Organisasi Karang Taruna Nyatanya Tak Lebih dari Pelengkap Acara Hajatan dan Ladang Cari Suara Politik
Karang taruna nyatanya hanya jadi tenaga tambahan saat hajatan atau lumbung suara politik saja. Selebihnya, tak ikut pun nggak ada ...
Karang taruna nyatanya hanya jadi tenaga tambahan saat hajatan atau lumbung suara politik saja. Selebihnya, tak ikut pun nggak ada ...
Buat apa juga, sih?
Saya sepakat dengan mendiang Cak Nur, baiknya HMI dibubarkan saja.
Sebanyak itu buat apa coba?
Memangnya salah kalau ketua karang taruna dijabat seorang sarjana yang sudah lulus kuliah? Kan malah bisa kembali mengabdi ke masyarakat.
Saran saya sih, nggak usah gabung pers mahasiswa. Tapi kalau memang mau gabung, kalian hebat sudah mau repot. Salut.
Setelah saya merasakan sendiri memasuki sebuah organisasi kebanyakan rapatnya malah unfaedah. Banyak hal nonesensial yang menghambat rapat.
Nggak bosen gitu-gitu terus?