Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jadi PNS Nggak Benar-benar Gratis, tetap Butuh Duit 

Kenia Intan oleh Kenia Intan
8 November 2024
A A
Jadi PNS Nggak Pernah Gratis, tetap Butuh Duit  Mojok.co

Jadi PNS Nggak Pernah Gratis, tetap Butuh Duit (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sepertinya, menjadi apa saja di negara ini tetap perlu duit, mengabdi sebagai PNS sekalipun. 

Dua tahapan seleksi CPNS sudah berjalan. Setelah seleksi administrasi, beberapa minggu terakhir digelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di berbagai daerah di Indonesia. Tidak ada kendala berarti selama proses SKD, tidak seperti drama e-meterai yang terjadi selama proses pendaftaran awal. 

Apabila berhasil melalui SKD, pelamar akan disaring lagi lewat Seleksi Kompetensi Bidang alias SKB. Setiap formasi punya SKB yang berbeda-beda. Satu hal yang pasti, SKB di formasi manapun prosesnya lebih panjang dan ribet daripada proses pendaftaran dan SKD. 

Apabila dinyatakan lolos SKB, pelamar harus melengkapi beberapa persyaratan administrasi sebelum benar-benar dinyatakan sebagai CPNS.  Syarat administrasi terdengar sederhana, tapi proses ini tidak boleh disepelekan. Ada banyak cerita seputar  pelamar yang gagal lolos CPNS karena tidak mempersiapkan berkas sebaik mungkin. Asal tahu saja, selain ribet, persyaratan administratif itu lumayan menguras kantong pelamar. 

Perlu mempersiapkan dana pribadi

Sejauh penelusuran saya, umumnya setiap formasi mensyaratkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN), dan surat keterangan sehat fisik dan jiwa dari rumah sakit yang ditentukan. Pemenuhan persyaratan administratif itu ada yang ditanggung pelamar ada pula yang ditanggung oleh instansi yang dilamar. 

Apabila ditanggung secara pribadi, pelamar perlu mempersiapkan duit hingga ratusan ribu. Berbagai sumber yang saya baca, untuk mendapat SKBN saja seseorang harus menyiapkan duit minimal seratus ribu. Harga tes SKBN berbeda tergantung tempat fasilitas kesehatan dan banyaknya zat yang dites. Saya ambil contoh RSKO Jakarta, biaya pelayanan SKBN untuk 5 zat Rp275.000, 6 zat Rp375.000, dan  7 zat Rp475.000. Tidak murah bukan? 

Masih ada syarat administratif lain yang perlu duit. SKCK misalnya, mendapat surat itu perlu merogoh kocek hingga Rp30.000. Sementara  surat keterangan sehat jasmani dan rohani di rumah sakit yang sudah ditentukan bisa mencapai ratusan ribu.

Pengeluaran lain yang perlu ditanggung calon PNS

Itu baru pengeluaran yang saya hitung ketika proses pemberkasan. Pelamar yang lolos masih harus mengencangkan ikat pinggang untuk biaya hidup di masa awal kerja. Sebab, gaji yang dibayarkan saat jadi CPNS tidaklah penuh. 

Baca Juga:

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Melansir berbagai berita, BKN bahkan mengimbau pelamar yang lolos untuk menyiapkan dana darurat. CPNS hanya akan mendapatkan 80 persen gaji selama setahun awal masa kerja.  Gaji penuh baru akan dibayarkan setelah para pelamar diangkat menjadi PNS. Proses ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah 11/2017 mengenai Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Kalau dipikir-pikir lagi, para pelamar ini sebenarnya perlu merogoh kantong pribadi sejak melakukan pendaftaran. Pelamar harus membeli e-meterai misalnya. Tidak sedikit pula pelamar  yang harus mengikuti tes Toefl untuk mendaftar di beberapa formasi. Padahal kita sama-sama tahu, tes Toefl tidaklah murah.  

Biaya juga dibutuhkan ketika akan mengikuti SKD. Asal tahu saja, pelamar bisa memilih lokasi tes yang paling dekat dengan tempat tinggal mereka. Beruntung kalau ada titik ujian SKD yang dekat, tapi kalau jaraknya cukup jauh, seseorang harus berkendara bahkan menginap terlebih dahulu. Itu semua jelas tidak gratis. 

Tidak ada yang benar-benar gratis 

Secara penyelenggaran, pendaftaran CPNS 2024 memang gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Namun, mau tidak mau, suka tidak suka, pelamar tetap perlu menyediakan biaya untuk keperluan lain. Bagi sebagian beberapa orang, biaya tersebut mungkin sangat terjangkau. Apalagi dibanding dengan manfaat yang didapat ketika kelak menjadi PNS, mengeluarkan duit ratusan ribu bukanlah perkara besar. 

Akan tetapi, tidak semua orang punya kemampuan ekonomi yang sama. Ada juga yang harus berusaha keras demi ratusan ribu itu. Terkadang saya bertanya-tanya, selama ini ada tidak ya pelamar yang harus merelakan kesempatan jadi PNS hanya karena tidak mampu membayar biaya-biaya tersembunyi di balik pendaftaran? Bukankah sangat disayangkan kalau memang ada kejadian seperti itu?

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2024 oleh

Tags: cpnskerjapelamar kerjapns
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

Hanya PNS yang Bisa Masuk Surga

6 September 2024
PNS Diizinkan Berwirausaha Adalah Bukti kalau BKN Saja Menyerah Memperjuangkan Kesejahteraan PNS

PNS Diizinkan Berwirausaha Adalah Bukti kalau BKN Saja Menyerah Memperjuangkan Kesejahteraan PNS

8 Mei 2023
Guru Honorer Minggat, Digusur Negara dan Guru P3K (Unsplash)

3 Pertanyaan yang Berpotensi Membuat Guru Honorer Jengkel dan Sakit Hati

2 November 2024
6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah terminal mojok.co

6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah

14 Januari 2022
Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan

Pengumuman Tes CPNS Membuat Banyak Fresh Gradute Merasa Salah Jurusan

19 November 2019
5 Rekomendasi Film Pendek tentang PNS yang Perlu Kamu Tonton biar Tahu Susahnya jadi Abdi Negara

5 Rekomendasi Film Pendek tentang PNS yang Perlu Kamu Tonton biar Tahu Susahnya jadi Abdi Negara

5 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 SOP Karyawan Indomaret yang Bikin Saya Gagal Paham Mojok.co

5 SOP Karyawan Indomaret yang Bikin Saya Gagal Paham

16 November 2025
QRIS Cross-Border Memudahkan, Sekaligus Menyimpan Bahaya (Unsplash)

QRIS Cross-Border Pembayaran Lintas negara yang Memangkas Banyak Keribetan tapi Menyimpan Bahaya Jika Kamu Nggak Hati-hati

14 November 2025
Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis Mojok.co

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

13 November 2025
Sudah Nanggung, UIN Bikin Mahasiswa Menanggung Malu Pula (Unsplash)

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

16 November 2025
4 Wisata Semarang yang Bisa Bikin Kamu Kapok Jika Salah Momen Berkunjung

4 Wisata Semarang yang Bisa Bikin Kamu Kapok Jika Salah Momen Berkunjung

16 November 2025
Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

13 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan
  • Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega
  • Sibuk Skripsian sampai Abaikan Telpon Ibu dan Jarang Pulang, Berujung Sesal Ketika Ibu Meninggal

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.