Sering nggak sih kita berpikir “Kok hidup dia enak banget ya”. “Punya orang tua kaya yang bisa menunjang dia untuk menggapai mimpinya, terus mau ngembangin bisnis atau mengasah skill ada yang modalin. “Lah gue untuk makan dan kebutuhan sehari-hari aja susahnya minta ampun.” Begitulah kiranya ucapan seseorang yang nggak punya privilege apapun, termasuk orang tua kaya.
Memang benar dan fakta di lapangan juga menguatkan akan hal tersebut. Rata-rata yang orangtuanya kaya itu punya kesempatan lebih besar untuk mewujudkan keinginannya dibanding yang orang tuanya pas-pasan.
“Nggak kok, setiap orang punya kesempatan dan berhak memperjuangkan mimpinya, semua tergantung mindset,” ucap salah seorang yang lain.
Hei jangan omongin mindset dulu, kita coba pikirkan dengan logika. Di saat orang yang nggak punya privilege harus kerja keras, banting tulang untuk mencukupi kebutuhannya, di saat itu pula yang punya privilege orang tua kaya belajar bisnis, ngembangin skill, ikut organisasi macam-macam tanpa mikirin kebutuhan makan dan lainnya.
So, bisa kita simpulkan bahwa mereka yang punya privilege orang tua kaya akan selangkah di depan dari mereka yang nggak punya privilege. Siklus ini terus akan berulang hingga ke anak cucu mereka. Haha, mungkin terdengar ironis namun sayangnya ini fakta.
Terakhir, pesan buat orang yang nggak punya privilege: Jangan menyerah dan teruslah bekerja keras dengan lebih ekstra, jangan lupa berdoa, karena konsistensi dan doa akan mengalahkan ketidakmungkinan.
Semangat Everyone!
Erlinda Widyanti
Sumberejo, Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
[email protected]