• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Contoh Perumpamaan dalam Bahasa Sunda yang Bisa Digunakan untuk Mencela

Rahadian oleh Rahadian
18 Februari 2021
A A
Contoh Perumpamaan dalam Bahasa Sunda yang Bisa Digunakan mntuk Mencela terminal mojok.co

Contoh Perumpamaan dalam Bahasa Sunda yang Bisa Digunakan mntuk Mencela terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bahasa Sunda kaya dengan kata-kata sebagai contoh perumpamaan. Baik contoh perumpamaan yang bermakna positif maupun yang negatif. Nah, dalam tulisan saya kali ini, saya mengangkat beberapa kata perumpamaan bahasa Sunda bermakna negatif yang populer di tanah Priangan.

Kenapa harus yang bermakna negatif sih? Sebab, cela-mencela adalah hal yang wajar dalam kehidupan anak muda. Khususnya, bagi mereka yang sudah akrab dan dekat.

Nah, buat orang non-Sunda yang tinggal di tanah Priangan tapi belum bisa bahasa Sunda, supaya lebih asyik cela-mencelanya dengan teman Sunda, disarankan menggunakan contoh perumpamaan tersebut.

Tapi, gunakan saja kata-kata tersebut untuk teman seumuran yang sudah akrab dan dekat. Kalau mengucapkannya kepada orang yang usianya lebih tua, kamu malah bisa ditampar. Nah, berikut beberapa contoh perumpamaan dalam bahasa Sunda yang bisa digunakan untuk mencela.

Daftar Isi

  • #1 Monyet ngagugulung kalapa
  • #2 Aki-aki tujuh mulud
  • #3  Bengeut kayak…
  • #4 Anjing ngagogoan kalong
  • #5 Variasikan dengan dua kata suci: “anjing” dan “goblog”
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Monyet ngagugulung kalapa

Dalam bahasa Indonesia, “monyet ngagugulung kalapa” artinya monyet mengguling-gulingkan kelapa. Si monyet ini mengguling-gulingkan kelapa karena si monyet nggak tahu bagaimana caranya membuka kelapa. Sampai kapan pun, si monyet ini nggak akan bisa membuka buah tersebut.

Nah, dalam penggunaannya, “monyet ngagugulung kalapa” adalah sebutan untuk orang yang nggak bisa menguasai suatu hal dengan sangat mendalam. Misalnya, kamu lagi main futsal sama teman orang Sunda. Ternyata, skill bermain futsalnya sangat buruk. Menendang bola saja nggak bisa apalagi mengumpan bola. Kamu bisa meledeknya seperti ini, “Kamu itu main futsalnya kayak monyet ngagugulung kalapa, nggak ada skillnya banget.”

#2 Aki-aki tujuh mulud

“Aki-aki tujuh mulud” adalah sebutan untuk kakek-kakek yang sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun. Fisik dan stamina kakek-kakek ini tentunya sudah menurun drastis. Nah, contoh perumpamaan ini bisa digunakan untuk mencela teman seumuran yang punya fisik dan stamina yang mirip kakek-kakek tersebut. Bisa juga digunakan untuk meledek teman yang punya tubuh kurus mirip kakek-kakek tersebut.

Misalnya, kamu sedang naik gunung. Ada seorang teman Sunda yang begitu kelelahan seperti kehabisan nafas padahal berjalannya belum sampai satu kilometer. Kamu bisa meledeknya dengan perkataan seperti ini,  “Kamu kok lemah banget ya kayak aki-aki tujuh mulud.”

#3  Bengeut kayak…

Bengeut, dalam bahasa Indonesia, artinya muka. Untuk mencela orang lain, kita bisa mengisi titik-titik tersebut dengan kata-kata yang kita inginkan. Harus diingat, tujuannya bukan untuk menyakiti. Tapi, untuk sebatas bercanda. Misalnya, “Bengeut kayak Suneo, tapi kok malah punya cita-cita jadi cover majalah?” Atau, “Bengeut kayak kresek gorengan bala-bala, tapi pengen punya pacar secantik Natasha Wilona.”

#4 Anjing ngagogoan kalong

Umpamakan, kita punya teman yang punya mimpi cita-cita selangit yang sama sekali nggak mungkin diraih olehnya. Kita bisa meledeknya  seperti ini, “Dasar Kamu, cita-cita kamu itu kayak anjing ngagogoan kalong.” Anjing ngagogoan kalong artinya anjing menyusui kelelawar. Nah, nggak mungkin kan anjing bisa seperti itu?

#5 Variasikan dengan dua kata suci: “anjing” dan “goblog”

Supaya cela-mencelanya lebih asyik, bisa dipadukan dengan dua kata “suci”, yaitu “anjing” dan “goblog”. Misalnya, seperti ini ”Bengeut kayak Suneo anjing, tapi kok malah punya cita-cita jadi cover majalah goblog?” Atau, “Kamu itu main futsalnya kayak monyet ngagugulung kalapa anjing, nggak ada skillnya banget goblog.” Kata “anjing” dan “goblog” bagi orang Sunda udah kayak koma dan titik, harus ada untuk menegaskan perasaan. 

Itulah, beberapa contoh perumpamaan dalam bahasa Sunda yang bisa digunakan untuk mencela. Dengan mengetahui kata-kata tersebut, tentunya membantu orang-orang non-Sunda supaya lebih akrab dan dekat dengan teman Sunda. Tapi, saya sarankan hati-hati dalam menggunakan karena kalau kena tampar itu di luar tanggung jawab saya. Ingat, Kawan, walau hanya mencela, gunakanlah bahasa yang nyeni dan mantap biar lebih afdal.

BACA JUGA Penggunaan Kata ‘Anjing’ dan ‘Goblog’ untuk Percakapan Bahasa Sunda dan tulisan Rahadian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2021 oleh

Tags: Bahasa Sundaorang sunda

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Dewi Sri di Mata Orang Sunda Terminal Mojok

Dewi Sri di Mata Orang Sunda

14 Januari 2023
9 Kata yang Menggambarkan Sulitnya Belajar Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia (Unsplash)

9 Kata yang Menggambarkan Sulitnya Belajar Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia

7 Januari 2023
Pedoman Etika bagi Perantau Pemula di Tanah Sunda Terminal Mojok

Pedoman Bersikap Ramah sebagai Perantau Pemula di Tanah Sunda

20 Desember 2022
Rasa Sesal yang Dulu Saya Rasakan ketika Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia (Unsplash)

Rasa Sesal yang Dulu Saya Rasakan ketika Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia

26 Oktober 2022
3 Hal Sepele yang Sebaiknya Diperhatikan Orang Sunda saat Berkunjung ke Jogja Terminal Mojok

3 Hal Sepele yang Sebaiknya Diperhatikan Orang Sunda Saat Berkunjung ke Jogja

3 September 2022
15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari terminal mojok.co

15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari

23 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Sari Roti, Garmelia, dan My Roti: Mana Merek Roti yang Paling Endeus? terminal mojok.co

Sari Roti, Garmelia, dan My Roti: Mana Merek Roti yang Paling Endeus?

Panduan Dasar Saat Mendirikan Tenda Hajatan di Jalan terminal mojok.co

Panduan Dasar Saat Mendirikan Tenda Hajatan di Jalan

3 Karier yang Dilewatkan SpongeBob daripada Jadi Koki Kere di Krusty Krabs terminal mojok.co

3 Karier yang Dilewatkan SpongeBob daripada Jadi Koki Kere di Krusty Krabs



Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .