Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Lulusan SMK Kalah Cepat Dapat Kerja Dibandingkan Lulusan SMA, meski Punya Pengalaman PKL dan Merasakan Dunia Kerja

Nurul Baeti oleh Nurul Baeti
10 April 2024
A A
Lulusan SMK Sudah PKL, tapi Kalah Rebutan Kerja sama SMA (Unsplash)

Lulusan SMK Sudah PKL, tapi Kalah Rebutan Kerja sama SMA (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah lulus dari bangku SMP, kita sering mendapat pertanyaan “Mau lanjut SMA atau SMK?” Tentunya, sebelum menjawab, kita perlu membuat banyak pertimbangan. 

Pada umumnya, yang ingin langsung kerja, memilih melanjutkan studi ke SMK. Nah, bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, lanjut ke SMA. Maklum, masih banyak yang memandang bahwa lulusan SMK lebih cepat dapat kerja dan lulusan SMA pasti kuliah dulu.

Masyarakat di luar sana berpandangan bahwa lulusan SMK itu selama sekolah fokus ke skill yang spesifik dan sudah pernah praktik di dunia kerja. Mereka juga sempat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Aktivitas ini sangat mendukung kesempatan mereka di dunia kerja. Namun, ternyata, hal tersebut tidak bisa menjamin lulusan SMA bakal kalah cepat dan bersaing.

Berikut beberapa sebab yang perlu kamu ketahui.

Semua tergantung skill lulusan SMK dan SMA

Memang benar lulusan SMK sudah mempunyai skill untuk bersaing di dunia kerja. Namun, tidak semuanya langsung menguasai skill tersebut secara penuh. Antara PKL dengan dunia kerja, tetap saja ada perbedaan yang membuat mereka tidak siap. Di sini, lulusan SMA, baik yang kuliah atau tidak, punya kesempatan mendahului.

Tergantung pekerjaan yang juga dikejar lulusan SMA

Tidak semua perusahaan menerima lulusan SMK dan sederajatnya untuk langsung bekerja. Walaupun sekarang syarat paling minimal untuk bisa bekerja adalah mempunyai ijazah SMA dan sederajatnya, tapi tidak semua perusahaan menerapkan itu. 

Apalagi jika melamar di perusahaan yang sudah maju dan berkembang, rata-rata syarat yang mereka ajukan adalah minimal mempunyai ijazah S1. Itu saja yang sudah memegang ijazah S1 saja kadang masih sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Kemampuan berbicara di depan publik

Public speaking itu penting. Sejak mendaftar dan menjalani tes wawancara, kemampuan berbicara bisa sangat menentukan. Bagaimana lulusan SMK dan SMA menjawab pertanyaan akan menjadi bahan pertimbangan. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Tidak berhenti sampai di sana, semua lulusan membutuhkan public speaking di tempat kerja. Nah, dalam hal ini, kemampuan dan pengalaman presentasi bisa menjadi bekal yang baik. Sejauh mana lulusan SMA dan SMK sering presentasi dan belajar berbicara yang akan menentukan siapa yang mendapat pekerjaan.

Tingkat persaingan yang akan semakin tinggi

Persaingan di dunia kerja itu sangat ketat. Semakin tahun, semakin ketat seiring banyaknya lulusan dari perguruan tinggi. Ya, banyak fresh graduate yang sekarang saja masih nganggur karena kalah bersaing. Padahal, mereka yang sarjana, yang biasanya lebih dilirik.

Mempertimbangkan tingkat persaingan, kalau sarjana saja menganggur, semuanya jadi terasa lebih berat bagi mereka yang “cuma lulusan” SMK dan SMA. Oleh sebab itu, bisa saja keduanya jadi angkatan muda lainnya yang tak kerja.

Jadi, itulah beberapa hal yang menjadi pertimbangan kenapa lulusan SMK juga tidak bisa langsung dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Karena baik lulusan SMA maupun SMK mempunyai peluang yang sama di dalam dunia kerja.

Penulis: Nurul Baeti

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA SMA Komplek Surabaya Tidak Sehebat Itu kok, Tak Perlu Diglorifikasi, Tak Perlu Dipuji Sebegitu Tinggi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 April 2024 oleh

Tags: lowongan kerja lulusan smalowongan kerja lulusan smklulusan smalulusan SMKpkl smksarjanasmasmk
Nurul Baeti

Nurul Baeti

Sedang menmpuh pendidikan di Universitas Mataram, berstatus sebagai mahasiswa aktif semester 2. Hobi saya membaca terutama novel dan sejarah dunia maupun Indonesia.

ArtikelTerkait

Jurusan Teknik Sipil Tidak Cocok untuk Perempuan (Unsplash)

Jurusan Teknik Sipil Tidak Cocok untuk Perempuan

20 Agustus 2023
stereotip anak osis menyebalkan memang benar mojok

Stereotip Buruk Anak OSIS yang Jujur, Emang Ada Benernya

14 April 2020
Perbedaan Jurusan Favorit di SMK Zaman Dulu vs Zaman Sekarang Terminal Mojok

Jurusan SMK yang Jadi Favorit Zaman Dulu vs Zaman Sekarang

7 Juli 2022
Skenario Kurikulum Prototipe di SMA dan Terhapusnya Kesenjangan Jurusan IPA dan IPS terminal mojok.co

Skenario Kurikulum Prototipe di SMA dan Terhapusnya Kesenjangan Jurusan IPA dan IPS

27 Desember 2021
Pengalaman Nggak Enak Saat Kerja Jadi Marbot Masjid terminal mojok.co

Stereotip Keliru yang Sering Ditempelkan ke Anak Rohis

13 Mei 2020
kapan wisuda lulus mahasiswa tingkat akhir wisuda mojok

Saya Tidak Pulang Kampung agar Tidak Ditanya Kapan Wisuda

26 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.