• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius!

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
29 November 2022
A A
Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius! (Unsplash)

Dear Saudaraku FPI di Cianjur, Masuk Katolik Itu Susah. Serius! (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya selalu nyengir lebar kalau ada oknum yang mulai mengangkat isu “katolikisasi” atau “kristenisasi”. Paling baru, di Cianjur, ketika tenda dari dari relawan gereja Kristen dirusak oleh perwakilan FPI, sebuah organisasi yang katanya sudah dilarang pemerintah tapi tetap eksis. Dear, saudaraku, percayalah, masuk Katolik itu susah, lho.

Saya tidak bisa berbicara mewakili saudara Kristen. Lagian saya juga nggak tahu tata cara pindah ke Kristen. Namun, sedikit banyak saya bisa bersaksi bahwa masuk Katolik itu sulit. Kenapa bisa bersaksi? Ya selain saya pemeluk Katolik, budhe saya adalah mantan prodiakon dan salah satu pengurus gereja. Waktu menerima pelajaran Krisma saja, saya diampu sama budhe sendiri.

Makanya, saya nggak lagi jengkel, tapi geli sendiri, kalau ada orang yang ngangkat isu “katolikisasi”. Saya membayangkan saudaraku FPI di Cianjur yang merusak tenda itu “terhipnotis” oleh bantuan yang disediakan oleh kawan-kawan Kristen lalu tiba-tiba pengin pindah agama. Kan jadi lucu banget kalau itu terjadi. 

Sudah masuk Kristen itu nggak gampang, apalagi masuk Katolik. Saya yang Katolik saja malas membahas tata cara masuk agama sendiri karena saking ribetnya. Untung saya lahir lalu sudah dibaptis jadi tidak perlu mengalami keribetan itu.

Oleh sebab itu, marilah berkumpul dalam kasih Tuhan, saudaraku FPI di Cianjur. Duduk manis dan izinkan saya menceritakan proses orang mau masuk Katolik.

Daftar Isi

  • #1 Soal niat
  • #2 Proses awal pembelajaran atau katekumen
  • #3 Baptis
  • #4 Pemantapan iman

#1 Soal niat

Iya, pada awalnya adalah soal niat, dear saudaraku FPI di Cianjur. Niat ini harus diucapkan lalu ditunjukkan konkretnya. Kepada siapa niat itu ditunjukkan? Apakah kepada pengurus gereja? Tentu saja tidak, tapi niat itu selalu tentang percakapan isi hati dengan Tuhan yang ingin kita muliakan.

Jadi, kalau di mulut sudah bilang niat tapi di hati setengah-setengah, pengurus gereja tidak akan tahu. Namun, entah bagaimana, proses menuju Katolik akan jadi berat. Akan muncul banyak cobaan. Apalagi proses peneguhan niat sampai katekumen itu panjang dan banyak yang gagal.

#2 Proses awal pembelajaran atau katekumen

Setelah meneguhkan niat dan oleh pengurus gereja dianggap siap, baru saudaraku FPI di Cianjur boleh belajar. Ingat, ini baru belajar tahap awal, ya. Proses ini, minimal, berjalan selama enam bulan sampai satu tahun. Ingat, ini baru minimal. Setahu saya, ada beberapa yang harus belajar sampai dua tahun hanya untuk mengetahui makna Katolik dan menerapkan hukum tertinggi, yaitu cinta kasih.

Setiap Minggu, misalnya katekumen satu tahun, kamu harus hadir di kelas. Tidak boleh bolong atau absen ya sahabat Cianjur. Memangnya kelas perkuliahan. Selama proses ini, kamu akan didampingi oleh satu atau dua orang dari gereja. Tugas mereka, selain mendampingi proses belajar, juga melakukan penilaian.

Kelak, ketika mau baptis, tim penilai akan memberikan rekomendasinya. Kalau kamu dianggap belum bisa menerima Kristus, ya pasti gagal dan harus mengulang katekumen dari awal. Proses inilah yang paling banyak menggagalkan orang mau masuk Katolik. Iya, kami menggagalkan, lhom nggak sembarangan menerima.

Budhe saya pernah bercerita bahwa ini bukan niatnya pengurus untuk menggagalkan. Namun, memang sudah prosesnya begitu. Niat dan pemahaman harus selaras.

#3 Baptis

Nah, kalau sudah lolos katekumen dan mendapatkan rekomendasi, saudaraku FPI di Cianjur baru bisa baptis. Biasanya, proses baptis akan menggambil hari khusus, yaitu Sabtu malam Paskah. 

Lalu, yang baru baptis akan dapat apa? Apakah dapat sekardus mi instan? Maaf, nggak ada hadiah seperti itu sayang sekali. Paling mentok, yang baptis akan dapat tepuk tangan setelah proses baptis selesai. Udah, gitu aja.

#4 Pemantapan iman

Apakah setelah baptis semuanya selesai? Eits, sayang sekali, masih ada satu proses lagi, yaitu pemantapan iman atau disebut mistagogi. Percayalah, saya yang Katolik saja nggak paham proses mistagogi.

Intinya, mistagogi adalah pembimbingan baptisan baru. Tujuannya, untuk memahami makna sakramen dan menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga diharapkan untuk berpartisipasi penuh dalam misteri sakramen Gereja dan dapat mengamalkannya. Hayo, sudah siap?

Setelah membaca proses di atas, yang bisa berjalan dalam hitungan tahun, apakah saudara FPI di Cianjur masih mau masuk Katolik? Ribet, kan? Saran saya, ketimbang menghabiskan waktu untuk katekumen, mending belajar menerima perbedaan di antara sesama. 

Lagian, dear saudaraku FPI di Cianjur, bantuan itu nggak punya agama. Bantuan itu netral, kadang kita saja yang ribet menempelkan label. Soal poster, percayalah itu cuma buat laporan untuk mereka para donatur. Semacam LPJ begitu. 

Nah, akhir kata, emangnya kamu siap baptis?

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Katolik Garis Lucu Bangkit di Hari ke-3? Mengingat Lagi Kelucuan Yesus Bungee Jumping

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2022 oleh

Tags: cianjurFPIgempa cianjurkatolikkatolikisasipilihan redaksi

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

30 Januari 2023
Catatan Pemakluman Masalah di Jogja oleh Sultan Jogja Selama 10 Tahun Terakhir

Catatan Pemakluman Masalah di Jogja oleh Sultan Jogja Selama 10 Tahun Terakhir

24 Januari 2023
Dosa Bengkel Terkenal di Indonesia Memanfaatkan Ketidaktahuan Pelanggan (Unsplash)

Dosa Bengkel Terkenal di Indonesia Memanfaatkan Ketidaktahuan Pelanggan

23 Januari 2023
Pertashop Bangkrut Justru Bikin Repot: Laporan Langsung dari Pelanggan Bensin Pertamina

Pertashop Bangkrut Justru Bikin Repot: Laporan Langsung dari Pelanggan Bensin Pertamina

21 Januari 2023
Jogja Resmi Provinsi Termiskin (Unsplash)

Jogja Provinsi Termiskin: Matur Nuwun Raja dan Gubernur Jogja

18 Januari 2023
Gempa Cianjur yang Membuat Masjid Tercinta Kini Tersisa Puing-Puing (Foto milik penulis)

Kesedihan Melihat Masjid Cianjur Tercinta Kini Tersisa Puing-Puing

18 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kasta Seragam untuk Tukang dari yang Gratisan sampai yang Nyaman Terminal Mojok

Kasta Seragam untuk Tukang dari yang Gratisan Sampai yang Nyaman

Soto Lamongan Cak Kadir

Soto Lamongan Cak Kadir: Koyanya Unlimited, Rasanya Nendang Banget!

4 Fakta Menarik Mi Instan yang Nggak Diketahui Semua Orang Terminal Mojok

4 Fakta Menarik Mi Instan yang Nggak Diketahui Semua Orang

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

30 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .