ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sisi Nggak Enak selama Menjadi Mahasiswa Ilmu Falak

Miftakhul Falah oleh Miftakhul Falah
10 Mei 2020
A A
mahasiswa ilmu falaq uin bintang teleskop langit bintang bulan mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pada artikel saya sebelumnya, Ilmu Falak: Jurusan Auto-surga tapi Diingat Pas Ramadan dan Lebaran Aja, saya seperti sedang mempromosikan memperkenalkan Jurusan Ilmu Falak sebagai alternatif jurusan di perguruan tinggi. Sebenarnya bukan itu yang ingin saya sampaikan. Artikel tersebut hanyalah sebagai prolog untuk memasuki curhatan saya selama menjadi mahasiswa Ilmu Falak.

Ada beberapa hal yang mengganjal tentang jurusan ini. Jika saya saja yang mahasiswanya sendiri dari jurusan ini mengalami berbagai kejanggalan, sudah pasti dapat dipastikan teman-teman saya juga memandang jurusan saya ini dengan stigma-stigma negatif.

#1 Nggak tahu alasan kenapa masuk jurusan ini

Coba deh ditanyain teman kamu yang masuk jurusan ini, apa alasannya mau jadi mahasiswa Ilmu Falak? Kebanyakan dari kita (hah, kita?) akan menjawab pertanyaan tersebut dengan gugup.

Saya juga pernah bertanya ke teman-teman saya sewaktu masih jadi maba. Sebagian dari mereka menjawab terpaksa karena gak diterima di universitas lain. Lalu saya menginterogasi lebih lanjut, dengan gaya ala-ala Mbak Nana,

“Terus kenapa pilih Jurusan Ilmu Falak saat pendaftaran?” Jawabannya sederhana, “Gak sengaja kepencet.” Kan jelas kita ini asal-asalan milih jurusan.

Tapi tidak semua teman sejurusan saya punya kelakuan seperti itu. Ada satu teman saya yang sepertinya sangat terobsesi masuk jurusan ini. Ketika saya interogasi dengan pertanyaan kenapa kamu pilih masuk Ilmu Falak? Terus dia jawab:

“Ali bin Abi Thalib pernah berkata: “Barangsiapa mempelajari ilmu pengetahuan tentang bintang-bintang (benda-benda langit), sedangkan ia dari orang yang sudah memahami Al-Qur’an niscaya bertambahlah iman dan keyakinannya. Betul tidak?”

Karena jawaban itu, seterusnya saya mulai memanggil dia “gus”.

#2 Kajiannya tentang IPA, ujian masuknya IPS, Fakultasnya Hukum

Ini nih yang unik. Buat kamu yang beralasan masuk karena pengin belajar astronomi, impian kamu akan langsung kandas ketika jadwal kuliah kamu dapatkan. Bukannya dapat mata kuliah Pengantar Astronomi atau Pengantar Ilmu Falak, justru kalian akan dapat mata kuliah pengantar ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia. Kan aneh, kan?

Bukan itu aja, di semester berikutnya kamu kan dapat lebih banyak tentang hukum, hukum pidana lah, hukum perdata lah, hukum acara pidana lah, dan mata kuliah hukum lain.

Di kampus saya, jurusan ini memang masuk Fakultas Syariah dan Hukum. Gelar dibelakang nama kita setelah lulus itu S.H. Alhasil, mau gak mau mahasiswa harus ngerti tentang hukum. Kan wagu kalau sarjana hukum ditanya kepanjangan KUHP aja gak tahu.

Saya juga pernah menanyakan hal ini ke kakak tingkat, kenapa ilmu falak yang notabene mempelajari tentang bintang, bulan, matahari, dan luar angkasa di masukin ke Fakultas Syariah dan Hukum?

Katanya, Ilmu Falak dulu itu bukan sebagai jurusan, tetapi masih peminatan di Fakultas Syariah (di IAIN sebelum jadi UIN). Nah di fakultas tersebut, lulusannya itu sebagian besar jadi hakim pengadilan agama. Salah satu syarat jadi hakim pengadilan agama adalah harus paham ilmu falak. Jadi ya, mau gak mau harus mempelajari ilmu falak. Tapi tetep ramashook, Bambang….

#3 Sering dianggap pintar ngitung cepet

Ini nih penyakitnya mahasiswa Ilmu Falak. Ya emang sih, kita itu ada mata kuliah hisab alias hitung-hitungan, yang segala gerak matahari, kecerahan hilal, sampai sudut kiblat aja diitung.

