Salah satu lomba yang banyak dihelat dalam rangka memperingati hari kemerdekaan adalah lomba makan kerupuk. Entah sejak kapan kegiatan makan menjadi refleksi pengisi perjuangan kemerdekaan, yang jelas lomba makan kerupuk hampir selalu menjadi lomba best seller dalam acara tujuhbelasan.
Lomba makan kerupuk boleh dibilang adalah lomba yang sederhana. Namun, banyak yang gagal memenangkan lomba ini. Banyak yang gagal memenangkan lomba ini karena tidak tahu bagaimana teknik yang tokcer dalam makan kerupuk.
Atas dasar itulah, kami Mojok Institute berusaha mencari tahu tips dan trik makan kerupuk dari para praktisi dan para pemenang lomba makan kerupuk.
Berikut adalah beberapa tips yang mungkin layak untuk Anda praktekkan.
Pertama, jangan terlalu banyak makan sebelum berlaga. Ingat, dalam setiap lomba makan, lapar adalah kondisi yang paling menguntungkan.
Kedua, pilih posisi kerupuk yang digantungkan paling tepi. Kerupuk yang digantungkan di tepi lebih mantap dan tidak mudah goyang dibandingkan dengan kerupuk yang digantungkan di bagian tengah.
Ketiga, jangan malu untuk melebarkan mulut selebar-lebarnya. Semakin lebar mulut, semakin lebar kemungkinan menang.
Keempat, gunakan lidah untuk menangkap kerupuk. Ketika lidah yang basah bertemu dengan kerupuk yang kering, maka kerupuk akan cenderung lengket dan melekat sehingga mudah untuk dimakan.
Kelima alias yang paling pamungkas, setiap kerupuk melekat pada lidah (poin keempat), gunakan kesempatan tersebut untuk menggigit kerupuk beberapa kali, jangan hanya sekali. Sehingga untuk menghabiskan satu kerupuk, hanya butuh beberapa kali menangkap kerupuk dengan lidah.
Itulah beberapa tips ampuh untuk memenangkan kompetisi makan kerupuk di hari tujuhbelasan.
Apakah tips ini ampuh? Entahlah, tapi yang jelas, kami mendapatkan referensi tips ini salah satunya dari Agus Mulyadi. Dan tentu Anda sudah tahu sendiri, bagaimana reputasi Agus Mulyadi dalam urusan lomba yang melibatkan mulut.