• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Keputusan Menunda Liga 1 dan Tetap Melanjutkan Pilkada Itu Sudah Sangat Tepat

Fatony Royhan Darmawan oleh Fatony Royhan Darmawan
30 September 2020
A A
Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Keputusan mengejutkan sekaligus mengecewakan datang dari Kepolisian Republik Indonesia dua hari menjelang bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Liga 1. Ya, pihak kepolisian nggak mengeluarkan izin keramaian. Alasannya amat klasik, karena kasus corona di Indonesia terus meningkat. Padahal nih kompetisi sepak bola kan sudah diatur tanpa penonton di stadion, kok masih bermasalah di izin keramaian?

Sementara gelaran pilkada yang potensi mengundang massa lebih besar malah tetap dilanjutkan. Sontak saja keputusan ini mengecewakan seluruh penggemar sepak bola di tanah air termasuk klub.

Siapa yang nggak kecewa, Bos, lha wong mayoritas klub sudah memulai persiapan jauh-jauh hari. PSM Makassar misalnya, yang memilih berkandang di Jogja sudah terlanjur datang dan menggelar latihan.

Malahan, Bali United sudah memasang papan iklan elektroniknya di Stadion Sultan Agung Bantul. Termasuk Barito Putra yang beberapa hari lalu menggelar uji tanding dengan PSIM Jogja.


Dipikir jarak Makassar, Bali, dan Banjarmasin itu dekat kali dari Jogja ha?!? Belum lagi akomodasi juga nggak murah. Emang ngeri-ngeri sedap pejabat negeri ini kalau buat kebijakan. Eitss.. tapi tunggu dulu, kalau menurut saya sih emang tepat Liga 1 ditunda. Ini dia alasannya

Daftar Isi

  • Alasan pertama, pilkada memutar banyak sektor perekonomian
  • Alasan kedua, sepak bola di era pandemi nggak bisa jadi kendaraan politik
  • Alasan ketiga, nggak bisa datangin cuan buat PSSI
  • Alasan keempat, nggak ada degradasi

Alasan pertama, pilkada memutar banyak sektor perekonomian

Di era pandemi, sepak bola lagi sepi-sepinya karena nggak ada penonton dan pedagang asongan yang biasanya jalan-jalan melewati sela-sela penonton di tribun. Artinya, ekonomi masyarakat juga tidak berputar.

Beda halnya dengan pilkada memutar sektor perekonomian masyarakat. Misal saja akun buzzer. Para buzzer ini jadi ada pemasukan. Selain itu, lihatlah dampaknya bagi rakyat-rakyat kecil jadi dapat sembako dan kaos saringan tahu (bergambar calon pemimpin). Apalagi kalau ditambah serangan fajar, rakyat dijamin lebih makmur dah..

Belum lagi vendor-vendor masker kain. Mereka jadi punya garapan memproduksi masker bergambar calon gubernur atau partai-partai pengusung. Jadi memang sudah tepat menunda Liga 1 demi ekonomi masyarakat lewat pilkada.

Alasan kedua, sepak bola di era pandemi nggak bisa jadi kendaraan politik

Nah, lagi korona gini pengerahan suporter jadi susah. Artinya kalau nggak ada pengerahan massa di stadion, mana bisa sepak bola jadi kendaraan politik. Sulit bos. Biasanya pas musim kampanye kayak sekarang ini calon-calon pejabat getol banget manfaatin suporter buat jadi komoditas suaranya kelak di TPS.

Ya caranya kayak dangdutan dengan mengundang artis-artis cantik nan seksi di stadion, sebelum atau sesudah pertandingan.

Beberapa contoh kompetisi sepak bola yang berbau politis kayak Piala Presiden, Piala Gubernur Jatim, atau Piala Gubernur Kaltim. Nggak bisa dimungkiri sepak bola memang kendaraan politik yang paling menggiurkan.

Tapi, pas korona gini kan nggak mungkin. Akibatnya di stadion sepi dan nggak ada yang bisa dimanfaatin buat calon kepala daerah. Jadi memang sudah tepat kalau ditunda dulu.

Alasan ketiga, nggak bisa datangin cuan buat PSSI

Selama satgas Covid-19 melarang sepak bola dihadiri penonton, di situ pula PSSI nggak cuan. Lah kok cuan bos? Ya iyalah selama ini kita tahu kalau pemasukan PSSI salah satunya ya dari uang denda.

PSSI bisa dapat uang denda kalau ada tim yang ngelanggar peraturan salah satunya karena ada keributan, kericuhan, atau tawuran antar suporter di dalam atau luar area stadion. Di era pandemi, saat ini hal tersebut jarang atau bahkan tidak mungkin terjadi. Yang ada PSSI sekarang malah jadi nombok buat biaya swab test dan operasional protokol kesehatan lainnya.

