KRL, salah satu moda transportasi yang cukup murah dan terjangkau bagi para siswa maupun para pekerja yang melaju dari Jogja ke Solo maupun sebaliknya. Fasilitas yang ditawarkan juga cukup baik dengan kondisi kereta yang bersih dan sejuk, kemudian keretanya juga selalu datang tepat waktu. Walaupun terkadang beberapa kali keretanya mengalami keterlambatan hingga 45 menit.
KRL ini melayani rute Jogja hingga Palur Karanganyar dengan pemberhentian di setiap stasiun yang kurang lebih ada 13 stasiun. Biaya KRL sekali perjalanan Rp3.000, murah sekali bukan. Biaya yang murah bagi siswa maupun pekerja membuat KRL menjadi salah satu moda transportasi favorit. Layanan jamnya juga sudah banyak.
KRL selalu ramai setiap harinya, terlebih jika weekend. Penumpang sangat banyak. Baik dari arah Jogja menuju Solo maupun sebaliknya. Hal tersebut terjadi karena Jogja ataupun Solo memiliki destinasi wisata yang beragam dan tentunya sangat terjangkau. Sehingga membuat masyarakat sering melakukan perjalanan wisata yang dapat dilakukan dalam sehari.
Kondisi KRL Jogja-Solo saat weekend
Pernah sesekali saya melakukan perjalanan ke Solo dari Jogja di hari Sabtu dan Minggu karena urusan pekerjaan. Biasanya saya naik dari Stasiun Lempuyangan, saya mengira akan sepi karena saat itu hari Sabtu dan jam 7 pagi. Biasanya jam 7 pagi KRL tidaklah penuh, namun kala itu KRL sangat penuh dan saya mau nggak mau harus ikut naik karena jika menunggu jam selanjutnya maka sudah dipastikan saya terlambat masuk kantor.
Suasana di dalam kereta penuh sesak. Para penumpang kala itu jika dilihat-lihat merupakan orang-orang yang ingin jalan-jalan ke Solo. Untung saja di kereta AC-nya cukup dingin sehingga tidak membuat sulit bernafas dan tidak “sumuk”. Setelah saya pikir-pikir kenapa tidak ada jadwal kereta tambahan di hari weekend. jika memungkinkan juga dibuat sama seperti jadwal KRL di Jakarta yang hampir setiap 15-30 menit selalu ada.
Pernah suatu ketika saya dan istri saya selesai berlibur di Kota Solo bersama anak yang baru berumur 9 bulan. Saat pulang ke Jogja hari Sabtu, kami terpaksa harus turun di Stasiun Maguwo karena sudah tidak tahan. Saya pikir KRL weekend akan ramai namun masih wajar karena kami ambil jadwal sekitar jam 9 pagi. Namun, sampai di stasiun kami sudah melihat bahwa sepertinya KRL-nya sesak penuh.
Yak benar saja setelah KRL datang penuh sesak sekali saya saja harus berdempetan dengan orang lain ketika berdiri. Untung saja istri dan anak mendapatkan tempat duduk. Kemudian KRL jalan terus hingga rasa tidak nyaman mulai muncul dan anak juga sudah mulai rewel serta nafas menjadi sesak. Akhirnya kami putuskan untuk turun di stasiun yang bukan tujuan kami demi keselamatan kami. Mungkin pihak pengelola bisa menambah jam KRL-nya terlebih saat weekend.
Arfindi Santoso,
Sapen, Gondokusuman, Demangan, Kota Yogyakarta,
[email protected]
BACA JUGA Riil! Orang Terdekatmu Adalah Orang yang Paling Berpotensi Menyakitimu Lebih Dalam dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG
Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg bisa dikirim di sini