Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kok Bisa sih Tega Ngasih Bintang Satu untuk Driver Ojol?

Erwin Setia oleh Erwin Setia
10 Januari 2020
A A
driver ojol Layanan GoFood Hanyalah Bentuk Kemalasan yang Menyamar terminal mojok.co

Layanan GoFood Hanyalah Bentuk Kemalasan yang Menyamar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Layanan ojek online atau ojol di Indonesia memang sudah tenar sejak bertahun-tahun silam. Tapi saya baru mulai intens menggunakan ojol tahun ini. Jika sebelumnya saya nggak terlalu peduli kalau ada ribut-ribut soal driver ojol, kali ini sikap saya agak beda. Bukan berarti jadi peduli banget dan selalu menanti berita tentang ojol kayak orang pedekate lagi ngebet-ngebetnya sama gebetan lho, ya. Nggak gitu juga keles.

Saya cuma jadi sedikit peduli aja. Apalagi belum lama ini kakak saya secara resmi beralih profesi menjadi driver ojol secara full time. Alhasil saya lebih bisa memahami dan mengerti lika-liku dan keluh-kesah driver ojol.

Ternyata menjadi driver ojol tak seringan dan semenyenangkan yang mungkin orang kira. Kakak saya kerap cerita soal untung-rugi menjadi driver ojol. Beliau bercerita perihal banyak hal. Tentang pemesan fiktif, pemesan yang tiba-tiba membatalkan pesanan, orderan yang lagi sepi karena banjir dan beberapa sebab lain, dan sebagainya.

Beliau juga sering bicara bahwa ada satu hal yang amat penting bagi eksistensi dan reputasi seorang driver ojol. Hal itu adalah pemberian rating atau bintang dari penumpang. Kakak saya bilang penilaian dari penumpang akan berpengaruh bagi kelangsungan karier seorang driver. Driver yang sering mendapatkan nilai rendah atau sedikit bintang berkemungkinan bakal kesulitan memperoleh orderan. Begitupun sebaliknya, driver yang memiliki performa baik akan mendapatkan kemudahan dalam menggaet penumpang di aplikasi.

Berdasarkan hal itu, saya jadi bertanya-tanya pada orang-orang yang tega ngasih bintang satu untuk driver ojol. Apa mereka nggak punya rasa kasihan atau simpati gitu ke driver ojol yang sudah capek-capek mengais rezeki?

Okelah kalau memang driver-nya menyebalkan dan punya kekurangan yang memang parah. Misalnya saja dia menyetir secara ugal-ugalan, bersikap kasar, atau tidak memberikan kelengkapan berkendara yang memadai kepada penumpang. Driver semacam itu memang pantas untuk dikasih bintang satu. Bahkan driver yang kayak gitu bukan hanya layak kita berikan penilaian rendah, tapi dia juga sebetulnya nggak layak jadi sopir yang turut berperan dalam keselamatan seseorang.

Namun, driver model begitu kan sedikit. Sangat sedikit, malah. Sementara penumpang yang ngasih bintang satu jumlahnya lebih banyak daripada driver yang menyopir secara mengerikan. Tak sedikit penumpang yang memberikan bintang satu kepada driver semata berdasarkan emosi pribadinya yang nggak ada hubungannya dengan kinerja si driver. Contohnya saja si penumpang baru aja diputusin sama pacarnya atau lagi ribut sama pasangannya, eh dia melampiaskan emosinya dengan ngasih bintang satu ke driver ojol.

Itu kan namanya Jaka Sembung bawa topi koboi. Nggak nyambung, woyyyy!

Baca Juga:

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

11 Potret Menyedihkan Menjadi Driver Ojol Perempuan

Selain itu, ada pula yang memberi bintang satu karena alasan iseng aja. Iseng sih iseng, tapi jangan bego-bego amatlah. Iseng tuh yang berfaedah dikit, kek. Iseng mengecat tembok rumah yang sudah pudar atau iseng merapikan kamar yang berantakan, misalnya.

Ada juga sih—tapi ini sangat jarang, bahkan hampir tidak ada—penumpang yang ngasih bintang satu ke driver karena kepencet. Percayalah, kepencet memang hal sepele. Tapi, ketika kita kepencet ngasih bintang satu ke driver ojol atau kepencet menekan emot pup dalam pesan WhatsApp kepada atasan, kepencet bukan lagi perkara sepele. Ia seketika menjadi urusan hidup dan mati. Makanya, hati-hati dalam memencet keyboard, Gaes~

Kembali soal ojol. Intinya, alangkah baiknya kita memikirkan ulang kalau mau ngasih bintang satu ke driver ojol. Menekan bintang satu atau bintang lima barangkali nggak ada bedanya bagi kita selaku pengguna ojol. Hanya perkara jempol menekan gambar bintang. Tapi nggak begitu halnya bagi driver. Satu bintang sangat berharga bagi mereka.

Oleh karena itu, lebih baik bersikap bijak sajalah. Nggak usah tega dan jahat ke driver ojol. Mereka bukan koruptor atau maling, kok. Kalaupun memang ada satu sisi dari mereka yang nggak kita sukai dan itu nggak fatal-fatal amat, ya kasihlah bintang empat atau tiga. Atau tetaplah kasih bintang lima sebagai sedekah dengan komentar berisi uneg-uneg dan masukan kita untuk si driver.

Langit saja tiap malam tetap menghamparkan jutaan bintang kepada kita secara gratis, kok. Padahal kita nggak pernah nganterin langit ke mana-mana….

BACA JUGA Hey Customer Ojol, Driver Grab dan Gojek Itu Bukan Babu! atau tulisan Erwin Setia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2021 oleh

Tags: bintangdriver ojol
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

ArtikelTerkait

Solo, Tempatnya Driver Ojol Ramah dan Sopan yang Susah Ditemui di Jakarta

Solo, Tempatnya Driver Ojol Ramah dan Sopan yang Susah Ditemui di Jakarta

2 Mei 2024
Difarina Indra Tak Hanya Akan Jadi Penerus Via Vallen, Dia Akan Jadi Lebih Besar

Difarina Indra Tak Hanya Akan Jadi Penerus Via Vallen, Dia Akan Jadi Lebih Besar

27 Desember 2022
10 Potret Menyedihkan Driver Ojol Zaman Sekarang (Unsplash)

10 Potret Menyedihkan dan Memprihatinkan Sehari-hari Driver Ojol Zaman Sekarang

2 September 2025
Curhat Mahasiswa yang Nyambi Jadi Driver Ojol di Kota Malang (Unsplash)

Curhat Mahasiswa yang Nyambi Jadi Driver Ojol di Kota Malang

23 Mei 2023
Pengakuan Driver Gojek BBM Naik = Pengeluaran Naik Terminal Mojok

Pengakuan Driver Gojek: BBM Naik = Pengeluaran Naik

7 September 2022
kangen band lirik pakai kata bintang mojok

Kenapa sih Kangen Band Suka Pakai Kata Bintang pada Lirik Lagunya?

28 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.