan Arsene Wenger untuk melatih The Gunners. Sementara itu, Julen Lopetegui meneruskan tongkat estafet dari Zinedine Zidane untuk memimpin Los Blancos. Masing-masing tentu punya tingkat kesulitan yang berbeda.

Meski punya tingkat kesulitan yang berbeda, keduanya punya satu masalah yang sama, yaitu konsisten pemain. Jika lebih spesifik, bagi Emery, konsistensi bek kanan dalam diri Hector Bellerin perlu segera diperbaiki. Bagi Lopetegui, konsistensi Bale berkaitan langsung dengan kebugaran si pemain.

Setelah debut menggantikan Mathieu Debuchy yang cedera, Bellerin dikenal sebagai salah satu bek kanan muda terbaik di dunia. Punya akselerasi kelas elite, Bellerin sampai dijuluki “The Flash”. Jago melakukan sleding dan berani menusuk ke kotak penalti, Bellerin disebut punya potensi untuk menjadi Dani Alves kedua. Pokoknya, sebagai bek kanan, Bellerin muda adalah bek yang komplet.

Sementara itu, ketika masih memperkuat Tottenham Hotspur, Bale menjelma menjadi pemain serba bisa. Pemain asal Wales ini dulunya adalah bek kiri, lalu sukses sebagai sayap kiri. Di penghujung kariernya bersama Spurs, Bale bermain lebih ke depan, bahkan menjadi second striker di timnas Wales.

Karier Bale masih bermandikan tropi ketika sudah berseragam Madrid, berbeda dengan Bellerin yang sudah bagus dapat Piala FA. Namun, meskipun bergelimang piala, performa Bale jauh di bawah ketika ia masih membela Spurs. Sama juga seperti Bellerin, terutama di dua musim terakhir. Performanya turun drastis. Mengapa bisa terjadi?

Mojok Institute punya asumsi sendiri. Penurunan performa kedua pemain terasa ketika keduanya mengubah gaya rambut. Dahulu, Bellerin dan Bale sama-sama berambut pendek dengan sedikit jambul di depan.

Lebih terlihat “polos”, Bellerin bermain sangat konsisten. Ketika Mathieu Debuchy kembali dari cedera, pos bek kanan sudah paten berada di dalam genggaman Bellerin. Bale? Seperti kereta cepat, pemain asal Wales itu sulit dihentikan lawan. Tajam, dalam sekejap, Bale menjadi pemain terpenting bagi Spurs.

Situasi berubah ketika keduanya mengubah gaya rambut (dan gaya hidup). Bellerin membiarkan rambutnya terurai panjang. Ia menguncir rambutnya ketika bermain. Tidak berbeda, Bale juga jadi “kunciran” ketika bermain untuk Madrid, terutama akhir-akhir ini. Bagaimana dengan gaya hidup?

Ini sih khusus untuk Bellerin. Setelah namanya lebih dikenal, Bellerin sangat tertib hadir di pagelaran peragaan busana. Pemberitaan di media lebih banyak soal pilihan pakaikan Bellerin ketika menghadiri pagelaran busana, bukan soal perkembangannya sebagai atlet. Bale? Setelah cedera, ia sangat sulit mengembalikan performa terbaiknya

Bale masih memberi kontribusi di momen-momen penting. Namun, ia kehilangan konsistensi yang membuat namanya begitu ditakuti bek-bek di Liga Inggris. Sebentar, soal preferensi busana dan gaya hidup memang urusan pribadi. Namun, ketika performanya di atas lapangan tidak sesuai ekspektasi, banyak orang pasti menggerutu karena ia dikenal sebagai pesepakbola pertama-tama, bukan pemerhati busana.

Oleh sebab itu, demi performa yang lebih konsisten dan memudahkan kerja Emery/Lopetegui, Mojok Institute menyerankan Bellerin dan Bale untuk melaksanakan perintah Edy Rahmayadi. Ini dia, kalian pasti sudah menunggu bagian ini.

Tahun 2017 yang lalu, dan tidak mungkin tidak segar dalam ingatan, ketika Edy Rahmayadi melakukan inspeksi mendadak ke pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Depok, Jawa Barat. Sambil sedikit bercanda, Bapak Edy Rahmayadi menjambaki rambut pemain U-19 yang sedikit panjang dan belah tengah.

Di depan banyak orang, Edy Rahmayadi mungkin bercanda, namun tak tau isi hatinya. Aksi ini beliau lakukan untuk memberikan semangat kepada anak-anak U-19. Maklum, jiwa tantara di dalam dirinya sungguh sundul langit. Bahkan sampai gaya rambut pun harus ditiru oleh pesepakbola. Ya kalian jangan heran. Betul itu kata Bapak Edy Rahmayadi. Pesepakbola juga harus punya sifat petarung di dalam dirinya.

Iklan

Jadi, begini kira-kira kalimat Edy Rahmayadi. “Ini rambut kalian semua kok aneh belah tengah begitu, seperti penyanyi dangdut. Ikut Rhoma Irama saja, terlalu. Ayo semua dirapikan. Model begini juga nggak apa-apa (sambil mencontohkan model rambutnya sendiri). Model ini adalah petarung. Kalau belah tengah kayak penyanyi saja,” tegas Bapak Edy.

Meski sambil dijambaki dan dimarahi, anak-anak U-19 justru tertawa riang. Pun begitu juga dengan para pelatih dan orang-orang yang menonton di sekitar lapangan. Untung tidak ada SJW pembela kebebasan bergaya rambut di sana.

Kalau ada, pasti sudah direkam, diunggah ke Youtube dan Instagram sambil diberi judul, “Viral! Edy Rahmayadi melakukan kekerasan kepada pesepakbola muda” atau “Tidak menghargai kebebasan berekspresi, apalagi prestasi”. Untung saja, ya pak. SJW itu terkadang begitu. Enggak tau cara orang memotivasi. Sambil jambak rambut ya tidak mengapa, asal sambil bercanda.

Gaya rambut memang sangat penting di dunia olahraga. Latihan dan perkembangan pemain muda itu soal lain. Nanti dulu lah. Yang perlu untuk ikut dibahas tentu saja model rambut. Itu coba lihat Ronaldo Nazario jadi juara dunia bareng timnas Brasil. Lalu ada Fabio Cannavaro bareng Italia. Ronaldinho dan Andrea Pirlo kan bukan pemain penting. Rambut gondrong itu aneh-aneh saja. Tidak “petarung” banget.

Bellerin perlu patuh dengan perintah Edy Rahmayadi. Ingat, ia harus bertarung dengan Stephan Lichtsteiner, bek kanan berpengalaman. Ketika proses adaptasi Stephan sudah selesai, bukan tidak mungkin Emery akan memilih pemain yang lebih bisa memberikan kepastian.

Bagi Bale, musim ini akan menjadi musim pembuktian. Tidak ada lagi Cristiano Ronaldo membuat dirinya dan Karim Benzema menjadi andalan Lopetegui di lini depan. Percikan-percikan performa apik itu sudah terlihat. Tinggal mencapai level konsistensi yang dibutuhkan. Semuanya bisa dengan mengubah gaya rambut menjadi lebih “biasa saja”.

Mengubah gaya rambut bisa menjadi bukti devosi pemain kepada kariernya, kepada kontrak profesional sebagai pesepakbola, dan kepada suporter.

“Long hair, don’t care!” Kata Bellerin suatu kali. Don’t care, ndiasmu! Boleh kamu sombong kalau mainnya sudah lebih becus, sudah bisa crossing dengan benar dan konsisten.  Makanya, supaya jiwa petarung itu kembali muncul, Bale sebaiknya ganti gaya rambut jadi cepak berjambul seperti dulu. Bellerin juga, potong sudah itu rambut.

Bale bertarung dengan kebugaran dan Bellerin bertarung dengan inkonsistensi dirinya. Semuanya berkat rambut petarung ala Edy Rahmayadi. Makanya, kalian ini jangan ngata-ngatain Bapak Edy terus. Hidup Edy Rahmayadi! Sosok visioner, Ketum PSSI, Gubernur Sumatera Utara, sekaligus pemerhati gaya rambut. Tinggal satu lagi, nih: pengamat kuliner!

Ingat, rambut cepak bikin Edy Rahmayadi punya energi lebih untuk rangkap jabatan. Ingat itu baik-baik. “Rambut cepak, prestasi pepak! Horas!”

Terakhir diperbarui pada 2 September 2018 oleh

Tags: Arsenalbalebellerinedy rahmayadigareth balegaya rambutHector Bellerinjulen lopeteguiliga inggrisrambut cepakrangkap jabatan edy rahmayadiReal Madridunai emery
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Kebiasaan di tukang pangkas gegayaan potong rambut di barbershop. Berakhir konyol dan menderita MOJOK.CO
Ragam

Pertama ke Barbershop untuk Gaya-gayaan: Jadi Goblok Perkara “Undercut”, Kelaparan Seharian karena Bayar Mahal demi Potong Rambut Tak Memuaskan

8 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.