Daftar Isi
#2 Guru Matematika punya daya tahan tubuh yang kuat
Kemungkinan yang kedua adalah para guru Matematika diam-diam memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Bagi saya, ini adalah kemungkinan yang mendekati sebuah kebenaran.
Jadi gini, saya sebetulnya kurang tahu bagaimana kegiatan kuliah para guru Matematika dulu. Tapi kalau boleh saya terka, kuliah jurusan Pendidikan Matematika itu nggak mudah. Matematika saja sudah pusing, lha ini tambah pendidikan. Apa nggak tambah double kill? Saya yakin perjuangan mereka dari belajar, KKN, sampai praktik mengajar pasti sulit dan bahkan sampai harus mengorbankan kesehatan.
Nah, dari situlah daya tahan tubuh mereka perlahan terbentuk dan bisa jadi kuat di masa kini. Jadi nggak usah heran kalau guru Matematika di sekolah kalian selalu rajin masuk meski tengah musim flu, batuk, atau diare. Lha gimana, wong kuliahnya aja sampai bikin ngesot gitu.
#3 Memang workaholic
Alasan lain yang menyebabkan guru Matematika rajin masuk boleh jadi karena pada dasarnya mereka suka kerja alias workaholic. Mereka senang dengan pekerjaannya.
Menurut saya, orang-orang yang mengambil jurusan Matematika itu karena memang hobi. Ya nggak semua sih, tapi kalau dipikir-pikir siapa juga yang mau masuk jurusan itu kalau nggak passion? Adanya malah nggak kuat dan pindah jurusan.
Nah, karena suka mengutak-atik angka, apa pun yang berhubungan dengan matematika pastinya akan mereka geluti. Ya gimana, namanya juga sudah cinta mati. Termasuk ketika sudah jadi guru. Karena sudah telanjur hobi bercengkerama dengan angka dan variabel, jadinya para guru Matematika ini selalu bersemangat ketika bekerja. Setiap kali hendak berangkat, bisa saja lho mereka bergumam, “Wah, nggak sabar nih ketemu sama tabel trigonometri, pasti hariku akan menyenangkan!”
#4 Gaji guru Matematika lebih tinggi
Kemungkinan yang terakhir adalah gaji guru Matematika boleh jadi lebih tinggi daripada guru lain di sekolah. Menurut saya sih ini terjadi karena mereka diberikan mandat yang lebih dari kepala sekolah atau bahkan pemerintah.
Sudah bukan rahasia lagi kalau skor kemampuan matematika Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain. Nah, alasan inilah yang membuat guru matematika diberikan tugas lebih untuk meningkatkan skor Indonesia di bidang matematika. Iming-imingnya tentu saja bayaran yang lebih tinggi dari guru mapel lain.
Begitu pula dengan kepala sekolah, ia memberikan tanggung jawab lebih ke guru Matematika untuk mengingkatkan kualitas sekolah. Caranya dengan meningkatkan nilai rata-rata ujian nasional mata pelajaran Matematika atau ikut dalam lomba olimpiade Matematika.
Semua alasan di atas hanya perkiraan saya saja, lho. Jangan terlalu dianggap serius. Untuk para guru Matematika di luar sana, kalian luar biasa~
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Intan Ekapratiwi