Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Terberkatilah Para Tukang Presentasi Tugas Kuliah Snob

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
12 Mei 2019
A A
presentasi mahasiswa

presentasi mahasiswa

Share on FacebookShare on Twitter

Dunia permahasiswaan memang tidak akan pernah ada habis-habisnya jika diulas, diceritakan apalagi ditertawakan. Dibanding dunia perpolitikan yang sering membuat saya tertawa, dunia mahasiswa sepertinya dunia yang menurut saya menjadi sekelumit wadah kecil cikal bakal dunia politik. Lah gimana ceritanya begitu bosque?

Kalau kalian yang baca ini mahasiswa pasti tahu kok. Dunia permahasiswaan itu adalah blue print dari dunia perpolitikan. Adanya UKM serta ormawa baik yang tersebar di luar dan dalam kampus tentunya mengajarkan bagaimana berpolitik secara kecil-kecilan. Kalau mau besar ya harus ikut parpol asli lah. Daftar, ikuti syarat, lobi sana-sini. Dekati orang tinggi hingga senyum-senyum berhadiah. Jadilah kamu petinggi setinggi-tingginya.

Tapi begitulah dunia permahasiswaan. Banyak tawanya, sering ngeluhnya. Saya yang saat ini sedang berkutat di semester lima jurusan Psikologi di salah satu kampus terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan belakangan ini sangat sering melakukan kegiatan pengamatan. Bisa juga kalian menyebutnya “pengamat amatir” yang suka ngamat-ngamatin. Itulah saya. Sebagai pengamat, belakangan ini saya suka mengamati soal kegiatan yang sering mahasiswa lakukan untuk melatih insting menjatuhkan dan menunjukkan kebodohan orang lain dengan metode alami bernama presentasi.

Bagi mahasiswa, dunia perpresentasian adalah dunia yang memiliki dua sisi. Sisi pertama adalah sisi yang memilukan. Presentasi dianggap sebagai ajang pembantaian. Layaknya ajang gladiator yaitu siapa yang kuat dialah juaranya, begitu juga dengan saat presentasi. Siapa yang bodoh dialah yang akan dibantai dan diludahi oleh pesaingnya. Kejam dan tak berperi-perpresentasian. Namun di sisi lain, ada yang sangat menyukai saat-saat presentasi. Orang-orang ini adalah golongan orang-orang yang bisa dibilang menyukai konspirasi macam kalimat Tayo ada kaitannya dengan pemujaan setan dan jika disebut sebanyak tiga kali akan menyebabkan kesurupan. Rumit memang, namun itulah yang membuat manusia selalu dinamis. Perbedaan. Layaknya pemilihan presiden di negeri kita tercinta. Selalu ada kubu yang berbeda pendapat. Padahal nyatanya kubu manapun itu. Semuanya pasti punya satu tujuan pasti di lubuk hati mereka yang terdalam. Untuk Indonesia yang lebih baik. Titik.

Sebagai seorang pengamat, pastinya saya yang semester lima saat ini sudah mengamati yang namanya perilaku presentasi sejak semester satu. Ketika saya masih jadi badut kaka tingkat hingga sekarang menjadikan adik tingkat saya boneka yang bisa dibodoh-bodohi. Dan akhirnya saya menarik kesimpulan bahwa ada 5 jenis tipe presentator tugas kuliah yang kaget presentasi. Kalau bahasa kerennya sih para presentator snob. Mereka-mereka ini konon katanya ilmu presentasinya lebih tinggi dari Steve Jobs lho. Bayangkan lebih tinggi dari Steve Jobs bosque, yang katanya seorang Steve Jobs kalau presentasi bisa buat orang tepuk tangan satu stadion. Gila bener. Daripada penasaran seberapa hebatnya para presentator tugas kuliah snob ini, mari saya perlihatkan daftarnya setelah hasil pengamatan selama lima semester.

  1. Aku presentasi maka aku ada

Idealis, tampang simpatis dan kritis. Mengambil tema Rene Descartes, tipe presentator tugas seperti ini adalah tipe yang sangat suka suara dan tampangnya dilihat oleh banyak orang. Tipe yang suka meremehkan teman satu kelompoknya dan berpikir bahwa dirinya adalah presentator terbaik di desanya. Pokoknya desanya saja saya gak tau, kok sok-sok an sih. Kalau desanya Konoha mungkin akan saya pertimbangkan. Oh iya lupa, presentator tipe ini orangnya pemalas. Mau ada namanya tapi malas ngerjain. Intinya dia yang presentasi dia yang dikira banyak berperan dalam pengerjaan tugas.

