Panduan Menggunakan Meureun dalam Percakapan Bahasa Sunda
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Nusantara

Panduan Menggunakan Meureun dalam Percakapan Bahasa Sunda

Erfransdo oleh Erfransdo
18 Desember 2021
0
A A
Panduan Menggunakan Meureun dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam bahasa Sunda, banyak ungkapan yang diketahui oleh beberapa orang non-Sunda, namun tidak dengan artinya. Kebanyakan orang salah mengartikan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah termasuk bahasa Sunda. Sebab, ada bahasa derah yang sama dengan bahasa daerah lain, padahal artinya jauh berbeda. Misalnya kata “gedang”. Dalam bahasa Sunda, “gedang” berarti “pepaya”, sementara dalam bahasa Jawa, “gedang” berarti “pisang”.

Salah satu ungkapan yang paling sering digunakan oleh orang Sunda adalah “meureun”. Beberapa orang luar Sunda juga ada yang sering menggunakan kata “meureun” ini dalam percakapan sehari-harinya. Seperti katanya, pelafalan “meureun” ini harus benar dan jelas. Bacanya bukan mereun, meuren, meren, apalagi mérén, ya.

Kali ini saya akan membagikan panduan bagaimana cara menggunakan “meureun” dalam percakapan bahasa Sunda sehari-hari. Simak pedoman berikut ini.

#1 Digunakan untuk memperkirakan sesuatu

“Meureun” digunakan untuk memperkirakan suatu hal. Kita dapat menggunakan kata ini untuk merujuk pada sesuatu yang belum pasti kita ketahui. Misalnya situasi saat lupa menaruh sesuatu, memperkirakan keberadaan benda atau orang, dan juga hal-hal yang belum pasti lainnya. Contohnya seperti percakapan di bawah ini:


A: Kamu liat hape aku nggak?
B: Nggak tau atuh kan kamu yang nyimpen.
A: Ih, di mana atuh yah?
B: Keselip di tas kamu meureun…

Dalam kasus di atas, si A sedang kebingungan mencari hape yang entah ke mana. Si A pun menanyakan pada temannya, si B, siapa tahu dia tahu di mana hapenya. Karena si B nggak tahu di mana hape si A, akhirnya si B berspekulasi atau memperkirakan kalau mungkin saja hape si A terselip di tas.

#2 Digunakan untuk mengungkapkan kekhawatiran

Selanjutnya kata “meureun” biasa digunakan untuk mengungkapkan kekhawatiran terhadap suatu hal dalam percakapan bahasa Sunda. Untuk mengungkapkan kekhawatiran, orang-orang pada umumnya biasanya akan berseru “awas”, “takutnya”, atau segala macam ungkapan lainnya. Sementara orang Sunda bisa menggunakan “meureun” untuk mengungkapkan kekhawatiran terhadap orang atau sesuatu yang bikin gelisah.

Seperti dalam kasus pengundian laga 16 besar Liga Champions musim ini. Misalnya kamu adalah fans Real Madrid yang khawatir kalau tim kesayanganmu akan dikalahkan oleh tim kaya raya PSG alias Paris Saint Germain. Kamu bisa bilang gini, “Kalau lawannya PSG mah atuh bisa diobok-obok sama Messi meureun?” Dalam hal ini kamu mengungkapkan kekhawatiran sekaligus memperkirakan hasil yang akan didapat nanti meskipun belum tentu akan seperti perkiraan kamu di awal.

#3 Digunakan untuk menyatakan prasangka

Terakhir, kita bisa menggunakan “meureun” dalam percakapan bahasa Sunda untuk menyatakan suatu prasangka. Dalam hal ini, kita bisa berprasangka buruk atau baik terhadap suatu kejadian yang penyebabnya belum dapat kita ketahui.

Kasus pertama, salah seorang temanmu ada yang kebingungan kenapa si A meskipun suka diam di rumah alias nggak kerja, tapi kok bisa beli mobil baru. Temanmu lalu bertanya padamu sambil gibah. Karena kamu berpikiran positif, kamu pun menjawab, “Si A mah dapet harta warisan meureun dari orang tuanya, jadi bisa beli mobil bla, bla, bla,” atau, “Dia mah kerjanya di rumah meureun bikin konten YouTube.”

Kasus kedua, misalnya soal Kang Yana yang hilang di Cadas Pangeran kemarin. Sebagai manusia, kamu tentu nggak pengin berprasangka buruk terhadap kaum dedemit. Kalau ada yang masih menyalahkan dedemit, kamu bisa berkata, “Ah, apa-apa disangkutin sama setan. Kang Yana mah lagi ingin menghindar aja meureun jadinya kabur!”

Nah, kira-kira begitulah cara menggunakan “meureun” dalam percakapan bahasa Sunda. Gimana? Pastinya kamu bisa meureun?

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundameureun
Erfransdo

Erfransdo

Penggemar Chelsea yang doyan nulis

Artikel Lainnya

15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari terminal mojok.co

15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari

23 Februari 2022
10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda terminal mojok.co

10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda

31 Januari 2022
3 Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda buat Pasangan Dimabuk Asmara terminal mojok.co

3 Panggilan Sayang dalam Bahasa Sunda buat Pasangan Dimabuk Asmara

11 Januari 2022
3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok terminal mojok.co

3 Alasan Bahasa Betawi Ora Layak Jadi Muatan Lokal di Depok

27 Desember 2021
Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok

Panduan Menggunakan Kata Ceunah dalam Percakapan Bahasa Sunda

16 Desember 2021
3 Singkatan Bahasa Sunda yang Biasa Digunakan para Sundanese

3 Singkatan Bahasa Sunda yang Biasa Digunakan para Sundanese

14 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Saya Berpaling ke Libreoffice Setelah Pakai Microsoft Office Cukup Lama terminal mojok.co

Saya Berpaling ke Libreoffice Setelah Pakai Microsoft Office Cukup Lama

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022
  • Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI
    by Ali Ma'ruf on 23 Mei 2022
  • Berhasil Merajut Transportasi Nusantara, Menhub Dianugerahi Gelar Doktor Hc dari UGM
    by Yvesta Ayu on 23 Mei 2022
  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In