Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Dosa Saat Makan Martabak dari Perspektif Penjualnya

Aulia Septia Wati oleh Aulia Septia Wati
4 April 2022
A A
5 Dosa Makan Martabak dari Perspektif Penjualnya Terminal Mojok.co

5 Dosa Makan Martabak dari Perspektif Penjualnya (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat makan martabak. Apa sajakah itu?

Pernahkah kalian merasa lapar di malam hari, tapi enggan untuk menyantap nasi? Atau pernahkah kalian kebingungan menentukan bawaan apa yang akan kalian berikan kepada teman, pacar, atau saudara ketika akan berkunjung? Lantas, dalam kondisi semacam itu, makanan apa yang terlintas dalam benak kalian?

Rasanya tak salah jika saya menebak banyak dari kalian yang akan menjawab martabak. Ya, siapa tak kenal dengan jenis hidangan tersebut? Sebagai salah satu hidangan yang terkenal seantero Indonesia, martabak memang sering membersamai kehidupan masyarakat. Mulai dari acara formal layaknya sekantenan atau dugderan, sampai acara ramah tamah seperti berkunjung ke rumah calon mertua.

Terdapat dua jenis martabak yang beredar di pasaran, yaitu martabak manis dan martabak telur. Martabak manis, merupakan sejenis kue legit terbuat dari adonan yang dicetak menggunakan loyang berbentuk lingkaran. Lalu, ia ditaburi topping yang bermacam-macam. Sementara martabak telur merupakan adonan tepung yang dipipihkan sampai sangat tipis kemudian digoreng dengan diisi dengan campuran telur, daging cincang, daun bawang, dan bahan lainnya. Lantas, ia disajikan dengan acar atau saus khas.

Martabak telur (Shutterstock.com)

Di samping kenikmatan sebuah martabak, pernahkah kalian terpikir bahwa mungkin saja selama ini kalian menyantap martabak dengan salah? Untuk menjawab ini, saya berdiskusi dengan seorang pemilik bisnis martabak. Hasilnya, kami menyimpulkan ada beberapa dosa atau kesalahan yang bisa dilakukan seseorang ketika makan martabak.

#1 Mengonsumsi martabak lebih dari 12 jam setelah dimasak

Memang tidak bijak mengatur preferensi dan cara makan seseorang. Namun percayalah, jika berkaitan dengan martabak, memakannya ketika lagi hangat-hangatnya adalah yang terbaik.

Bayangkan saja kue kuning wangi yang masih empuk, dioles dengan mentega yang meleleh dan topping yang baru ditaburkan dengan eloknya. Jangan lupakan juga soal uap panas yang keluar darinya. Juicy, gurih, dan kaya rasa! Ketika potongan itu masuk ke mulut kalian, kalian akan merasakan klimaks dari kenikmatan martabak yang tidak bisa diduakan.

Hal ini juga berlaku untuk makan martabak telur dengan kulitnya yang kriuk dan aroma lezat dari daging cincang dan daun bawang yang menyeruak masuk ke hidung ketika baru diangkat dari wajan. Jadi, kalau kalian membeli martabak, jangan ditinggal ngapa-ngapain dulu, ya. Lebih baik, tuntaskan saat itu juga.

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

#2 Lupa tidak menyimpan martabak ke lemari es saat tidak habis

Meskipun benar martabak hangat adalah segalanya, tapi sejujurnya porsi martabak manis maupun telur memang terlalu banyak untuk dinikmati satu dua orang saja. Selain itu, ada juga kalangan orang yang memang memilih untuk mendiamkan martabak dulu sebelum menyantapnya.

Jika pilihan ini harus diambil, terpaksa maupun tidak, jangan pernah lupa untuk menyimpannya di dalam lemari es. Kadang orang lupa untuk melakukannya, sehingga terjadilah hal-hal yang paling ditakuti pecinta martabak: dikerubungi semut, teksturnya menjadi keras, sampai cita rasanya menurun.