Tapi plis deh ya dengerin ini, kita ini hidup di zaman Revolusi Industri 4.0, zaman yang mana semuanya dibuat mudah oleh teknologi. Anaknya Elon Musk aja dinamain X Æ A-12, masa kalian gak tahu yang namanya kalkulator saintifik MS-300 dan Microsoft Excel sih. Hadeuh (kasih emot tepok jidat)

#4 Sering dianggap tukang ngintip

Salah satu tugas mahasiswa Ilmu Falak adalah mengamati hilal saat pergantian bulan Hijriah. Dalam melakukan tugas itu, kita menggunakan alat batu teleskop. Ya memang cara melihat hilal itu perlu memicingkam mata sebelah. Tapi yang kita lihat itu hilal, guys. Bukan orang yang lagi mandi.

Itu saja hal-hal yang menyebalkan selama saya menjadi mahasiswa Ilmu Falak. Buat kamu yang diterima jadi maba Ilmu Falak, kalian harus perhatikan tulisan saya. Masih ada jalan buat balik kanan lurus wae. Dan buat teman-teman sejurusan saya, selamat berjuang dengan ujian hidup ini, fuys. Jadi mahasiswa yang auto-surga emang banyak ujiannya.

BACA JUGA Pengalaman Saya Hijrah sampai Berniqab dan Alasan Berhenti Menggunakannya dan tulisan Miftakhul Falah lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2020 oleh

Tags: ilmu falakMahasiswaUIN
Miftakhul Falah

Miftakhul Falah

Pernah diserang buzzer.

ArtikelTerkait

Society of Spectacle

Jadilah Society of Spectacle yang Baik dan Tidak Meresahkan

24 September 2019
fakultas adab dan humaniora

Fakultas Adab dan Humaniora UIN yang Dikira Belajar Adab Sopan Santun

16 April 2020
jawaban pertanyaan yang sering ditujukan untuk mahasiswa pertanian mojok

Teruntuk Mahasiswa Pertanian, Berikut Jawaban yang Ampuh Jika Jurusanmu Diremehkan

1 Agustus 2021
3 Kebiasaan Mahasiswa Dajjal di Kampus yang Bikin Naik Darah dan Halal untuk Dimaki

3 Kebiasaan Mahasiswa Dajjal di Kampus yang Bikin Naik Darah dan Halal untuk Dimaki

22 Oktober 2023
Derita Jadi Dosen Muda, Disepelekan Mahasiswa dan Dosen Tua Mojok.co

Derita Jadi Dosen Muda, Disepelekan Mahasiswa dan Dosen Tua 

15 November 2023
Mahasiswa Pascasarjana: Kuliah Santai, tapi Otak Serasa Dibantai

Mahasiswa Pascasarjana: Kuliah Santai, tapi Otak Serasa Dibantai

29 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
indra keenam pengalaman enak nggak enak anak indigo penjelasan psikologi mojok.co, roy kiyoshi

Mempertimbangkan Percaya Pada Roy Kiyoshi Setelah 4 Ramalannya Betulan Kejadian

Menghitung Besaran UMR di Desa Konoha Saya Anak Desa Konoha dan Beginilah Enaknya Masuk Sekolah Ninja

Sebagai Hokage, Naruto Perlu Kartu Pra-Ninja dan Stafsusnya

naskah jawa tembang jawa kaum rebahan serat wulangreh pakubuwana iv cegah dhahar lawan guling mojok

Kaum Rebahan Harus Tahu Nasihat 'Cegah Dhahar Lawan Guling' dari Pakubuwana IV

Terpopuler Sepekan

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Investasi Emas Mojok.co

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Emas

21 Mei 2025
Puncak Moyeng Kulon Progo Hidden Gem yang Bikin Motor Saya Tersiksa Mojok.co

Puncak Moyeng Kulon Progo Hidden Gem yang Bikin Motor Saya Tersiksa

23 Mei 2025
Trenggalek Kabupaten yang Krisis Identitas, Pantas Saja Ditinggalkan Warganya Mojok.co

Trenggalek Kabupaten yang Krisis Identitas, Pantas Saja Ditinggalkan Warganya

19 Mei 2025
Solo Baru: Lokasi di Sukoharjo, tapi Gaya Hidup Mirip Solo, Bikin Sukoharjo Krisis Identitas dan Hilang Arah

Solo Baru: Lokasi di Sukoharjo, tapi Gaya Hidup Mirip Solo, Bikin Sukoharjo Krisis Identitas dan Hilang Arah

21 Mei 2025
Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah Mojok.co

Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah

19 Mei 2025
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan

18 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa
  • Perkara Transportasi Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif dan Perlu Belajar dari Cara Surabaya Mengelola Trans Jatim Bus Jaka Tingkir
  • Terkucilkan dari Acara Kelulusan Sekolah karena Nunggak SPP, Lemah Ekonomi Jadi Objek Diskriminasi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.