• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Masyarakat Harap Bijak Bermedsos, Waspada Terjerat UU ITE

Hanum Titian oleh Hanum Titian
14 Oktober 2019
A A
bijak bermedsos

bijak bermedsos

Share on FacebookShare on Twitter

Kasus provokasi dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik kembali terjadi. Salah satu kasus terhangat menimpa istri Perwira TNI AD di Kendari, Sulawesi Tenggara yang diperkarakan karena cuitannya tentang Menko Polhukam Wiranto dianggap bernada negatif. Berkaca pada kasus ini, masyarakat diharapkan bijak menggunakan medsos.

Pengaruh medis sosial (Medsos) ini tak hanya berada di kalangan milenial saja. Nyatanya siapapun biaa menikmatinya dengan mudah. Mulai dari yang muda hingga yang tua, mau dari yang orang dewasa sampai yang memiliki jabatan. Namun, agaknya penggunaan medsos ini telah menyimpang dari fungsinya. Mengingat, laman ini tak lagi digunakan sebagai media untuk bertegur sapa, diskusi serta berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun. Termasuk teman, sanak famili juga orang-orang yang memiliki kepentingan dengan orang lainnya.

Berpindah dari tanya kabar, kini fungsi medsos malah menjadi ajang pamer juga beradu argumen. Padahal kenyataanya, kita tak tahu siapa yang menjadi lawan bicara kita, bukan? Jika sudah begini, dinding-dinding media sosial akan penuh dengan konten negatif yang sangat mengganggu. Berangkat dari adu argumen, kalimat bernada negatif banyak menyeret penggunanya ke ranah hukum, bahkan, tak pandang bulu. Termasuk pejabat, elit politik juga aparat keamanan.

Seperti yang tengah viral baru-baru ini, ialah kalimat “nyinyir” dari seorang istri TNI berpangkat Dandim di wilayah Kendari. Yang kabarnya menuliskan kata-kata sindiran di laman sosial pribadi miliknya. Hal tersebut turut diaminkan oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, yakni Mayjen Surawahadi.

Berkenaan dengan hal ini, dirinya mengimbau kepada prajurit serta masyarakat agar bijak dalam memanfaatkan media sosial. Menurut berita, Jabatan Komandan Distrik Militer 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara diserahterimakan dari yang semula di jabat oleh Kol Kavaleri Hendi Suhendi. Kemudian dialihkan kepada Kol Infanteri Alamsyah di Aula Sudirman Korem 143 Haluoleo.

Pergantian jabatan ini memang terkesan tiba-tiba, menyusul keputusan hukuman yang berasal dari Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala  Staf Angkatan Darat (KSAD). Yang mama telah memberhentikan Hendi Suhendi. Ia diberhentikan akibat unggahan sang istri berinisial IPDN, terkait insiden penusukan Menko Polhukam, Wiranto beberapa hari lalu di Pandeglang, Banten.

Pemindahjabatan ini patut menjadi pelajaran bagi prajurit beserta sang istri. Karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer. Keputusan ini telah final, seperti yang diungkapkan oleh Danrem bernama Yustinus. Kabarnya, selain dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian dari jabatan Komandan Kodim 1417 Kendari, Hendi Suhendi juga dijatuhi sanksi militer yakni penahanan ringan selama 2 minggu (14 hari).

Sementara, istri Kol Hendi Suhendi harus berkonsekuensi menjalani proses peradilan umum atas dugaan melanggar aturan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 berkenaan dengan Informasi serta Transaksi Elektronik.

Semenjak pemberlakuan Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tahun 2008, tercatat banyak kasus pelanggaran UU ITE yang bermunculan di Indonesia. Hukum ini juga tak pandang bulu, karena akan menyeret siapapun pelaku pelanggaran terhadap UU ITE tersebut, termasuk berita Dandim TNI beserta istrinya tersebut

Pendapat bijak bermedsos serupa turut diungkapkan oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik yakni Selamatta Sembiring. Ia menyarankan bagi siapa saja, khususnya generasi muda agar tidak mudah terprovokasi akan berita yang beredar. Terlebih di era post truth, yang merupakan  pascakebenaran seperti ini, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Ia juga berpesan jika pengguna medsos ini dengan istilah kekinian “baper” atau terbawa perasaan. Termasuk jangan mudah tersulut emosi, mengingat ketikan jari kita di media sosial bisa menjadi bumerang yang membahayakan. Menurutnya, internet ini layaknya pisau dengan mata dua. Di satu sisi bisa mengeratkan persatuan, namun sisi lainya bisa saja memecah kesatuan kita dalam berbangsa dan bernegara.

Tantangan bermedia sosial seperti penyebaran hoaks, penipuan, adikalisme pornografi, bullying, pelanggaran HKI, SARA prostitusi, serta ujaran kebencian merupakan ancaman dari internet ini. Sehingga penggunaannya harus didasari sikap yang bijaksana. Apalagi di era internet ini peranan  media sosial menjadi semakin krusial, sebab hampir semua orang mempunyai gawai atau gadget sebagai alat komunikasi.

Oleh karena itu, diimbau agar seluruh masyarakat agar tidak langsung me-share segala informasi yang diterima di gadget tersebut. Jangan hanya karena berniat ingin seru-seruan atau lucu-lucuan, malah akan menyeret penggunanya terbelit masalah hukum. Selain itu menjadi lebih cerdas dalam menggunakan medsos ini juga dirasa penting. Yakni, sebelum memberikan komentar suatu berita ada baiknya kita baca, tanyakan, serta cek juga pastikan kebenarannya. Sehingga akan terhindar dari hal-hal berujung hukum yang merugikan diri sendiri. (*)

BACA JUGA Percuma Instagram Berinovasi, Nggak Ngaruh Tuh Sama Kecemasan Saya atau tulisan Hanum Titian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2019 oleh

Tags: bijak bermedsosdandimistri perwiraUU ITE

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Hanum Titian

Hanum Titian

ArtikelTerkait

Memotret Tanpa Izin Itu Norak!

Memotret Tanpa Izin Itu Norak!

6 November 2022
Es Teh Indonesia, Begini Cara yang Lebih Elegan untuk Menghadapi Keluhan Konsumen

Es Teh Indonesia, Begini Cara yang Lebih Elegan untuk Menghadapi Keluhan Konsumen

25 September 2022
Pegawai Alfamart vs Pengutil Cokelat- Orang Kecil vs Kleptomania (Unsplash.com)

Pegawai Alfamart vs Pengutil Cokelat: Orang Kecil vs Kleptomania

15 Agustus 2022
Membaca Watak UU ITE Menurut Tinjauan Zodiak terminal mojok

Membaca Watak UU ITE Menurut Tinjauan Zodiak

8 November 2021
bung jebret coach justin UU ITE antikritik mojok

Gara-gara UU ITE, Saya Akhirnya Berteman dengan Pengacara

30 Oktober 2021
Sumber gambar Pixabay

Pelaku Pelecehan Seksual dan para Petinju Andal

9 September 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
#instagramdarkmode

Emang Ada Apa Sih dengan #InstagramDarkMode?

Jorginho

Jorginho Hop dan Kebangkitan Italia

kpopers

Dilema Kpopers Antara Tokopedia atau Shopee



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .