• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengenang RSBI di Masa SMA yang Bikin Kasta dalam Sistem Pendidikan

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
8 November 2020
A A
Mengenang RSBI di Masa SMA yang Bikin Kasta dalam Sistem Pendidikan terminal mojok.co

Mengenang RSBI di Masa SMA yang Bikin Kasta dalam Sistem Pendidikan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, ada suatu fenomena yang sempat booming di dunia pendidikan Indonesia, yakni Rintisan Sekolah Berstandar Internasional atau yang biasa disingkat sebagai RSBI. Sekolah ini memiliki kesan yang eksklusif serta prestisius di masanya.

Institusi pendidikan di Kota Bandar Lampung juga tidak luput dari tren ini. Tercatat ada beberapa sekolah (terutama favorit) yang membuka pendaftaran untuk RSBI. Pada saat itu, sekolah model ini tergolong banyak peminatnya.

Akan tetapi, fenomena ini kemudian menghadirkan banyak polemik. Praktik ini dianggap sebagai bentuk kastanisasi sistem pendidikan di Indonesia. Kemudian, Mahkamah Konstitusi secara resmi membubarkannya pada 2013.

Saya pribadi sempat mengenyam pendidikan di sekolah model RSBI tersebut. Tiga tahun lamanya saya menghabiskan studi di sekolah tersebut. Oleh karena itu, izinkan saya menceritakan sekelumit pengalaman saya menghadapi sistem RSBI di masa SMA dahulu.

#1 Tes masuk

Pada 2010 silam, saya berhasil menyelesaikan pendidikan wajib di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Untuk menyempurnakannya menjadi 12 tahun, saya kemudian mendaftar di beberapa SMA di Bandar Lampung.

Pada saat itu, saya mendaftar di dua sekolah sekaligus. Satu merupakan MA (Madrasah Aliyah) dan lainnya adalah SMA umum. Adapun kedua sekolah tersebut merupakan RSBI alias “sekolah bercitarasa internasional”.

Saya sendiri sebenarnya nggak ngarep untuk masuk ke sekolah model internasional tersebut. Bagi saya, sekolah di mana pun tidak menjadi masalah. Yang penting saya bahagia di sekolah tersebut.

Meskipun kedua sekolah tersebut memiliki konsep yang bertolak belakang, ada satu kesamaan yang saya temukan. Keduanya menyertakan tes kemampuan bahasa Inggris untuk menyaring calon siswa-siswinya.

Dari semua tes yang saya jalani di kedua sekolah tersebut, ada satu pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pada saat mengikuti tes di SMA model RSBI, saya diharuskan berbicara dalam bahasa Inggris oleh penguji. Seketika saja saya langsung ambyar!

Untungnya, tema yang diujikan pada saat itu bersifat bebas. Langsung saja saya menceritakan tentang teman terbaik saya sewaktu di MTs. Tentunya dalam bahasa Inggris yang tidak selancar jalanan Ibu kota saat ditinggal mudik.

Lepas dari tes tersebut, saya tidak berpikir akan lolos. Alih-alih ngambis, saya justru ingin bereuni dengan teman terbaik saya sewaktu di MTs. Terlebih nilai rapor saya sewaktu di MTs tidak begitu “wow” seperti kompetitor lainnya.

Beberapa hari setelah tes, saya menerima sebuah kabar mengejutkan sekaligus gembira. Saya diterima di MA untuk kelas RSBI. Beberapa minggu kemudian, saya juga berhasil masuk ke SMA model RSBI.

Perdebatan sempat terjadi disini. Sejujurnya, saya ingin melanjutkan sekolah di MA kelas RSBI. Kebetulan teman terbaik beserta mayoritas alumni MTs saya bersekolah di sana. Sehingga, saya bisa langsung tune-in dengan kehidupan di sana.

Akan tetapi, mama menginginkan saya untuk masuk SMA model RSBI. Pergolakan batin pun tak dapat dielakkan. Pada akhirnya, saya mengalah dan memilih masuk ke SMA pilihan mama tersebut.

#2 Sistem pembelajaran

Meskipun memiliki embel-embel “internasional”, dalam praktiknya semua guru tetap menyampaikan materi pembelajaran dalam bahasa Indonesia. Setidaknya itulah yang saya dapatkan selama tiga tahun belajar di SMA model RSBI.

