Memilih tempat kursus mengemudi itu penting. Nggak semua tempat bisa memberikan hasil yang optimal, karena berbagai faktor. Padahal, bayarnya mahal. Itulah yang kadang bikin orang mengurungkan niat belajar, karena takut dengan hal ini. Sudah keluar banyak, eh ngajarnya nggak enak.
Padahal kita tahu sendiri, kemampuan mengemudi mobil itu penting. Meski nggak wajib, apalagi jika kalian nggak butuh skill tersebut (emang ada?), nggak ada salahnya punya skill ini. Menguasai banyak hal itu nggak salah, kok.
Agar nggak zonk, sebaiknya kalian perhitungkan faktor-faktor ini sebelum memilih tempat kursus mengemudi. Biar kalian setelah kelar kursus, bisa siap mengaspal.
#1 Ketahui karakter instruktur
Sebelum mendaftar di tempat kursus mengemudi, ketahui dahulu seperti apa karakter instrukturnya. Sebabnya, karakter instruktur memengaruhi proses belajar. Kalo instrukturnya galak, kita tentunya nggak merasa nyaman belajar mengemudi. Begitu juga sebaliknya. Baiknya sih, tanya orang-orang yang udah pernah ikut kursus, biar tahu tempat kursus yang recommended. Beberapa orang punya preferensi sendiri, tinggal sesuaikan saja sama minat kalian.
#2 Mobil yang digunakan
Mobil yang digunakan di tempat kursus jelas beragam. Nah, kamu sebaiknya pilih yang tempat kursus yang menyediakan mobil besar untuk latihan. Mobil besar di sini artinya mobil yang punya tiga seat. Misalnya, Pajero, Avanza, Xenia, Sigra, dan sebagainya. Kalo kita berlatih menggunakan mobil besar, kita biasanya akan percaya diri kalo mengendarai mobil yang lebih kecil seperti Brio atau Agya.
Kenapa begitu?
Begini, mobil yang lebih gede jelas punya karakter yang berbeda. Kayak, ground clearance, sudut pandang pengemudi yang beda, dan karakter mesin yang berbeda. Kalau biasa pake Innova, terus “turun kasta” pake Brio, bakal lebih pede. Beda kalau sebaliknya, bisa adaptasi ulang.
Paling aman sih, cari tempat kursus yang pake Avanza/Xenia dan Pajero. Untuk Avanza, enaknya ini mobil nggak gede-gede banget, nggak kecil juga. Jadi kalau mau naik kelas, lebih mudah. Kalau Pajero, lebih ke biar kalian nggak kaget dapet mobil yang gede sih.
Oh iya, pake yang manual. Biar lebih mantab dan luas pengetahuannya. Tapi kalau mau langsung matic, ya gapapa sih. Bebas.
#3 Gender instruktur
Untuk wanita, ini penting. Biasanya, biasanya loh ya, paling nyaman mereka diajar oleh sesama wanita juga. Pertama, biar nggak canggung kontak fisik. Untuk muslimah, kontak fisik dengan bukan muhrimnya jelas dilarang. Tapi, kalau nggak pake aba-aba sentuhan, lumayan susah juga. Jadi mending cari kursus mengemudi yang ada instruktur wanitanya. Harusnya sih semua sudah menyediakan.
Tiga hal tersebut sebaiknya dipikirkan ketika memilih tempat kursus mengemudi. Biar uang yang kalian keluarkan itu sepadan dengan apa yang kalian dapat. Kalau nggak cocok dan dipaksakan, ya kalian yang malah kesusahan. Selamat belajar!
Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Tips Ikut Kursus Mobil: Ambil yang Jumlah Pertemuannya Sedikit