• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Teruntuk Kaum Rebahan, Mari Kita Hilangkan Mental ‘Ah Gampang, Bisa Diatur’

Dani Alifian oleh Dani Alifian
5 Januari 2020
A A
Teruntuk Kaum Rebahan, Mari Kita Hilangkan Mental 'Ah Gampang, Bisa Diatur'
Share on FacebookShare on Twitter

Mengamati sekian banyak resolusi hidup warganet untuk tahun 2020, berhasil membuat saya berfikir ulang. Semua resolusi itu tidak akan terjadi jika masih membawa lekat mental, “Ah gampang, bisa diatur”. Beruntunglah saya tidak sempat membuat resolusi macam begituan. Selain hanya menjadi janji palsu, jika tidak terwujud hanya akan malu.

Saya teringat perkataan seorang senior di organisasi yang saya geluti. Tampaknya kata-kata beliau cukup mujarab dijadikan acuan sebagai perubahan. Bagi Anda yang terlanjur membuat resolusi ini, bisa menjadi solusi agar resolusi yang Anda buat tidak sia-sia belaka.

Meskipun saya sadar, organisasi bagi milenial bukanlah segalanya. Masih banyak pilihan hal lain di luar sana yang dapat dijadikan jalan menuju puncak karir selain organisasi. Memang benar, tapi sebagai manusia yang kurang memiliki bakat, saya masih setia berorganisasi ria. Tujuan utamanya tentu untuk berproses menjadi diri yang lebih baik. Ya meski juga tidak dapat dimungkiri ada kepentingan lain.

Saat ini, juga sedang ramai sekelompok manusia yang menamakan diri sebagai kaum rebahan. Mereka yang lebih memilih bersantai ria tanpa memikirkan perkara lain di sampingnya. Saat ditanya soal kewajiban atau tugas, mereka memilih untuk menjawab, “Ah gampang, bisa diatur”. Mungkin teruntuk kawan kaum rebahan bisa menimbang perkataan senior saya di bawah ini.

Sesuatu yang beliau sampaikan seolah hanya hal kecil. Namun, setelah saya coba pikirkan berkali-kali ternyata mengandung makna mendalam, njero, Lur. Setelah saya pikirkan berulang lagi, memang benar siklus organisasi secara umum adalah mengentengkan. Jadi, mungkin ini salah satu alasan mengapa milenial yang identik dengan kecepatan mulai jengah untuk berorganiasi ria.

Ungkapan senior saya begini, “Sebagai mana kita tahu, di organisasi sering diajari perkara manajemen waktu, konflik, dan memecahkan berbagai permasalahan yang mungkin dan akan terjadi. Organisasi saya rasa sebagai bentuk penerjemahan sikap saat berada di masyarakat. Karena hari ini dan yang akan datang, hanya ruang dan waktu, prinsip, hakikat, dan mentalnya tetap sama. Jadi sejak hari ini hilangkanlah mental, “Ah gampang, bisa diatur.”

Ungkapan, “Ah, gampang bisa diatur,” ternyata memiliki kekuatan dapat memperlambat perubahan. Memang, motivasi diri dari alam bawah sadar memiliki peran besar. Sehingga ketika kalimat tersebut telah menjelma sebagai jargon hidup maka akan timbul kegampangan untuk menyelesaikan sebuah perkara. Tetapi, tidak demikian adanya. Justru kalimat, “Gampang, bisa diatur,” akan berpengaruh pada alam bawah sadar untuk melalaikan pekerjaan.

Alasannya, sebaris kalimat itu dapat membuat lalai sehingga apa yang sebenarnya sudah mepet, masih diendapkan. Meski awalnya saya paham, kalimat tersebut bertujuan agar membuat kesantaian dalam berorganisasi sehingga bisa lebih mempermudah, segalanya bisa diatur kemudian.

Jika terus-terusan memupuk subur mengentengkan perkara, maka hingga saatnya nanti hidup di masyarakat akan terus terbawa. Meracik manajeman organisasi tidak semudah membuat sajian makan pagi. Butuh suatu keuletan agar benar-benar bisa teratasi secara tuntas.

Iya, benar memang harus santuy, santuy juga perlu disesuaikan dengan porsi dan keadaanya. Santailah di waktu yang tepat, jangan sampai tepat di waktu yang salah, ekhem indie. Utamanya, para anak kos yang hidupnya jomblo, siang adalah malam tertukar. Karena pada malam hari kelayapan dengan dalih menenangkan diri. Haishhh.

Maka dari itu, milenial lebih suka bekerja ataupun berproses secara bebas. Pasalnya, memang organisasi saat ini hanya menjual kekuatan senior, persis seperti saya. Namun, soal mental, “Gampang, bisa diatur,” saya rasa tidak hanya berlaku pada organisatoris semata. Sebab, mengerjakan suatu perkara memang tidak baik ditunda-tunda.

Sebagai umat Islam yang baik, tentu saya berani menjadikan kitab suci sebagai pijakan. Misalnya dalam surah Al Asr. Kita ataupun manusia secara keseluruhan diminta untuk menghargai waktu agar tidak menjadi manusia yang berada dalam kerugian besar. Wal asri, demi waktu. (Mohon maaf jika terjadi kesalahan penafsiran). Sebab waktu memang perkara yang penting, dan mental, “Gampang, bisa diatur,” merupakan bentuk melalaikan.

BACA JUGA Seni Hidup Selo atau tulisan Dani Alifian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2020 oleh

Tags: kaum rebahanMahasiswaorganisasi

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dani Alifian

Dani Alifian

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main terminal mojok.co joki tugas

Kok Bisa Ada Mahasiswa yang Bangga Pakai Jasa Joki Tugas, Sehat, Bos?

5 Februari 2023
10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terminal Mojok

10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Januari 2023
Jangan Jadikan Aktif di Ormawa sebagai Alasan Nilai Jelek

Jangan Jadikan Aktif di Ormawa sebagai Alasan Nilai Jelek

5 Januari 2023
Bukan Cuma Merugikan Mahasiswa, Unpaid Internship Juga Merugikan Perusahaan

Bukan Cuma Merugikan Mahasiswa, Unpaid Internship Juga Merugikan Perusahaan

4 Januari 2023
6 Kebohongan tentang Universitas Terbuka (UT) yang Perlu Diluruskan (Unsplash)

3 Kebebasan yang Bisa Didapatkan Mahasiswa Universitas Terbuka

29 Desember 2022
Panduan untuk Survive Selama KKN bagi para Introvert Terminal Mojok

Panduan untuk Survive Selama KKN bagi para Introvert

24 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

Sistem All You Can Eat di Pesta Pernikahan yang Lebih Sering Jadi Bahan Ghibah

Sistem All You Can Eat di Pesta Pernikahan yang Lebih Sering Jadi Bahan Ghibah

Rajin Mengkritik Tapi Malas Mengapresiasi Itu Budaya Kita, ya?

Rajin Mengkritik Tapi Malas Mengapresiasi Itu Budaya Kita, Ya?



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!