• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Kampus Loker

Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
25 Mei 2022
0
A A
Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan Terminal Mojok.co

Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di ruang lingkup pekerjaan, layoff selalu menjadi momok yang eksistensinya sulit dihindari. Bukan hanya oleh para pekerja, tapi juga HRD, manajemen, termasuk pemilik usaha. Pasalnya, jika sudah ada kata layoff, percaya sama saya, akan selalu ada pihak yang kecewa, sedih, sekaligus mumet dalam waktu yang bersamaan.

Para karyawan waswas memikirkan kelangsungan kariernya. Belum lagi ketidakpastian kapan akan dipekerjakan kembali. Sebab, FYI, dalam beberapa kasus, layoff yang tadinya diniatkan hanya untuk memberhentikan sejumlah karyawan sementara waktu, punya potensi menghentikan karyawan secara permanen—jika laju bisnis atau ekonomi perusahaan secara keseluruhan tidak kunjung membaik.

Di sisi lain, HRD juga selalu kelimpungan sekaligus ketar-ketir saat mendengar kata layoff. Percayalah, di situasi ini, HRD selalu merasa kurang—atau bahkan nggak—nyaman sama sekali. Sebab, mereka harus menyusun kata yang tepat, menyampaikan pesan dengan cara yang pas, agar para karyawan yang terkena layoff paham dengan situasi dan kondisi perusahaan terkini. Bahkan, pada akhirnya, nggak sedikit HRD yang ikut terkena layoff. Pun dengan pihak manajemen yang harus menentukan: siapa bertahan, siapa yang harus direlakan.

Sulit untuk memilih: siapa yang harus di-PHK (Shutterstock.com)

Baru-baru ini, nama besar di ranah startup seperti Zenius, LinkAja, bahkan Netflix sekalipun, pada akhirnya sulit mengelak dari kejaran layoff. Total ada ratusan karyawan yang pada akhirnya harus rela menerima kenyataan bahwa mereka terkena layoff.


Sebagai sesama pekerja, saya paham bahwa persoalan ini cukup pelik. Di satu sisi, saya betul-betul mengharapkan yang terbaik. Bagi karyawan yang terkena layoff, segala hak karyawan bisa diproses sebagaimana mestinya. Termasuk, kondisi perusahaan yang kian membaik. Sehingga, ada jalan bagi para pekerja agar bisa kembali bekerja seperti sedia kala dengan penerimaan upah sebagaimana mestinya.

Sebelum menentukan siapa saja atau berapa total karyawan yang terkena layoff, HRD dan perusahaan tentu sudah memikirkan beberapa opsi. Saya akan coba beri pencerahan sedikit pertimbangan yang dilakukan HRD dan/atau perusahaan.

Pertama, apakah memungkinkan tidak ada satu pun karyawan yang di-layoff dengan cara memotong gaji secara proporsional—tergantung posisi dan jabatan? Perlu digarisbawahi, hal ini perlu melalui pemberitahuan, persetujuan, dan kesepakatan, beberapa pihak terlebih dahulu. Tujuannya, agar lebih transparan, tidak menimbulkan kericuhan antarkaryawan. Sampaikan juga bahwa keputusan ini bersifat temporary. Bila diperlukan, informasikan juga tenggat yang jelas. Harapannya, perusahaan dan karyawan bisa berjalan secara beriringan hingga kondisi ekonomi perusahaan kembali membaik.

Beberapa perusahaan terpaksa harus di-PHK besar-besaran (Shutterstock.com)

Dalam poin ini, tidak bisa tidak, perusahaan perlu menyadari bahwa kerelaan karyawan sangat dibutuhkan. Realitasnya, akan selalu ada segelintir karyawan yang keberatan karena memikirkan kebutuhan dan banyak hal. Itulah kenapa, perlu ada komunikasi yang transparan, informasi tentang tenggat, dan fleksibilitas: ada opsi lain bagi karyawan yang merasa keberatan. Dalam prosesnya, hal yang lumrah dipersilakan untuk mencari pekerjaan baru, misalnya.