#3 Semena-mena dalam memilih topping martabak manis

Perkembangan zaman tampaknya berdampak pula terhadap perkembangan topping martabak manis. Dulu, topping martabak hanya berupa bahan-bahan yang lazim di Indonesia seperti kacang, coklat, pisang, dan ketan. Sekarang, jumlah topping bertambah sampai dua kali lipat dengan variasi beragam. Chocomaltine, tiramisu, Toblerone, dan sebagainya.

Semakin banyak variasi topping memang membantu kita dalam menentukan pilihan. Akan tetapi, sebaiknya jangan semena-mena dalam memilih. Tentukan rasa yang memang kalian inginkan dan tidak akan kalian sesali nantinya.

Beragam topping martabak manis (Shutterstock.com)

Jika kalian adalah orang yang pilih-pilih terhadap konsumsi makanan, pertimbangkan juga kandungan, jumlah kalori, dan dampaknya terhadap tubuh dan pola makan kalian. Jangan sampai karena kalap, kalian malah memilih topping campur sambil minta nambah dikit. Pasalnya, yang berlebihan itu tidak baik.

#4 Menganggap semua jenis martabak telur sama saja

Lazimnya, jenis telur yang digunakan untuk membuat martabak telur adalah telur bebek. Akan tetapi, pada kenyataannya banyak juga pedagang yang menyediakan pilihan martabak telur dengan telur ayam.

Martabak telur ayam biasanya lebih murah karena memang target pasarnya adalah orang-orang yang ingin menikmati martabak telur dengan harga miring. Sedangkan martabak telur bebek rasanya lebih gurih daripada telur ayam, tapi lebih mahal.

Yang jelas, jangan menganggap telur ayam dan telur bebek sama saja. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami sebelum membelinya.

#5 Makan martabak sendiri

Percaya atau tidak, martabak lebih nikmat ketika disantap bersama-sama. Dengan keluarga, rekan kerja, teman, dan siapa pun itu. Porsi martabak biasanya terlalu banyak untuk dinikmati sendirian.

Martabak manis (Shutterstock.com)

Selain itu, aneh rasanya ketika memakan hidangan khas Indonesia tanpa kebersamaan dan ramah tamah yang juga sangat kental dengan budaya kita. Jika kamu membeli martabak, jangan dimakan sendiri ya, apalagi sembunyi-sembunyi agar tidak ada yang meminta. Percaya deh, bakal nyesel nantinya.

Demikian 5 dosa yang bisa kalian hindari ketika mengonsumsi martabak. Yang terpenting adalah jangan neko-neko kalau makan martabak. Sewajarnya saja. Jangan sampai muncul sekte-sekte aneh misalnya mencocol martabak manis dengan sambal geprek. Ngeri.

Penulis: Aulia Septia Wati
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Kenapa Martabak Dianggap Ampuh Buat Nyogok Calon Mertua?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2022 oleh

Tags: makanmartabakmartabak manistegal
Aulia Septia Wati

Aulia Septia Wati

ArtikelTerkait

Air Mineral Paling Favorit di Tegal Bukan Aqua, melainkan Ribath Barokah

Air Mineral Paling Favorit di Tegal Bukan Aqua, melainkan Ribath Barokah

12 Agustus 2024
Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba terminal mojok

Rekomendasi Warteg di Tegal yang Wajib Dicoba

11 November 2021
3 Dosa Warteg Kharisma Bahari di Tegal

Pengalaman Makan di Warteg Kharisma Bahari Tegal dan Kekurangan yang Saya Rasakan

7 Juli 2023
Rekomendasi 3 Sate Kambing Muda di Tegal yang Paling Lezat Terminal Mojok

Rekomendasi 3 Sate Kambing Muda di Tegal yang Paling Lezat

31 Juli 2022
Cerita di Balik 3 Sungai yang Terkenal Angker di Tegal Mojok.co

Cerita di Balik 3 Sungai yang Terkenal Angker di Tegal

14 Oktober 2024
Dear Para Pewirausaha, Mau Jualan Laris tapi Pelayanan kok Tidak Ramah?

Dear Wiraswasta, Mau Jualan Laris tapi Pelayanan Kok Tidak Ramah?

21 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.