Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Wikimo Tokoh

Dewi ‘Dee’ Lestari

Redaksi oleh Redaksi
3 April 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Dengan mencium aroma parfum mantan pacar, kita bisa langsung teringat segala-galanya. Mulai dari wajahnya, momen bersamanya, dan sebagainya. Penciuman memang sangat kompleks.” – Dee Lestari

Dewi Lestari Simangunsong atau yang lebih dikenal dengan nama Dee Lestari merupakan salah satu penulis wanita Indonesia yang masih konsisten menghasilkan karya tulis hingga saat ini. Karya teranyarnya, Aroma Karsa, telah terbit dalam bentuk hardcopy pada pertengahan Maret 2018 ini. Mengangkat aroma dan penciuman sebagai tema pusatnya, proses kreatif novel ini diawali dengan penelitian selama 1 tahun (November 2016 hingga November 2017), mulai dengan mengunjungi dan melakukan wawancara langsung dengan para pemulung di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantar Gebang, mendaki Gunung Lawu, hingga belajar langsung meracik parfum ke Singapura. Totalitasnya semakin menunjukkan bahwa Dee tidak hanya menulis namun—berdasarkan pengakuannya—penulis Perahu Kertas ini juga ingin memperoleh kepuasaan pribadi dalam karyanya. Lebih jauh lagi baginya, sebuah buku harus mempunyai pembelajaran, bukan hanya mengulang hal-hal yang sama.

Diawali dari Supernova 1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (2001), Dee mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai seorang penulis. Karyanya ini berhasil terjual 12.000 eksemplar hanya dalam waktu 35 hari dan terbit dalam versi bahasa Inggris pada Maret 2002. Meskipun jauh sebelumnya Dee sudah akrab dengan dunia tulis menulis, seperti ketika dirinya menjadi juara pertama pada lomba menulis yang diadakan oleh majalah Gadis pada tahun 1993, sebelum Supernova 1, wanita kelahiran Jawa Barat pada 20 Januari 1976 ini lebih dikenal sebagai salah satu vokalis dalam trio vokal Rida Sita Dewi.

Sebagaimana penulis lainnya yang sering kali memiliki tempat favorit tertentu untuk menemukan ide, Dee merasa bahwa kamar mandi adalah salah satu tempat yang bisa memancing dirinya mendapatkan gagasan cerita. Bagi putri dari Yohan Simangunsong dan Tiurlan br Siagian (alm) ini, kamar mandi mampu menghasilkan ketenangan. Banyak aktivitas di dalamnya menghantarkan kita pada situasi semi melamun yang sering kali justru memunculkan banyak ide.

Tidak diketahui pasti apakah dalam setiap karyanya—seperti dalam tiga novel di atas maupun pada karyanya yang lain, seperti Supernova 2: Akar (2002), Filosofi Kopi (2003), Supernova 3: Petir (2004), Supernova 4: Partikel (2012), Supernova 5: Gelombang (2014),  dan Supernova 6: Inteligensi Embun Pagi (2016)—atmosfer kamar mandi mengambil peran penting. Tapi yang jelas, kondisi melamun di kamar mandi sering kali juga mampu menghadirkan kembali kenangan-kenangan mantan. Heuheu~

Terakhir diperbarui pada 3 April 2018 oleh

Tags: Dee LestariDewi LestariFilosofi Kopipenulis wanita IndonesiaSupernova
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

cara penulisan daftar pustaka MOJOK.CO
Esai

8 Fakta Penting yang Wajib Anda Tahu Tentang Buku Bajakan

28 Mei 2021
Empat Film Indonesia Paling Wajib Ditonton 2015
Film

Empat Film Indonesia Paling Wajib Ditonton 2015

27 Desember 2015
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.