Sebenarnya, saya pernah menghadapi ulangan (non mapel Bahasa Inggris) dalam bahasa Inggris. Hal tersebut saya dapatkan pada pelajaran Kimia kelas dua SMA (saya lupa-lupa ingat). Setelahnya, saya tidak menemukan lagi hal tersebut.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah menyediakan beberapa fasilitas pendukung. Seperti pendingin ruangan (AC) dan proyektor. Bahkan tersedia juga jaringan wifi meskipun tidak selalu lancar jaya.

Lalu, sistem belajarnya pun terasa sangat advanced. Buku-buku pelajaran yang ada memiliki konsep seperti “anak kuliahan”. Istilahnya, kita harus memahami konsep materi secara menyeluruh sebelum menjawab soal yang tersedia di dalam buku.

Di samping itu, saya tidak bisa melupakan ke-hectic-an setelah ulangan akhir semester. Jika ada nilai mata pelajaran berada di bawah KKM alias 76, saya dan teman-teman harus mengejar para guru. Tujuannya adalah untuk melakukan remedial atas nilai-nilai tersebut.

Saya sendiri kerap menjadi langganan remedial di sekolah tersebut. Padahal sewaktu MI atau MTs, saya hampir tidak pernah menghadapi remedial. Alhasil, saya jadi tidak bisa “santai-santai ganteng” setelah ulangan akhir semester berakhir.

Harus diakui jika bersekolah di sekolah model RSBI ini tergolong sangat berat bagi saya. Meskipun demikian, output yang dihasilkan juga luar biasa. Kebanyakan dari alumni sekolah saya sukses menembus perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.

Beberapa teman sekelas saya berhasil masuk universitas-universitas terkemuka di Indonesia. Sebut saja STAN, UI, ITB, dan UGM. Sayangnya, saya gagal mengikuti jejak teman-teman saya tersebut.

Pada akhirnya, saya merasa bersyukur bisa mencicipi sekolah model RSBI ini. Meskipun saya sempat merasa tidak betah, setidaknya saya bisa bertemu dengan orang-orang hebat lainnya. Terima kasih atas RSBI yang telah melengkapi kepingan masa remaja saya.

BACA JUGA Tahu Kuliah Susah Rasanya Ingin Kembali Ke SMA Saja dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2020 oleh

Tags: RSBISekolahsma

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

Cooking Class buat Anak Kecil, Kegiatan dengan Dalih Life Skill yang Ngadi-ngadi

Kelas Memasak buat Anak Kecil, Kegiatan dengan Dalih Life Skill yang Ngadi-ngadi

3 Maret 2023
Berprestasi di Sekolah Unggulan Tak Selamanya Istimewa

Berprestasi di Sekolah Unggulan Tak Selamanya Istimewa

17 Februari 2023
Sekolah Pajang Foto Peraih Juara Olimpiade Segede Gaban biar Apa sih? Biar wow Gitu?

Sekolah Pajang Foto Peraih Juara Olimpiade Segede Gaban biar Apa sih? Biar wow Gitu?

15 Februari 2023
Wakasek Kesiswaan, Jabatan di Sekolah yang Paling Nggak Enak

Wakasek Kesiswaan, Jabatan di Sekolah yang Paling Nggak Enak

10 Januari 2023
Kesulitan Bocah Jawa Suroboyoan Belajar Bahasa Jawa di Sekolah

Kesulitan Bocah Jawa Suroboyoan Belajar Bahasa Jawa di Sekolah

10 Januari 2023
Kontroversi Depok: Membangun Masjid tapi Menggusur Sekolah, Logikanya Gimana Sih?

Kontroversi Depok: Membangun Masjid tapi Menggusur Sekolah, Logikanya Gimana Sih?

15 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Lulus Kuliah Lewat Jalur Pimnas Adalah Impian Setiap Maba terminal mojok.co

Lulus Kuliah Lewat Jalur Pimnas Adalah Impian Setiap Maba

Rintik Sedu, Podcast Galau yang Cocok Didengar untuk Merayakan Kesedihan terminal mojok.co

5 Hal Teknis yang Harus Diperhatikan Saat Bikin Podcast

Alasan Seseorang Masih Nggak Puas Meski Sudah Dirias Berjam-jam terminal mojok.co

Alasan Seseorang Masih Nggak Puas Meski Sudah Dirias Berjam-jam



Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

7 Kelebihan dan Kekurangan yang Saya Rasakan Saat Naik Pelita Air, Maskapai “Baru” Pertamina

16 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

6 Benefit Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Banyak Orang

17 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!