Bayangin saja buat ongkos tes swabnya sebelas kali selama satu musim. Tiap dua minggu sekali tim-tim harus melakukan swab test ke seluruh pemain termasuk official-nya. Kurang lebih satu tim ya paling 30-an orang lah. Dikali ada 18 tim di Liga 1.

Memang sudah tepat sih ditunda atau kalau perlu dibatalkan sekalian biar PSSI nggak nombok banyak. Saya sendiri percaya sekali kok uang denda bakal dipakai buat pembiayaan pengembangan sepak bola usia muda. Salah satunya timnas U-19 yang TC di Kroasia.

Alasan keempat, nggak ada degradasi

Walaupun dilanjutkan, sudah fiks kalau Liga 1 memang tanpa degradasi. PT Liga Indonesia Baru sendiri yang menetapkan peraturan ini. Artinya semua tim bisa pertanding tanpa takut kalah. Kalah pun kan nggak masalah lha wong nggak ada degradasi.


Eh, tapi kebijakan ini rawan dimanfaatkan oknum-oknum yang nggak bertanggung jawab untuk jual-beli pertandingan. Mumpung nggak ada degradasi bisa jadi peluang bagi klub untuk meraup keuntungan dari jual beli laga.

Jual beli laga artinya salah satu tim sengaja mengalah agar tim yang lain bisa menang. Ingat ngalah bukan masalah karena nggak ada degradasi jadi.

Saya bisa bilang begini karena memang ekosistem liga di Indonesia ini tidak sepenuhnya bersih dari mafia bola. Buktinya pengungkapan mafia bola Vigit Waluyo dan Joko Driyono beberapa waktu lalu. Jadi memang sudah tepat kalau ditunda atau sekalian dibatalkan supaya nggak lahir mafia-mafia baru yang memanfaatkan aji mumpung situasi saat ini.

Jadi intinya di balik kekecewaan penundaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan tetap dilangsungkannya pilkada di tengah pandemi ini tetap ada hikmah yang bisa dipetik, walau nggak banyak-banyak amat.

Sumber gambar: Akun Twitter @panditfootball

BACA JUGA Main Master League PES dengan Tim Medioker Itu Jauh Lebih Menyenangkan dan tulisan Fatony Royhan Darmawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Oktober 2020 oleh

Tags: coronakeramaianLiga 1pandemiPilkadapolisi

Mengikuti Newsletter

* Wajib Diisi
Fatony Royhan Darmawan

Fatony Royhan Darmawan

Seorang mahasiswa yang hobi main Pro Evolution Soccer level beginner dan suporter klub liga 3 yang hampir bubar.

Artikel Lainnya

Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

10 Agustus 2022
Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

23 Juli 2022
Imbauan jangan pakai sandal jepit (Unsplash.com)

Membela Imbauan Jangan Pakai Sandal Jepit ketika Bawa Motor

17 Juni 2022
Suporter PSS Sleman (Sumber: bcsxpss.com)

Berharap Tuah Magis Boaz Solossa di PSS Sleman

4 Juni 2022
Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

24 Februari 2022
Kinerja Wasit Liga 1: Kalau Pengadil Tak Berlaku Adil, kepada Siapa Kita Harus Percaya?

Kinerja Wasit Liga 1: Kalau Pengadil Tak Berlaku Adil, kepada Siapa Kita Harus Percaya?

4 Februari 2022
Pos Selanjutnya
istri yang melayani suami

Restu Suami Itu Teori, Faktanya, Restu Istri Adalah Kunci

Terpopuler Sepekan

5 Minuman Meresahkan yang Dijual di Indomaret Terminal Mojok
Kuliner

5 Minuman Meresahkan yang Ada di Indomaret

oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
4 Agustus 2022

Bikin hati ini resah~

Baca selengkapnya
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Purwokerto, Purwakarta, Purworejo- Dilema karena Sebuah Nama (Unsplash.com)

Purwokerto, Purwakarta, Purworejo: Dilema karena Sebuah Nama

8 Agustus 2022
Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Keputusan Menunda Liga 1 dan Tetap Melanjutkan Pilkada Itu Sudah Sangat Tepat

30 September 2020
5 Kombinasi Mi Instan Paling Enak yang Pernah Saya Cicipi Terminal Mojok

5 Kombinasi Mi Instan Paling Enak yang Pernah Saya Cicipi

9 Agustus 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=-mobv49WnRE&t=1s

Subscribe Newsletter

* indicates required

Satu klik, terbuka nalar kritis.... Satu klik, terbuka nalar kritis....
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .