Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Aturan Tidak Tertulis dalam Pacaran

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
10 Maret 2020
A A
Meskipun Nggak Pernah Pacaran Saya Ogah Ikut Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Untuk kalian yang pengin jadi playboy tapi pacar aja gak punya,

Jika Anda mengira bahwa pacaran itu indah seperti pilem-pilem romantis itu, maka Anda salah besar, pacaran itu sering sedihnya, terutama bagi orang-orang yang terlalu serius dalam berpacaran.

Banyak sekali cerita tentang hubungan pacaran yang toksik entah bagi si cowok atau pun bagi si cewek. Parahnya lagi, banyak orang yang jadi korban nggak pernah merasa hubungan mereka toksik. Ckckck dasar cinta buta.

Berbagai hal bisa saja terjadi dalam pacaran, seperti halnya teman saya yang sudah pacaran 5 tahun tapi kandas di tengah jalan, ini seperti sudah kredit sepeda motor, membayar cicilan dengan keringat, merawat motor dengan semangat, namun ketika lunas, motornya malah kena begal.

Sebenarnya ada banyak aturan tidak tertulis dalam pacaran—yang hanya diketahui oleh orang-orang yang pernah pacaran tentu saja. Aturan-aturan ini sebenarnya jika dipikir baik-baik sangat amat konyol. Tapi kalau tidak diikuti, maka bisa menimbulkan masalah yang ujungnya adalah kandasnya hubungan pacaran. Apa saja aturan tidak tertulis dalam pacaran itu?

Harus manggil sayang

Betul~ aturan tidak tertulis dalam pacaran yang pertama adalah, kalau sudah pacaran, harus manggil “sayang” ya ada juga sih panggilan spesial lain yang biasanya lebih alay kayak Beib, Cuyung, Ndut, Mbul, dst dst dst.

Manggil “sayang” atau panggilan sayang lainnya jadi aturan yang harus dilakukan karena itulah yang membedakan hubungan pacaran dan hubungan pertemanan.

Yang sering jadi masalah, kadang kita gengsi manggil “sayang” khususnya ketika lagi kumpul sama teman-teman satu geng. Kan geli ya, di tongkrongan garang, ngomongnya misuh-misuh, tapi pas ditelpon si doi langsung “ditodong” untuk ngomong “sayang” dan “i love you, sayang” pas mau udahan nelpon. Nggak bales bilang “sayang” tapi kok pacar bakal ngambek, tapi kalo ngomong “sayang” dibully satu tongkrongan.

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Nggak boleh berhubungan dengan lawan jenis

Dalam suatu waktu, pacar pasti pernah melarang kita berhubungan dengan lawan jenis khususnya sahabat deket yang bikin si pacar cemburu.

Orang yang sudah pacaran memang dituntut untuk meminimalisir kedekatan dengan lawan jenis. Makanya banyak yang udah punya pacar lama, temen lawan jenis mereka biasanya jadi lebih sedikit.

Harus berkomunikasi setiap hari

Punya pacar setidaknya akan membuat kita menghabiskan waktu lebih lama dengan HP kita karena orang pacaran dituntut untuk melakukan komunikasi setiap hari.

Awalnya ya senang-senang aja sih, tapi setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun lama kelamaan berkomunikasi setiap hari bisa jadi beban karena kadang kita sudah kehilangan topik pembicaraan. Jurus gombalan maut sudah dipraktikkan di awal pendekatan, jadi ya kadang menjadi wajar jika pacar kita terlihat tidak semenggebu-gebu sebelumnya. Saya ini menjawab pertanyaan kenapa cowok lebih asyik ketika jaman PDKT dibanding pas pacaran.

Anyway, untuk kalian para cewek, kalian harus terlibat cari topik pembicaraan juga dong. Jangan cowok aja yang dituntut untuk menjadi partner chat-chatan yang menyenangkan. Sekali-kali kami para cowok mau juga kok digombali. Meski receh, akan sangat kami apresiasi. Uwuwuwu.

Cemburu itu tanda cinta

Ini adalah aturan yang aneh sebenarnya. Ketika pacaran, kalau pacar kita tidak pernah cemburu pada kita, banyak yang bilang kalau dia tidak benar-benar sayang sama kita karena kecemburuan itu adalah tanda cinta seseorang.

Saya dulu pernah punya pacar yang cukup aneh. Kalau saya nggak ngomong cemburu sama dia, dia malah sengaja mendekati lawan jenis untuk bikin saya cemburu dan mengungkapkan kecemburuan itu. Bagi dia, cemburu itu kewajiban.

Mantan adalah sampah

Saya sempat bingung sama peraturan ini. Apa yang bikin peraturan nggak sadar kalau dia bilang “mantan itu sampah” artinya dia mengakui kalau dia sampah buat mantan-mantannya???

Tapi ketika saya mengalami ditinggalkan dalam keadaan sayang-sayangnya—karena dia memutuskan untuk menikahi cowok lain—saya akhirnya memahami aturan ini.

Jadi, untuk kalian yang pengin banget pacaran, sebaiknya dipertimbangkan lagi khususnya kesiapan kalian menuruti aturan ini. Pesan saya yang terakhir, “jangan pernah pacaran, kalau belum siap akan kehadiran rindu dan air mata”.

BACA JUGA Cara Menghindari Masalah Selama Pacaran Adalah Tidak Usah Pacaran atau tulisan M. Afiqul Adib lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 April 2020 oleh

Tags: aturan dalam pacaranJombloPacaran
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

Daftar Kelakuan Ajaib Orang Bucin. Sungguh Membagongkan terminal mojok.co

Nggak Ada yang Namanya Bucin

11 September 2019
4 Tempat Pacaran di Jogja yang Seharusnya Dihindari

4 Tempat Pacaran di Jogja yang Harus Dihindari

5 November 2020
Museum Date di Museum Sonobudoyo Jogja, Ide Kencan yang Nggak Bikin Kantong Jebol. Cocok untuk Kaum Mendang-mending Mojok.co

Museum Date di Museum Sonobudoyo Jogja, Kencan yang Nggak Bikin Kantong Jebol. Cocok untuk Kaum Mendang-mending

7 Februari 2024
Pacaran Wajib Sleep Call Itu Logikanya di Mana deh? Tidur Aja "Diawasi", kayak Lagi Dipenjara Aja

Pacaran Wajib Sleep Call Itu Logikanya di Mana deh? Tidur Aja “Diawasi”, kayak Lagi Dipenjara Aja

14 Juli 2023
Fingerprint

Hubungan Fingerprint dengan Merosotnya Angka Pernikahan Kaum Adam dengan Guru

16 Agustus 2019
menikah telat menikah mojok.co

Ditinggal Mantan Menikah Duluan, Ini Tipsnya

12 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.