Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Hewani

5 Kelakuan Pemilik Kucing Sok Elite yang Bikin Emosi

Nar Dewi oleh Nar Dewi
17 November 2022
A A
5 Kelakuan Pemilik Kucing Sok Elite yang Bikin Emosi Terminal Mojok

5 Kelakuan Pemilik Kucing Sok Elite yang Bikin Emosi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semenjak memelihara kucing, saya suka sekali menyambangi berbagai grup cat lovers di Facebook. Dari grup-grup tersebut, saya mendapat banyak masukan sekaligus peringatan. Misalnya, peringatan soal kucing yang ternyata nggak boleh makan makanan mengandung bawang, dsb.

Namun dari berbagai pengalaman positif tersebut, ternyata ada juga beberapa hal yang bikin saya geleng-geleng kepala. Biasanya itu terjadi ketika saya bertemu dengan pencinta kucing yang bisa dibilang elitis. Nah, berikut ini 5 kelakuan pemilik kucing sok elite yang sering bikin emosi.

#1 Menghina pakan “murahan” seenaknya

Nggak cuma sekali atau dua kali saya membaca komentar di postingan soal kucing di mana seorang pemilik kucing menghina pemilik kucing lainnya gara-gara makanan. Menurut si pemilik kucing yang sok elite, kucing cuma boleh diberi makanan kucing premium yang harganya cukup menguras kantong.

“Jelas-jelas kucing nggak boleh dikasih nasi, tapi kalian nggak mau denger! Pelihara kucing kok nggak modal?” kira-kira begitu komentar yang saya baca.

Argumen bahwa kucing nggak seharusnya diberi nasi memang nggak salah. Kucing adalah omnivora atau pemakan daging obligat yang sistem pencernaannya didesain untuk memproses daging, bukan biji-bijian seperti beras.

Masalahnya, nggak semua orang sanggup membelikan ikan segar atau makanan kucing yang mahal. Nggak semua orang yang memelihara kucing juga melakukannya dengan “sengaja”. Saya ada salah satunya.

Awalnya, saya memelihara kucing karena rasa kasihan. Kucing peliharaan saya adalah kucing betina buangan yang nggak jelas asal-usulnya. Ketimbang kucing itu menderita di jalanan, saya peliharalah dia meski kantong pas-pasan. Saya berusaha memberikan makanan yang baik semampu saya. Jadi kalau ada pemilik kucing anti-nasi ikan asin, saya sih siap menerima donasi untuk kelak dibelikan makanan premium buat kucing tercinta.

#2 Antipati dengan kucing kampung

Orang Indonesia memang suka inferior. Bukan cuma inferior waktu ketemu bule, tapi juga inferior dengan kucing ras bule! Syukurnya, pemilik kucing elitis gini jumlahnya nggak banyak.

Baca Juga:

Kucing Tak Hanya Hewan Peliharaan, bagi Petani, Kucing Adalah Pahlawan

Memilih Prabowo Subianto karena Memelihara Kucing adalah Alasan Paling Ngawur!

Saya pernah dibuat jengkel oleh seorang kenalan yang kelihatan sayang sekali dengan kucingnya, tapi memandang rendah kucing peliharaan saya. Tahu nggak kenapa? Gara-gara kucing saya cuma kucing lokalan! Waktu dia main ke rumah saya, dia langsung menyarankan membuang kucing saya ke pasar agar nanti diganti dengan anakan persianya yang lucu-lucu.

Iya sih kucing persia memang cantik, tapi saya sayang banget sama kucing kampung saya. Kucing kampung perawatannya juga lebih mudah dan murah. Jadi, sorry ya, buat saya kucing kampung nggak kalah dari kucing ras.

#3 Menganggap kucing nggak boleh disalahkan selamanya

Kucing memang nggak punya kesadaran seperti manusia, tapi kucing tetap bisa salah, lho. Sebagai pemilik kucing, saya sama sekali nggak setuju dengan beberapa pemilik kucing lain yang berpendapat kalau kucing nggak bisa disalahkan.

Mencuri lauk, buang air di sembarang tempat, sampai memangsa burung adalah hal-hal yang semestinya bisa dicegah. Sebagai pemilik kucing, kita harus melatih si kucing supaya nggak melakukan hal-hal tersebut. Jangan malah dibiarkan.

#4 Mengolok-olok pemilik kucing yang nggak bisa mensterilkan kucingnya

Jumlah kucing memang banyak banget sehingga sterilisasi sangat dianjurkan. Tapi lagi dan lagi, ini masalah uang. Biaya mensterilkan kucing itu nggak murah, apalagi untuk yang betina. Saya tinggal di Jogja. Di Jogja, biaya steril kucing itu cuma beberapa kali lipat UMR di provinsi ini.

Daripada mengolok-olok pemilik kucing yang nggak bisa mensterilkan kucingnya, sebaiknya orang-orang yang kayak gini bikin kegiatan saja. Misalnya, mengampanyekan gerakan adopsi kucing (bukan beli kucing), menginfokan tempat atau event sterilisasi yang lebih murah, mengampanyekan gerakan iuran bersama untuk sterilisasi kucing liar. Kan enak gitu bisa bahu-membahu demi tujuan mulia.

#5 Merasa derajat kucingnya lebih tinggi daripada manusia lain

Kucing memang hewan lucu dan menggemaskan, tapi bukan berarti kita kebablasan sampai menganggap derajat kucing lebih tinggi daripada manusia, ya. Beberapa kali saya bertemu pemilik kucing yang mencintai kucingnya dengan cara ekstrem sampai menganggap kucing lebih layak dikasihani daripada pengemis. Ya ampun…

Intinya, kita boleh kok menyayangi kucing, tapi harus bersikap adil dan berimbang. Jangan sedikit-sedikit mencela orang lain atau menganggap kucing nggak pernah salah sedikit pun.

Penulis: Nar Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Panleukopenia: Mimpi Buruk para Pemilik Kucing.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2022 oleh

Tags: hewan peliharaanKucingPeliharaan
Nar Dewi

Nar Dewi

IRT suka nulis

ArtikelTerkait

5 Alasan Saya Pede Pakai Kandang Ayam Berbahan Kayu buat Kucing Tercinta Terminal Mojok

5 Alasan Saya Pede Pakai Kandang Ayam Berbahan Kayu buat Kucing Tercinta

13 Oktober 2022
5 Jenis Pengadopsi Kucing yang Menyebalkan terminal mojok

5 Jenis Pengadopsi Kucing yang Menyebalkan

26 Juli 2021
Jualan Makanan Kucing, Ide Bisnis yang Sangat Menjanjikan kos

Susahnya Punya Tetangga Kos Problematik yang Memelihara Kucing: Yang Melihara Siapa, yang Susah Siapa

20 September 2023
nama kucing MOJOK.CO

Andalan Orang Bantul Ketika Kasih Nama Kucing Peliharaannya

18 Juli 2020
kecoa dan kucing

Hikayat Kucing dan Kecoa

11 Juni 2019
ciu

Viral Kucing Ras Dicekoki Miras Ciu: Kebelet Terkenal Apa Gimana Ya?

17 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.