Setelah lulus dari bangku SMP, kita sering mendapat pertanyaan “Mau lanjut SMA atau SMK?” Tentunya, sebelum menjawab, kita perlu membuat banyak pertimbangan.
Pada umumnya, yang ingin langsung kerja, memilih melanjutkan studi ke SMK. Nah, bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, lanjut ke SMA. Maklum, masih banyak yang memandang bahwa lulusan SMK lebih cepat dapat kerja dan lulusan SMA pasti kuliah dulu.
Masyarakat di luar sana berpandangan bahwa lulusan SMK itu selama sekolah fokus ke skill yang spesifik dan sudah pernah praktik di dunia kerja. Mereka juga sempat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL). Aktivitas ini sangat mendukung kesempatan mereka di dunia kerja. Namun, ternyata, hal tersebut tidak bisa menjamin lulusan SMA bakal kalah cepat dan bersaing.
Berikut beberapa sebab yang perlu kamu ketahui.
Daftar Isi
Semua tergantung skill lulusan SMK dan SMA
Memang benar lulusan SMK sudah mempunyai skill untuk bersaing di dunia kerja. Namun, tidak semuanya langsung menguasai skill tersebut secara penuh. Antara PKL dengan dunia kerja, tetap saja ada perbedaan yang membuat mereka tidak siap. Di sini, lulusan SMA, baik yang kuliah atau tidak, punya kesempatan mendahului.
Tergantung pekerjaan yang juga dikejar lulusan SMA
Tidak semua perusahaan menerima lulusan SMK dan sederajatnya untuk langsung bekerja. Walaupun sekarang syarat paling minimal untuk bisa bekerja adalah mempunyai ijazah SMA dan sederajatnya, tapi tidak semua perusahaan menerapkan itu.
Apalagi jika melamar di perusahaan yang sudah maju dan berkembang, rata-rata syarat yang mereka ajukan adalah minimal mempunyai ijazah S1. Itu saja yang sudah memegang ijazah S1 saja kadang masih sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Kemampuan berbicara di depan publik
Public speaking itu penting. Sejak mendaftar dan menjalani tes wawancara, kemampuan berbicara bisa sangat menentukan. Bagaimana lulusan SMK dan SMA menjawab pertanyaan akan menjadi bahan pertimbangan.
Tidak berhenti sampai di sana, semua lulusan membutuhkan public speaking di tempat kerja. Nah, dalam hal ini, kemampuan dan pengalaman presentasi bisa menjadi bekal yang baik. Sejauh mana lulusan SMA dan SMK sering presentasi dan belajar berbicara yang akan menentukan siapa yang mendapat pekerjaan.
Tingkat persaingan yang akan semakin tinggi
Persaingan di dunia kerja itu sangat ketat. Semakin tahun, semakin ketat seiring banyaknya lulusan dari perguruan tinggi. Ya, banyak fresh graduate yang sekarang saja masih nganggur karena kalah bersaing. Padahal, mereka yang sarjana, yang biasanya lebih dilirik.
Mempertimbangkan tingkat persaingan, kalau sarjana saja menganggur, semuanya jadi terasa lebih berat bagi mereka yang “cuma lulusan” SMK dan SMA. Oleh sebab itu, bisa saja keduanya jadi angkatan muda lainnya yang tak kerja.
Jadi, itulah beberapa hal yang menjadi pertimbangan kenapa lulusan SMK juga tidak bisa langsung dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Karena baik lulusan SMA maupun SMK mempunyai peluang yang sama di dalam dunia kerja.
Penulis: Nurul Baeti
Editor: Yamadipati Seno
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.