Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Tokcer

Tips Ciamik Menulis Cerpen dan Puisi

Redaksi oleh Redaksi
13 Juni 2017
A A
tips menulis cerpen dan puisi
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai website yang bergerak di dunia media dan penulisan, juga sebagai website yang dipimpin oleh seorang sastrawan (anggap saja begitu), Mojok, melalui para awak redaksinya sering sekali dimintai tips menulis. Beberapa di antaranya adalah tips bagaimana cara menulis cerpen dan puisi.

Ini tentu pertanyaan yang cukup rumit bagi awak redaksi Mojok, sebab, di Mojok, yang cerpenis itu cuma kepala sukunya, sedangkan awak redaksinya hanyalah omong kosong yang sering dijadikan bahan cerpen oleh kepala suku.

Namun begitu, tentu kami tak ingin meninggalkan para penanya dengan jawaban yang tidak memuaskan. Karenanya, kami akan tetap memberikan tips yang, walaupun singkat, tapi menurut kami, sangat bisa dan layak untuk dipraktikkan.

Jadi, beginilah tips tokcernya.

Untuk bisa menulis puisi yang bagus, ada satu tips yang begitu ciamik: jatuh cinta dan memadu kasihlah. Sebab konon, tiada puisi yang lebih indah ketimbang puisi yang ditulis oleh seseorang yang sedang dimabuk asmara.

Sedangkan untuk menulis cerpen yang bagus, juga ada tips yang tak kalah ciamik: pegat dan patah hatilah. Sebab konon, tiada cerpen yang lebih menusuk ketimbang cerpen yang ditulis oleh seseorang yang sedang luluh lantak hatinya.

Lalu, jika belum belum pernah punya kekasih apalagi patah hati, bagaimana dong? Nah, kalau itu, jangan pernah menulis puisi atau cerpen, pasti jelek hasilnya. Menulis esai saja buat Mojok.co. Sebab konon, tiada esai di Mojok yang lebih bagus ketimbang esai yang ditulis oleh seseorang yang nihil kekasih.

Agus Mulyadi dan Arman Dhani itu dulu kalau nulis di Mojok pasti bagus, sekarang setelah keduanya punya pacar, tulisannya jadi busuk minta ampun. Jangankan bagus, jelek saja belum. Kalaupun bisa dimuat, itu bukan karena tulisannya yang bagus, tapi karena koneksi orang dalam saja.

infografis tokcer

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2021 oleh

Tags: cerpenmenulisMojokpuisitulisan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Puisi memberi anugerah beberapa orang yang mengembara ke Jogja MOJOK.CO
Ragam

Puisi-puisi yang Memberi Anugerah di Jogja, Ubah Jalan Hidup Seorang Kuli Jadi Penyair dan Cerita-cerita Lain

4 Agustus 2025
Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16
Video

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
Membicarakan Proses Kreatif Musikalisasi Puisi Reda Gaudiamo dan Bagus Dwi Danto
Video

Membicarakan Proses Kreatif Musikalisasi Puisi Reda Gaudiamo dan Bagus Dwi Danto

22 Juli 2024
Purwokerto Tidak Istimewa, tapi Nyaman Melebihi Jogja MOJOK.CO
Esai

Pandji Benar. Purwokerto Memang Tidak Istimewa, Tapi Lebih Nyaman Ketimbang Jogja

21 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.