Mojok.co sukses menggelar acara bedah buku “Meniti Jalan Kembali” Karya Fahruddin Faiz pada Sabtu 30 Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan offline di kampoeng media sekaligus memperingati Festival Mojok 2025.
Bedah buku “Meniti Jalan Kembali” menghadirkan pengalaman yang berbeda Bersama Fahruddin Faiz, pengampu ngaji filsafat yang kini berusia 50 tahun.
Dalam sesi ini, Pak Faiz membahas makna hidup sebagai perjalanan kembali. Tujuannya adalah menyelaraskan diri dengan akal, nafsu, hati, dan roh agar menjadi manusia seutuhnya.
Ia menekankan bahwa kehidupan manusia terdiri dari jasad, batin, dan roh. Ketiganya harus dikelola agar tidak menjerumuskan kita menjadi “binatang ternak”, “binatang buas”, atau destruktif seperti setan.
Ilmu, Amal, dan Menjadi Manusia Seutuhnya
Dalam obrolan ini Pak Faiz memadukan filsafat barat, filsafat jawa, tasawuf dan spiritualitas timur menjadi obrolan yang segar namun tetap mendalam. Ia menekankan bahwa pentingnya sebuah ilmu itu diamalkan dengan tulus dan Ikhlas bukan hanya berhenti sebagai koleksi di kepala.
Karena sejatinya pengetahuan yang diseleksi dengan bijak , dijalankan sedikit demi sedikit dan diamalkan akan menempel dalam diri sehingga membentuk karakter manusia seutuhnya.
Menjadi Pemimpin dan Tanggung Jawab dalam Kehidupan
Selain refleksi batin , Pak Fahruddin Faiz juga menyentuh sisi praktis hidup dan kepemimpinan. Ia mengajak para generasi muda untuk selalu menjadi diri sendiri, tidak terjebak dalam pencitraan serta mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin yang shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tablig (menyampaikan amanah) dan fathanah (cerdas).
Kesalahan yang dilakukan pemimpin masa kini seharusnya menjadi pelajaran untuk kita tidak mengulanginya.
Teruslah meniti jalan kembali yang berarti menata akal, nafsu dan hati. Agar ilmu dan amal menjadi nyata dan kehidupan dipenuhi dengan tanggung jawab.
Dengan memahami ini, manusia tidak hanya menjadi manusia yang seutuhnya secara batin maupun rohani, tetapi juga mampu menjalani hidup dengan bijak dan memberi manfaat bagi orang lain yang berada di sekitarnya.










