• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Penggunaan Bahasa Sunda ‘Punten’ untuk Minta Maaf

Rahadian oleh Rahadian
28 Januari 2021
A A
Panduan Menggunakan Kata ‘Punten’ dalam Bahasa Sunda untuk Memohon Maaf Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam bahasa Sunda, ada satu kata yang dikenal luas digunakan untuk meminta izin atau memohon permisi, yaitu “punten”. Kata ini lazimnya dibalas dengan kata “mangga”. Dalam bahasa Indonesia, “punten” artinya permisi. Jadi, kalau bahasa Inggris punya kata “excuse me”, bahasa Sunda punya kata “punten”.

Namun, di tanah Sunda, sebetulnya penggunaan kata “punten” nggak hanya sebatas untuk meminta izin atau memohon permisi. Orang-orang non-Sunda pun umumnya mengetahui kalau penggunaan kata “punten” hanya sebatas untuk itu.

Kata “punten” sendiri sudah terdaftar dalam KBBI yang artinya permisi atau maaf. Memang betul, kata “punten” bisa untuk memohon maaf. Tapi, yang harus digarisbawahi, nggak semua situasi permintaan maaf bisa menggunakan kata “punten”. Sedangkan kata “maaf” dalam bahasa Indonesia memang bisa digunakan dalam situasi permintaan maaf apa pun.

Contohnya, ada suami yang ketahuan selingkuh oleh istrinya, nggak mungkin kan sang suami meminta maaf kepada istrinya dengan mengatakan, “Punten, saya selingkuh”? Ini mah si suami malah bisa ditempeleng istri. Contoh lainnya, ada pencuri meminta maaf dengan mengatakan, “Punten, saya mencuri.” Alih-alih dimaafkan, korban pencurian malah makin tambah marah kepada pencuri tersebut. Dalam kedua situasi tersebut, justru lebih tepat menggunakan kata “hampura” daripada “punten”.

Kalau begitu, kata “punten” bisa digunakan untuk permintaan maaf dalam situasi apa saja? Mari kita simak.

Daftar Isi

  • #1 Menanyakan hal-hal yang sensitif menyinggung orang lain
  • #2 Meminta bantuan orang lain
  • #3 Menanyakan hal-hal penting
  • #4 Permintaan maaf untuk kesalahan-kesalahan kecil
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Menanyakan hal-hal yang sensitif menyinggung orang lain

“Punten” bisa digunakan untuk menanyakan hal-hal yang sensitif, misalnya menanyakan usia langsung kepada orangnya. Bagi sebagian orang, usia adalah hal yang sensitif untuk ditanyakan. Supaya nggak menyinggung perasaan orang yang kita tanya, kita bisa mengawali pertanyaan dengan kata “punten”. Misalnya, “Punten, kalau Bapak sekarang usianya berapa?”

Dengan mengawali pertanyaan ini dengan kata “punten”, sebenarnya kita sudah memohon maaf kepadanya kalau misalnya blio tersinggung dengan pertanyaan kita tersebut.

#2 Meminta bantuan orang lain

Umpamakan kita sedang melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah. Kita yang sedang letih karena bekerja membutuhkan ember, sedangkan posisi ember jauh dari kita. Kita lalu meminta bantuan seseorang yang kebetulan sedang santai untuk mengambilnya.

Supaya nggak ada kesan menyuruh-nyuruh bak babu yang bisa bikin dia tersinggung, kita bisa meminta, “Punten, bisa tolong ambilkan ember?” Kalimat ini terasa lebih enak dibandingkan “Tolong ambilkan ember.”

#3 Menanyakan hal-hal penting

Terkadang, ada hal-hal penting yang ingin kita tanyakan kepada orang lain. Tapi, kita nggak ingin pertanyaan ini malah membuat orang lain tertekan seperti pertanyaan seorang interogator kepada pelaku kejahatan yang sedang interogasi. Kita juga nggak ingin pertanyaan ini malah memicu emosi orang lain sehingga berujung adu mulut bahkan baku hantam.

Nah, pada titik inilah gunakan kata “punten” agar pertanyaan kita nggak bikin orang lain tertekan. Dan juga, agar orang lain nyaman dengan pertanyaan kita. Misalnya, tetangga meminjam mobil kita. Setelah mobil ini dikembalikan, ada goresan baret pada mobil. Kita ingin tetangga melihat mobil. Supaya nggak menyinggung atau membuatnya jadi tertekan dengan pertanyaan kita, coba pertanyaan berikut, “Punten, ini bodi mobilnya kenapa, ya?” Pertanyaan ini lebih enak didengar dibandingkan “Ini bodi mobil kenapa, ya?

#4 Permintaan maaf untuk kesalahan-kesalahan kecil

Manusia nggak bisa lepas dari kesalahan. Nah, kalau kita melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang merugikan orang lain, bisa menggunakan kata “punten” untuk meminta maaf. Misalnya, saat tengah berbelanja di supermarket, keranjang belanja kita tak sengaja menyenggol tubuh orang lain.

Itulah panduan penggunakan kata “punten” untuk meminta atau memohon maaf. Semoga tulisan ini menambah wawasan tentang serba-serbi kekayaan bahasa Sunda, khususnya bagi orang-orang non-Sunda yang belum terlalu banyak mengenal bahasa Sunda.

BACA JUGA Bahasa Sunda untuk Menyebut Wanita Aduhai Banyak, Nggak Cuma ‘Geulis’ dan tulisan Rahadian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundapunten

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

9 Kata yang Menggambarkan Sulitnya Belajar Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia (Unsplash)

9 Kata yang Menggambarkan Sulitnya Belajar Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia

7 Januari 2023
Rasa Sesal yang Dulu Saya Rasakan ketika Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia (Unsplash)

Rasa Sesal yang Dulu Saya Rasakan ketika Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia

26 Oktober 2022
15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari terminal mojok.co

15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari

23 Februari 2022
10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda terminal mojok.co

10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda

31 Januari 2022
3 Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda buat Pasangan Dimabuk Asmara terminal mojok.co

3 Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda buat Pasangan Dimabuk Asmara

11 Januari 2022
3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok terminal mojok.co

3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok

27 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
LOA mati listrik negara bekas jajahan inggris brexit kerajaan inggris london jerman mojok

Kata Siapa Negara Bekas Jajahan Inggris Itu Lebih Maju?

wisata alam dicat warna-warni mojok

Wisata Alam yang Dicat Warna-warni tuh biar Apa, dah?

dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!