ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Unggah Foto Makanan di Medsos Saat Pandemi, Apa Betul Tidak Pantas?

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
3 April 2020
A A
Unggah Foto Makanan di Medsos Saat Pandemi, Apa Betul Tidak Pantas?
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa saat yang lalu saya membaca sebuah postingan di sebuah Twitter yang menyerukan agar kita menahan dulu untuk tidak mengunggah foto makanan di media sosial. Hal ini didasari karena rasa kemanusiaan yang mana saat ini banyak orang tengah berada dalam kesulitan ekonomi. Sehingga secara kasarnya itu mungkin kurang lebih begini, “Masa ada orang yang kelaparan, kita kok malah pamer makanan, sih!”

Cara berpikirnya kan nggak gitu jugalah, ya. Ada banyak alasan kenapa orang mengunggah foto makanan di saat keadaan dunia sedang tidak baik-baik saja seperti saat ini. Dan nggak semua kok orang itu memiliki tujuan pamer saat mengunggah foto makanan di media sosialnya.

Saya sendiri bisa dibilang jarang sekali mengunggah foto makanan di media sosial. Jujur saja, saya kurang telaten untuk mengambil gambar foto makanan. Terlebih saya ini malas memasak, jadi mau pamer masakan apaan coba? Meski begitu, entah kenapa saya sangat suka melihat postingan foto makanan di media sosial milik teman-teman saya. Saya juga rajin stalking akun-akun masakan hanya untuk melihat makanan-makanan yang begitu memesona dan tentu saja bikin ngiler. Meski nggak suka masak, nggak ada yang salah kan suka melihat foto masakan?

Ternyata saya baru tahu, bagi orang-orang yang suka masak itu memamerkan foto hasil karya ke media sosial juga merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Sama seperti halnya seorang pelukis yang memamerkan lukisannya yang indah, kayak penulis yang memamerkan tulisan kerennya, atau kayak penyanyi yang mengunggah suara merdunya. Perlu diketahui, para tukang-tukang masak ini mungkin juga ingin diakui hasil karyanya.

Terlepas dari orang yang suka memasak, ada juga orang di luar sana yang kerjaannya memang harus pamer makanan. Seperti halnya para food blogger yang setiap harinya mereka harus me-review makanan dan mau tak mau harus mengunggah foto makanan di media sosial agar menarik perhatian orang lain. Belum lagi akun-akun makanan yang kerjaannya tiap menit posting foto makanan terus. Kalau mereka disuruh berhenti posting makanan, terus kerjaan mereka apa dong?  Selain itu juga jangan lupa akan nasib para penjual makanan online yang tiada bosan mengunggah foto makanan terus.

Menurut saya banyak orang berbagi foto makanan atau masakan itu hanya untuk berbagi kebahagiaan, berbagi rekomendasi makanan serta tempat makan, dan juga berbagi pengetahuan soal resep makanan. Walau tak bisa dimungkiri, memang ada kok orang yang pada dasarnya suka pamer. Tapi terlepas dari semua itu ada banyak manfaat dari sebuah unggahan foto makanan di media sosial. Banyak para emak-emak yang tadinya bingung mau masak apa, mendadak mendapat ide berlian setelah melihat foto makanan. Atau ada anak kos yang yang bingung mengirit-irit uangnya tapi juga tak mau sakit maag, akhirnya tercerahkan setelah melihat postingan makanan sederhana, murah meriah, dan gampang sekali buatnya.

Gimana ya, dalam menghadapi pandemi corona ini energi kita banyak sekali terkuras karena berita-berita yang suka bikin panik serta ketakutan yang berlebih. Kita sama-sama tahulah, wabah ini bukan perkara yang mudah untuk diselesaikan. Saya tahu ada banyak orang yang tengah kesusahan di luar sana untuk bertahan hidup, walaupun sebenarnya sebelum ada corona pun ada banyak orang yang susah untuk makan, sih. Tapi membatasi orang lain untuk mengunggah foto makanan karena dirasa tak berempati pada orang yang susah, menurut saya itu juga tak benar.