Kedua, perusahaan mengesampingkan profit untuk sementara waktu, demi mempertahankan karyawannya agar tetap bisa bekerja dan masih mendapatkan upah secara penuh. Langkah ini bisa dan sangat mungkin dilakukan oleh perusahaan. Apalagi jika beranggapan bahwa setiap karyawan adalah aset dan potensi yang wajib dipertahankan. Pertanyaannya satu: perusahaan mau atau tidak melakukan pertaruhan ini? Kemudian, mampu bertahan berapa lama?

Sebab, nyatanya, kita sama-sama tahu dan sepakat bahwa perusahaan butuh profit untuk kelangsungan bisnis. Termasuk memberikan upah yang layak kepada para karyawannya.

Ketiga, jika tidak ada titik temu, baik HRD maupun perusahaan dengan berat hati akan mengumumkan layoff menyesuaikan beberapa kategori. Apakah melalui lama masa jabatan atau produktif dan efektivitas suatu posisi/jabatan? Termasuk soal besaran gaji yang diterima.

Situasi yang membuat tidak nyaman (Shutterstock.com)

Percayalah, bagi pihak mana pun, layoff selalu tidak mudah. Baik dari komunikasi awal, proses, sampai dengan tahap akhir. Dengan berbagai alasannya, saya pikir, tidak ada karyawan yang ingin kehilangan pekerjaan. Pun dengan perusahaan, selalu ada titik di mana manajemen tidak ingin kehilangan potensi terbaiknya. Namun, pada akhirnya tetap harus dilakukan, demi keberlangsungan bisnis.

Itulah kenapa, jika worst case-nya kalian ada di situasi layoff, tidak perlu heran sewaktu HRD atau atasan kalian ada yang secara terang-terangan menyampaikan, “Jangan ganti nomor kontak, ya. Kalaupun ganti, kabarin. Biar kalau ada kesempatan lain yang lebih baik, kita bisa kerja bareng lagi.”

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Karyawan Di-Blacklist HRD se-Indonesia: Cuma Gimik atau Beneran?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2022 oleh

Tags: HRDKaryawanLayoff
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

Artikel Lainnya

Karyawan Di-Blacklist HRD se-Indonesia: Cuma Gimik atau Beneran? Terminal Mojok.co

Karyawan Di-Blacklist HRD se-Indonesia: Cuma Gimik atau Beneran?

16 Mei 2022
Unpopular Opinion: Buka-bukaan Soal Gaji Itu Perlu untuk Meminimaliskan Ketimpangan

Unpopular Opinion: Buka-bukaan Soal Gaji Itu Perlu untuk Meminimaliskan Ketimpangan

14 Mei 2022
3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

25 April 2022
5 Alasan Meme Buruh Pabrik Karawang VS Karyawan SCBD di Twitter Jobstreet Pantas Digugat

5 Alasan Meme Buruh Pabrik Karawang vs Karyawan SCBD di Twitter Jobstreet Pantas Digugat

21 April 2022
Perselingkuhan Karyawan di Kantor Itu Terlalu Nekat dan Bikin Repot HRD Terminal Mojok.co

Perselingkuhan Karyawan di Kantor Itu Terlalu Nekat dan Bikin Repot HRD

26 Maret 2022
5 Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan ke Anak Karyawan Pabrik Indofood

5 Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan ke Anak Karyawan Pabrik Indofood

19 Maret 2022
Pos Selanjutnya
Kasta Pempek menurut Orang Palembang Dilihat dari Isinya

Kasta Pempek menurut Orang Palembang Dilihat dari Isinya

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Warmindo di Pekalongan (Unsplash.com)

Beberapa Warmindo di Pekalongan Bukan Tempat yang Menyenangkan

19 Juni 2022
Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan Terminal Mojok

Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan

15 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan Terminal Mojok.co

Proses Layoff Memang Nggak Pernah Mudah, Termasuk bagi para HRD dan Perusahaan

25 Mei 2022
Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

18 Juni 2022
Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan Terminal Mojok

Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan

22 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja
    by Amalia Fathonaty on 25 Juni 2022
  • 5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala
    by Hammam Izzuddin on 25 Juni 2022
  • Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022
  • Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja
    by Yvesta Ayu on 24 Juni 2022
  • Cara Terhindar dari Bahaya Pinjol Ilegal
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In