  1. Presentator yang menganggap presentasi hanya kefanaan dunia

Tipe yang menganggap bahwa segala sesuatu di dunia ini semuanya fana. Mulai dari tugas kelompok, individu hingga cerita cintanya sendiri ia sebut fana. Pada akhirnya tipe presentator seperti ini cuma diam dibelakang kelompok dan ketawa-ketawa saja. Teman di depan mengeluarkan berbagai tipu daya guna menjelaskan berbagai teori. Sedangkan ia hanya duduk manis sambil menertawakan kefanaan dunia ini.

  1. Penganut paham Hitler dan Stalin

Adolf Hitler hingga Stalin adalah panutan tipe presentator snob satu ini. Ia adalah tipe yang tidak pernah mau salah dan ingin menang terus. Tiap arguman yang diberikan oleh orang lain adalah sampah baginya. Dan tiap kata yang ia ucapkan adalah petuah yang harus diresapi sampai sumsum tulang pendengarnya. Dan jika ditanya, maka jawabannya begini “Apa hak anda menanyakan hal tersebut?”. Habeees

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

  1. Presentator indie

Kopi, PowerPoint, dan tidak tahu harus ngapain. Begitu siklus presentator indie. Biasanya suka ambil alih pembagian tugas saat di grup kelompok dan langsung ngisi daftar bikin PPT. Dan seperti anak indie kebanyakan, hidupnya hanya seputar kopi, PowerPoint dan tidak tahu harus ngapain. Keren sob~

  1. Presentator false nine

Dalam dunia sepakbola ada posisi unik yang dikenal sebagai false nine. False nine sendiri adalah sebuah posisi yang unik. Para pesepakbola yang sering ditempatkan di posisi false nine adalah tipe orang yang sangat berbakat dan fleksibel. Mereka bisa menyerang dan mengatur tempo permainan dengan baik. Dan ternyata false nine dalam dunia presentasi tugas kuliah ada lho. Mereka biasanya mengambil alih semuanya. Mulai dari saat presentasi dan momen tanya jawab. Semuanya dia yang ambil alih. Teman yang berada di sampingnya hanya bisa headbang sambil berharap dia tersedak mikrofon yang ia gunakan.

 

Begitulah, 5 daftar di atas tentu bisa bertambah seiring zaman dan waktu. Level snob di atas tentu dilihat dari karakter, pengalaman dan situasi saat presentasi. Semuanya terkalkulasi menjadi kejengkelan baik dari sisi pendengar hingga teman di samping si presentator yang kesannya sudah bisa berkata-kata semacam Mario Teguh.

Terus kok Steve Jobs sampai bisa kalah seperti yang ada pada judul di atas? Santai bosque. Semua perlu proses, dan kamu tahu bagaimana keberadaan Steve Jobs saat ini? Sudah tiada dan meninggal. Kamu juga pada akhirnya seperti itu, bakal menghadap tanah dan tiada. Dan para presentator snob di luar sana bisa disebut lebih hebat dari Steve Jobs ya karena masih hidup hingga sekarang. Nanti juga kalau posisinya sama dengan keberadaan Steve, ya juga bakal kalah. Saya sambil nyeruput kopi nih bosque, izin permisi mau download film biografi Steve Jobs di LK21.

Saya mahasiswa maka saya sering salah. Saya mahasiswa maka saya dekat dengan dunia pengangguran. Saya mahasiswa maka saya dikira orang yang sangat pintar.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2021 oleh

Tags: MahasiswaPresentasiRagamJenis
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

jumatan

Jumatan Tidak Membuatmu Menjadi Lebih Tampan

31 Mei 2019
Pengalaman Saya Menjadi Marbot Masjid demi Menghemat Biaya Kos yang Semakin Mahal di Kota Malang

Pengalaman Saya Menjadi Marbot Masjid demi Menghemat Biaya Kos yang Semakin Mahal di Kota Malang

15 Agustus 2024
Ada Nama Pacar di Skripsi Itu Nggak Dosa Kok Mojok.Co

Ada Nama Pacar di Skripsi Itu Wajar, kalau Putus Pikir Belakangan

23 Oktober 2023
Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin "Kaya" sebagai Manusia Mojok.co

Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin “Kaya” sebagai Manusia

10 Desember 2024
7 Rekomendasi Media yang Memuat Tulisan Opini Mahasiswa Mojok.co

7 Rekomendasi Media yang Memuat Tulisan Opini Mahasiswa

8 Januari 2024
4 Hal Jadi Mahasiswa UNESA Itu Nggak Enak terminal mojok.co

4 Hal Jadi Mahasiswa Unesa Itu Nggak Enak

17 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.