Bagi orang yang setiap harinya beraktivitas di luar rumah, berkumpul dengan teman kuliah, berkutat dengan rekan kerja di kantor, lantas tiba-tiba dikurung berminggu-minggu di rumah, itu tentu bukan perkara yang mudah bagi mereka. Oleh karenanya mereka kadang menyemangati diri sendiri dengan mengunggah foto makanan untuk memberi kebahagiaan tersendiri bagi dirinya. Nggak mungkin juga kan kita menahan posting foto nikahan, hanya karena tak mau melukai hati para jomblo yang belum menikah. Masa iya juga kita harus menahan foto wisuda hanya karena kita harus berempati pada mahasiswa kawakan yang nggak lulus-lulus kuliahnya?

Lagi pula media sosial itu milik personal, dia bebas mengunggah apa pun yang mereka suka selama itu tidak merugikan orang lain. Jika foto itu miliknya pribadi nggak nyomot foto orang lain, terus orang itu beli makanan atau cemilan pakai uangnya sendiri, dia juga posting di media sosialnya sendiri, lalu apa yang salah? Yang salah itu kalau ada orang posting makanan enak setiap hari, tapi kok ya utangnya sama kita belum dibayar-bayar. Nah baru deh, sentil saja amandelnya orang kayak gini.

BACA JUGA Makan Terasa Hambar Tanpa Ritual Cekrek-Upload dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2020 oleh

Tags: coronafoto makananpandemi
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Kuli Jawa: Rapi Hasilnya Rapi, walau Kerap Berisik Ketika Bekerja rumah orang jawa

Kuli Bangunan: Kerjanya Susah, Gajinya Bercanda

4 November 2022
Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

23 Juli 2022
Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

24 Februari 2022
Film Paranoia: Saat Kebijakan Pandemi Lebih Seram dari Pandemi Itu Sendiri terminal mojok.co

Film Paranoia: Saat Kebijakan Pandemi Lebih Seram dari Pandemi Itu Sendiri

14 November 2021
Pandemi Adalah Saat Paling Tepat untuk Daftar Universitas Terbuka terminal mojok.co

Pandemi Adalah Saat Paling Tepat untuk Daftar Universitas Terbuka

27 Oktober 2021
Kombo Menyebalkan Fans Rachel Vennya yang Bilang: Buna Berhak Bahagia

Kombo Menyebalkan Fans Rachel Vennya yang Bilang: Buna Berhak Bahagia

15 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
nyelalak tradisi rembang manggar bertukar makanan masakan solidaritas warga desa wabah corona mojok.co

Nyelalak, Pesta Bertukar Makanan ala Masyarakat Manggar di Rembang

Heran Saya, Kenapa Harus Pacaran Online kalau Bisa Offline? terminal mojok.co dating online situs cari jodoh online

Move On dari Bayang-bayang Mantan: 5 Cara untuk Orang Baru Putus Cinta

diimbau jangan mudik

Diimbau Jangan Mudik Tapi Boleh Mudik Itu Maksudnya Gimana, sih?



Terpopuler Sepekan

Pasar Malam Kramat Jati, Pasar Unik dengan Konsep Drive Thru

Pasar Malam Kramat Jati, Pasar Unik dengan Konsep Drive Thru

oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
21 September 2023

Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

Membayangkan Andai Gaji Guru 30 Juta seperti Janji Ganjar Pranowo

oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
20 September 2023

Mitos Jangka Jayabaya: 5 Ramalan yang (Katanya) Terjadi dan Sengkarut Sejarahnya

Mitos Jangka Jayabaya: 5 Ramalan yang (Katanya) Terjadi dan Sengkarut Sejarahnya

oleh Prabu Yudianto
17 September 2023

Situ Gintung Titik Pacaran dan Mesum di Tangerang Selatan (Unsplash)

Situ Gintung di Tangerang Selatan: Siang Menjadi Titik Kumpul Mahasiswa, Malam Tempat Mesum

oleh Saar Ailarang Abdullah
20 September 2023

Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

Soal Harga Shopee Menang, tapi Kalau Soal Tampilan, Tokopedia Juaranya

oleh Wulan Maulina
17 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=UYaA2xiqS2A

DARI MOJOK

  • 4 Alasan Mengapa Wacana Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terlaksana
  • Underpass di Jogja itu Ada Empat, Bukan Tiga! Salah Satunya Pemegang Rekor Terpanjang di Indonesia
  • Tan Malaka: Sang Pemikir Militerisme dan Ahli Strategi Perang Indonesia
  • 5 Rekomendasi Template Canva untuk Membuat Poster Pendidikan
  • 11 Universitas PGRI Terbaik di Indonesia, Nomor Satu Berada di Madiun
  • Pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 Tidak Maju, Tetap 19-25 Oktober 2023
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!