Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Benarkah Bahagia Itu Pilihan?

Redaksi oleh Redaksi
11 Desember 2022
A A
bahagia mojok.co

Ilustrasi Surat Orang Biasa (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Minggu lalu saya telah menyelesaikan membaca sebuah novel untuk kedua kalinya. Novel karya Arie Sudibyo dengan judul Roro Jonggrang. Terdapat sebuah kalimat yang pada ujungnya membuat saya banyak berpikir: “Bahagia itu keinginan, menjalani kehidupan adalah kewajiban.”

Betul sekali! Saya menyadari bahwa apa yang saya inginkan adalah kebahagiaan. Namun, bagaimana jika yang membuat kita bahagia justru sulit digapai atau bahkan tak mungkin diraih?

Saya mungkin salah satu yang tak setuju dengan kata-kata bijak “bahagia adalah sebuah pilihan”.

Bagi saya, itu semua hanyalah omong kosong. Saya lebih setuju bahwa kebahagiaan dan kesedihan merupakan satu paket dalam hidup.

Dulu saya pernah berpikir untuk menjadi seorang dokter. Saya paling senang memperdalam ilmu pengetahuan alam hingga mengikuti berbagai kompetisi natural science di sekolah bahkan sampai ke tingkat provinsi.

Saya merasa jika impian tersebut dapat terwujud akan membuat saya bahagia. Tapi, pada akhirnya saya harus menerima kenyataan.

Karena beberapa hal, saya justru melanjutkan pendidikan di salah satu sekolah kejuruan dan mengambil jurusan akuntansi.

Jelas, saya tak mungkin bisa mewujudkan impian menjadi seorang dokter. Karena langkah yang saya ambil bukan lagi di tangga yang sama.

Sama sekali tak menyangka hal tersebut akan saya alami. Saya merasa sedih? Tentu saja! Itu adalah salah satu bagian kesedihan yang pernah saya rasakan.

Nasib tidak bisa saya kendalikan. Begitupun kesedihan atau kebahagiaan tidak bisa saya pilih.

Suka tidak suka kesedihan dan kebahagiaan akan selalu dialami oleh setiap manusia. Termasuk saya, karena saya juga seorang manusia hahaha…

Namun, seperti yang tertulis pada novel Arie Sudibyo, pada akhirnya setiap manusia tetap harus menjalani kehidupan yang menjadi kewajibannya.

Secara perlahan saya harus belajar mengikhlaskan. Kemudian berusaha mencari jalan lain untuk membuat saya bahagia.

Menjadi dokter bukan satu-satunya cara membuat saya bahagia. Kenyataannya, saat ini saya masih enjoy bisa melanjutkan pendidikan tinggi dengan prodi manajemen.

Iklan

Intan Pandini
Blora, Jawa Tengah
[email protected]

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2022 oleh

Tags: Bahagiasurat orang biasa
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

gunungkidul mojok.co
Uneg-uneg

Apakah Gunungkidul Masih Layak Disebut Kawasan Gunung Sewu?

15 Januari 2023
selasa wagen malioboro mojok.co
Uneg-uneg

Selasa Wagen Malioboro yang Terasa Berbeda

8 Januari 2023
sekolah daring mojok.co
Uneg-uneg

Sekolah Daring Mengubah Segalanya

8 Januari 2023
petani karet mojok.co
Uneg-uneg

Keluh kesah sebagai Anak Petani Karet

8 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.