• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Kuliner

5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo

Farahiah Almas Madarina oleh Farahiah Almas Madarina
23 Desember 2021
0
A A
5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Bila melancong dari Jogja ke Solo atau sebaliknya, jangan lupa sempatkan waktu untuk mampir ke Klaten dan melihat-lihat kuliner khasnya. Selain Sop Ayam Pak Min (yang cabangnya tersebar di mana-mana), masih ada banyak pilihan makanan lain yang wajib kalian coba. Rugi kan, kalau kalian sampai kelaparan di sepanjang perjalanan hanya karena kudet referensi kuliner?

Saya tahu, pasti sedikit di antara kalian yang terpikir untuk singgah mencicipi kuliner Klaten. Mau bagaimana lagi, makanan legendaris Klaten yang paling umum diketahui oleh orang-orang hanyalah Sop Ayam Pak Min. Spanduknya ada di mana-mana, bahkan di lokasi yang sebelumnya tidak terpikirkan akan memiliki sebuah warung sop. Sop Ayam Pak Min ini bagaikan jaringan waralaba sop terbesar di Indonesia, nyaris seperti Indomaret dan Alfamart yang keberadaannya selalu mengiringi perjalanan.

Barangkali kalian bosan makan sop ayam, saya akan merekomendasikan beberapa makanan yang cabangnya belum tentu ada di kota lain. Berikut lima rekomendasi kuliner Klaten yang cocok bagi kalian para pelancong Jogja-Solo.

Daftar Isi


  • #1 Ayam Panggang Ny. Anggriani
  • #2 Ayam Bakar P. Widodo
  • #3 RM Bu Mayar Cawas
  • #4 Gudeg Jogja Bu Marto
  • #5 Gudangan Lethok

#1 Ayam Panggang Ny. Anggriani

Ayam Panggang Ny. Anggriani terletak di Jalan Rajawali, Gang Beruang No. 5, Kecamatan Klaten Tengah. Warung makan rumahan ini menjual ayam kampung yang dibumbui opor kental lalu dipanggang. Ayamnya sendiri memiliki tampilan yang agak pucat dan sedikit kecokelatan. Rasanya cenderung manis, dengan lumuran kuah areh yang semakin membuatnya menarik.

Kabarnya, Ayam Panggang Ny. Anggriani sudah berdiri sejak 1950-an. Meski terletak di dalam gang tanpa area parkir khusus, hidden gem ini dikenal sebagai warung ayam panggang legendaris di Klaten. Banyak pengunjung yang rela datang jauh-jauh dari luar kota untuk mencicipi kenikmatan Ayam Panggang Ny. Anggriani.

#2 Ayam Bakar P. Widodo

Pada dasarnya, ayam bakar yang dijual di warung makan Pak Widodo ini merupakan ayam berbumbu bacam (dengan tambahan kecap dan jahe) yang kemudian dibakar. Tampilannya sangat menggugah selera, yaitu berwarna cokelat mengkilap, lengkap dengan lalapan dan tusukan ayam yang masih menyatu dengan dagingnya. Kenikmatan rasanya juga tidak main-main. Manis, sedap, sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat.

Meskipun dikelola secara turun-temurun, konsistensi rasa masakan Ayam Bakar P. Widodo tidak pernah berubah dari tahun ke tahun. Dagingnya super empuk, bumbunya juga meresap sampai ke tulang. Tidak heran, Ayam Bakar P. Widodo selalu jadi ayam bakar andalan warga Klaten Bersinar.

Oh iya, di Klaten ada beberapa cabang Ayam Bakar P. Widodo. Dua cabang yang terkenal ada di daerah Tegalyoso dan Wedi. Harga seporsinya sangat terjangkau. Hanya dengan belasan ribu rupiah, kamu sudah bisa mendapatkan seporsi ayam bakar beserta nasi dan lalapannya. Sayang, sambalnya tidak bisa dibeli secara terpisah. Padahal rasanya benar-benar nagih, semacam perpaduan sempurna antara rasa pedas, manis dan sedikit aroma terasi yang menggiurkan.

#3 RM Bu Mayar Cawas

Resto ketiga ini sangat cocok dijadikan destinasi kuliner para pelancong Jogja-Solo yang ingin beristirahat di sela-sela perjalanan yang melelahkan. Rumah makan Bu Mayar memiliki tempat yang bersih dan sangat luas. Mulai dari tempat parkir, tempat makan, hingga tempat beribadah.

Menu spesialnya sudah pasti ayam goreng kampung yang digoreng dalam balutan tepung. Yang khas dari ayamnya adalah Ayam Bu Mayar memiliki warna yang agak kekuningan dengan rasa gurih. Selain sambal dan lalapan, menu pendamping yang juga menjadi favorit di sini adalah terancam dan oseng-oseng daun pepaya. Terancam terbuat dari beberapa sayuran seperti kacang panjang (yang dipotong kecil-kecil), timun, tauge dan kemangi, lalu dicampur bersama bumbu urap.

RM Bu Mayar Cawas ini berlokasi di pinggir Jalan Ringroad Selatan (By Pass), Klaten Utara, Srago, Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah. Letaknya sangat strategis, mudah dijangkau oleh kendaraan besar seperti mobil dan bus. Banyak rombongan wisatawan yang menjadikan RM Bu Mayar sebagai pilihan kuliner mereka.

#4 Gudeg Jogja Bu Marto

“Nah lho, gudeg Jogja tapi kok ada di Klaten?”

Itu dia istimewanya Gudeg Jogja Bu Marto yang terletak di Jalan Cempaka, Ngepos, Kecamatan Klaten Tengah. Walaupun berasal dari Jogja, tapi gudeg ini telah lama menjadi makanan legendaris di Klaten. Pecinta makanan non-manis mungkin akan lebih menyukai cita rasa Gudeg Bu Marto yang tidak semanis gudeg-gudeg lainnya.

Meskipun menu utamanya adalah gudeg basah berkuah, tapi ada juga menu lain seperti sambal goreng krecek, kering tempe hingga wajik. Semuanya memiliki rasa yang sangat legit dan ramai diburu pembeli. Orang-orang biasanya sudah mengantre sejak pagi, entah untuk dibawa pulang atau dijadikan sebagai oleh-oleh.

#5 Gudangan Lethok

Bagi para pelancong yang gemar menjajal kuliner kedaerahan, mungkin gudangan lethok akan jadi makanan yang menarik untuk dicicipi. Salah satu warung gudangan lethok yang paling terkenal di Klaten terletak di seberang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klaten. Kuliner malam yang baru buka pada pukul setengah enam sore ini bertempat di pinggir jalan dengan warung tenda sederhana.

Makanan yang dijual adalah gudangan lethok, yaitu sayuran rebus (terdiri dari bayam, kacang panjang, tauge, dan serutan pepaya mentah) yang dilengkapi dengan lethok. Lethok sendiri terbuat dari tahu pong yang dimasak bersama tempe semangit dan tempe segar, dihaluskan, kemudian direbus bersama bumbu-bumbu lain menggunakan santan. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Uniknya, gudangan di Klaten sering dilengkapi dengan cacahan nangka muda (gori) yang direbus. Gudangan lethok ini sangat pas dipadukan dengan bubur.

Itulah lima rekomendasi kuliner khas Klaten yang perlu kalian coba bila mengunjungi Klaten. Pokoknya kalau kalian bosan makan Sop Ayam Pak Min, jangan pernah ragu untuk menjadikan artikel ini sebagai pedoman referensi kuliner kalian. Selain memiliki harga yang terjangkau, cita rasa makanan-makanan tersebut juga sangat cocok dengan lidah orang Jogja, Solo dan sekitarnya.


Sumber Gambar: Unsplash

Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2021 oleh

Tags: JogjaklatenKulinersolo
Farahiah Almas Madarina

Farahiah Almas Madarina

Pendiam, tapi riuh dalam tulisan.

Artikel Lainnya

Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

22 Mei 2022
Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran

Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran

21 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal Terminal Mojok

4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal

14 Mei 2022
Pos Selanjutnya
Pengungsian Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting Sinetron: Kepekaan Udah Mati

Pengungsian Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting Sinetron: Kepekaan Udah Mati

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo terminal mojok.co

5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo

23 Desember 2021

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In