Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat

Redaksi oleh Redaksi
29 Januari 2023
A A
Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat MOJOK.CO

Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Saya nggak tau pasti sejak kapan tren masjid dibatasi dan ditutup di luar jadwal salat. Yang saya rasakan, sejak tahun 2010 ke atas, satu dua masjid mulai dibatasi baik waktu maupun kesempatan salat, itupun masjid khusus milik golongan tertentu. Namun, belakangan, masjid-masjid besar milik pemerintah juga membatasi “jadwal kunjungan”. 

Saya berusaha untuk husnudzon, mungkin di zaman sekarang masjid-masjid sudah sepi jemaah. Apalagi sekarang  pengurus masjid stand by hanya di waktu-waktu salat.

Saya mafhum, tapi tetap saja uneg-uneg ini tidak bisa dibendung. Apalagi saya memiliki berbagai pengalaman yang tidak mengenakkan dengan kebijakan ini. 

Dari kesulitan mencari tempat berteduh, bingung ketika mau salat tapi sudah tutup, diburu-buru biar cepet pergi karena sudah bukan waktunya (padahal waktu solatnya masih panjang). Hingga puncaknya ketika saya datang dari Bandung tengah malam dalam keadaan belum salat isya dan sudah niat jamak takhir dengan magrib karena tidak memungkinkan untuk salat di awal waktu. 

Sesampainya di Cirebon, saya dijemput bapak, diantar beliau menuju masjid kecamatan terdekat dengan rumah saya, karena yang terpenting salat jamak bisa dilakukan di luar wilayah sendiri. Namun, sayang masjid besarnya ditutup, dilarang masuk jika bukan jadwal salat, tidak ada toleransi untuk sekedar menunaikan kewajiban. 

Akhirnya saya berpindah tempat ke desa terdekat, lagi gerbang masjidnya dikunci, saya pun terpaksa berpindah lagi, di desa tetangga juga tidak bisa, terpaksa saya pulang dan harus mengqodo sholat saya. 

Rasanya sedih sekaligus kecewa sekali, sedih karena harus mengqodo dan kecewa karena bukan kali ini saja saya kecewa dengan peraturan yang terlalu kaku itu. Sekarang, masjid tidak ada bedanya dengan perkantoran dan tempat perbelanjaan yang ada jam buka tutupnya. 

Padahal kata orang tua, masjid di Indonesia sampai disediakan teras sebagai bentuk “mempersilahkan” umat untuk datang ke masjid. Selain itu, masjid bukan hanya digunakan untuk salat, di masa nabi, masjid juga menjadi tempat kegiatan umat. 

Di Indonesia jauh lebih bermanfaat, masjid menjadi pusat kegiatan dan sumber kehidupan, tak sedikit masyarakat yang terbantu dengan adanya masjid. 

Seperti ketika kemarau, masyarakat bisa ambil air di masjid, membantu pengguna jalan yang ‘kebelet’ untuk buang air, dan berteduh saat hujan. Itu dulu, sekarang saya merasa rumit dan sulit mengakses masjid.

Nanda, Cirebon [email protected]

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini.

BACA JUGA Survei BPS: Jomblo Lebih Sehat Mental daripada yang Udah Nikah dan tulisan menarik lainnya di Uneg-uneg.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2023 oleh

Tags: jadwal salatMasjidmasjid tutupsalatuneg-uneg
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Menemukan kedamaian batin dari rebahan karpet masjid MOJOK.CO
Catatan

Rebahan di Karpet Masjid: Sepele tapi Beri Kedamaian Batin dari Dunia yang Penuh Standar, Tuntutan, dan Mengasingkan

12 November 2025
Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras & Wakaf Produktif
Video

Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras dan Wakaf Produktif

19 April 2025
Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten.MOJOK.CO
Ragam

Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten

23 Desember 2024
Kelakuan Pengurus Masjid yang Bikin Resah dan Harusnya Niru Masjid Sejuta Pemuda MOJOK.CO
Ragam

5 Tabiat Menjengkelkan Masjid di Indonesia, Pengurusnya Harus Introspeksi karena Sangat Merugikan

20 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.