Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu

Salma Fauziah Khairunnisa oleh Salma Fauziah Khairunnisa
5 Februari 2024
A A
Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu Mojok.co

Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Eropa juga punya sisi gelap

Saya berkesempatan untuk mengunjungi beberapa kota di Eropa. Beberapa di antaranya adalah Wina (Austria) dan kota-kota di Italia seperti Bologna dan Milan. Tentu, semuanya memiliki lanskap kota dan fasilitas yang membuat jiwa anak kabupaten saya ini tak bisa tidak berdecak kagum. Tetapi, tipe perjalanan backpacker trip mengizinkan saya untuk melihat sisi-sisi kota yang mungkin tak terlihat pada brosur ataupun gambaran umum kita mengenai kota tersebut selama ini.

Pada semua kota yang saya sebut di atas, saya menemukan stasiun metro maupun kereta yang berbau pesing di beberapa titiknya. Asumsi saya, mungkin terlalu banyak orang yang menggunakan moda transportasi tersebut. Apalagi toilet umum relatif sulit ditemukan, kalaupun ada, toilet berbayar sebesar rata-rata 1-1,5 euro. Kondisi toilet pun tidak fancy seperti dalam bayangan selama ini. Boleh dibilang, hampir sama seperti toilet umum yang ada di stasiun Indonesia. Toilet yang saya temukan di Roma misalnya, WC-nya lembap, pesing, dan dindingnya penuh coretan tangan. 

Sisi yang lain saya temukan ketika saya harus menunggu bus selama berjam-jam di ruang tunggu sebuah terminal di Bologna, Italia. Waktu tunggu kala itu memang cukup ekstrem, yakni sekitar jam 10 malam hingga 2 pagi. Ada berbagai kejadian yang terjadi dalam ruang tunggu yang tak seberapa luas itu, seperti perempuan yang tiba-tiba mengompol dan menimbulkan pesing di seluruh ruangan, polisi yang tiba-tiba masuk lalu menyeret seorang lelaki yang tampak sedang di bawah pengaruh obat, hingga beberapa bule yang jatuh tertidur dan mengigau keras. 

Perasaan inferior terhadap bule itu sia-sia

Teman-teman, kalau perasaan inferior terhadap bule tumbuh subur karena asumsi semua bule hidup dalam kehidupan ideal yang wangi, maju, bermartabat, dan tak tersentuh debu-debu kemiskinan–maka pikiran tersebut salah. Seperti halnya sebuah negara, ada saja sisi-sisi gelap yang menggerogotinya. Mungkin memang persentasenya tak sebanyak kita, tapi tetap saja ada.

Kalau tak ingin merontokkan rasa inferior dengan mencari-cari salahnya negeri lain, coba kita sedikit membanggakan apa yang dimiliki. Saya mendengar banyak testimoni positif dari dosen-dosen yang mengampu mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Katanya, mahasiswa Indonesia termasuk mahasiswa terbaik karena sangat ramah dan berani beropini dalam kelas. Para dosen itu juga banyak tersentuh oleh budaya ketimuran yang hangat dan penuh kesopanan. 

Banyak sedikitnya ketertinggalan dari bangsa yang lebih dahulu maju atau betapa berbedanya ritme kehidupan kita dengan mereka di belahan bumi lain, bukanlah alasan untuk menjadi rendah diri. Sebab, rasa inferior tidak akan membawa kita kemana-mana. Keberanian untuk berbenah dan berkontribusilah yang akan membawa bangsa ini terus berkembang ke arah yang lebih baik. Tentunya, semua itu hanya bisa dilakukan dengan kepala tegak. 

Penulis: Salma Fauziah Khairunnisa
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Madiun, Kota dengan Wisata ala Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Paspor dan Visa

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2024 oleh

Tags: buleeropaIndonesiainferiorInferiority complex
Salma Fauziah Khairunnisa

Salma Fauziah Khairunnisa

Mahasiswi yang pura-pura jadi penulis, kadang sebaliknya.

ArtikelTerkait

Malaysia Hampir Lepas dari Middle-Income Trap, Indonesia Masih Muter di Situ-Situ Aja

Malaysia Hampir Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Masih Muter di Situ-Situ Aja

22 September 2024
nama paraban profesor snape kebapakan bapak-bapak indonesia mojok

Profesor Snape Adalah Gambaran Nyata Tipikal Bapak-bapak Indonesia

1 November 2020
pemain underrated program olahraga fans klub sepak bola youtube net soccer eropa sepak bola indonesia pemain muda mojok

Talenta Muda dan Buaian Manis Benua Eropa

7 Desember 2020
Syuting di Eropa Nggak Bikin Sinetron Indonesia Naik Kelas

Syuting di Eropa Nggak Bikin Sinetron Indonesia Naik Kelas

12 Oktober 2022
4 Keanehan para Ulama di Film Horor Indonesia Terminal Mojok.co

4 Keanehan para Ulama di Film Horor Indonesia

11 April 2022
buzzer negeri ini

Mari Kita Sambat Soal Negeri ini

2 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.