Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Sebaiknya Kamu Jangan Masuk Jurusan Pendidikan

Siti Halwah oleh Siti Halwah
4 Mei 2020
A A
guru tk jurusan pendidikan sekolah murid siswa mojok

guru tk jurusan pendidikan sekolah murid siswa mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dahulu, profesi guru begitu dipuja oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Hampir setiap anak-anak saat ditanya akan menjadi apa kelak di masa depan, jawabannya pasti ingin menjadi guru, sisanya ingin mnejadi dokter, pilot atau tentara. Bagi mereka, profesi tersebut mungkin kelihatan prestisius dibanding profesi-profesi lainnya. Sebagai mantan mahasiswa (baca: sudah lulus) jurusan pendidikan, saya mau berkisah bahwa sebenarnya kuliah di jurusan berbasis pendidikan itu nggak enak-enak banget. Malah, banyakan nelangsanya.

Pernah suatu kali saya membaca artikel di Terminal Mojok bahwa S.Pd. itu sebenarnya bukanlah singkatan Sarjana Pendidikan, melainkan Sarjana Penuh Derita. Saya sangat setuju dengan judul artikelnya, wqwq. Bayangkan, sudah kuliah susah-susah, skripsinya ribet, eh gajinya kecil banget. Hiks.

Berhubung Indonesia baru saja merayakan Hari Pendidikan Nasional, saya mau memberikan saran kepada para anak SMA yang notabene adalah calon mahasiswa baru tahun ini. Saran saya,, jangan sekali-kali mengambil jurusan di bidang pendidikan, apa pun keilmuannya.

Ada beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya nggak masuk jurusan pendidikan. Khususnya buat klean-klean yang baru saja gagal SNMPTN dan masih memutuskan untuk mencoba berjuang kembali mengambil jurusan pendidikan. Mohon dibaca baik-baik ya.

Alasan kamu sebaiknya nggak masuk jurusan pendidikan #1 Susah kaya

Sudah menjadi rahasia umum kalau gaji guru honorer itu amat sangat memprihatinkan. Paling mentok berkisar antara 300-800 ribu—beberapa ada yang di atas 1 juta, meskipun jumlahnya sedikit. Dengan kisaran gaji segitu per bulan—kadang ada yang justru dibayarkan setiap 3 bulan sekali—kira-kira berapa tahun lagi kamu bisa menjadi kaya raya?

Memang, perkara menjadi kaya atau nggak itu bergantung pada nasib, sih. Tapi, cobalah untuk berpikir realistis saja. Biaya lamaran dan nikah tiap tahun makin mahal, lho. Belum lagi cicilan KPR rumah, cicilan motor, biaya hidup, dan sejenisnya. Mungkin, karena realitas seperti inilah, banyak para sarjana pendidikan yang banting setir kerja di bank.

Alasan kamu sebaiknya nggak masuk jurusan pendidikan #2 Nggak bisa neko-neko

Sudah tertulis di dalam catatan sejarah kuno mana pun, di negara apa pun, dan di belahan dunia mana pun, bahwa guru itu adalah contoh teladan bagi murid-muridnya. Guru, digugu lan ditiru, yang artinya semua perilaku dan tindakan para guru akan selalu dipantau dan dijadikan sebagai acuan bagi anak muridnya.

Pasalnya, pasti nggak adil banget kalo nyuruh anak-anak didiknya buat nggak ngerokok, eh gurunya sendiri ngerokok. Pengin minta anak didiknya untuk nggak pakai gelang warna-warni, eh gurunya malah ngoleksi gelang beragam warna di rumahnya. Kan, nggak konsisten jadinya.

Baca Juga:

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpamahi. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Belum lagi murid-murid yang hobi stalking sosial media gurunya—seakan-akan lagi nyari setitik cela buat dijadikan bahan gosip dengan teman-teman sekelasnya. Haduh, alamat nggak boleh neko-neko, nih.

Soalnya, sekali sikap guru nggak konsisten, maka dia akan mendapatkan sahutan protes: “Lho, kok Bapak/Ibu juga gitu?” Lalu, namanya si guru akan tertanam dalam sanubari para muridnya, ditambah bonus julukan-julukan aneh yang disematkan padanya.

Alasan kamu sebaiknya nggak masuk jurusan pendidikan #3 Banyak ceweknya, dikit cowoknya

Sepanjang yang saya ingat, jurusan pendidikan itu miskin cowok. Saya nggak tahu alasannya,. Mungkin karena cowok kurang peka dan seringnya nggak sabaran? Atau, alasannya karena poin pertama yang sudah saya sebutkan? Makanya, cowok-cowok nggak mau jadi guru karena bukan merupakan pekerjaan potensial di mata calon mertua. Eaaa~

Makanya, buat klean semua, pikirkan kembali kalau ingin masuk jurusan pendidikan. Pikirkan masa depanmu, karier, target keuangan, biaya hidup, cicilan, dan yang terpenting jodoh. Jangan sampai rugi dan menyesal di hari kemudian ya..

Alasan kamu sebaiknya nggak masuk jurusan pendidikan #4 Beban moral

Profesi guru memang nggak kayak dokter yang ketika prosesi kelulusan masih harus melakukan sumpah—sumpah dokter. Para sarjana pendidikan saat lulus ya biasa saja. Lulus seperti yang lain. Kalau pun ada yang berbeda, itu hanya di saat prosesi yudisium saja yang biasanya ada waktu untuk menyanyikan “Himne Guru” bersama-bersama.

Tapi, meskipun nggak pernah ada sumpah guru, entah mengapa menyandang gelar S.Pd. itu rasanya menjadi beban moral tersendiri. Semacam, ada hati nurani yang terketuk saat melihat anak-anak yang nggak sekolah, nggak mengerti suatu bab materi ajar, kurang memahami, dan sebagainya. Ujung-ujungnya, tetap saja dibantu karena nggak tega dan rasa simpati yang sudah tertanam dalam diri membuat naluri seorang guru tergerak.

Seorang teman pernah bercerita, ia sering merelakan jam-jam istirahatnya hanya untuk mengulang berkali-kali suatu materi ajar. Baginya, membuat murid-muridnya paham jauh lebih penting dari pada mengikuti aturan RPP, mengejar target kurikulum, atau menyelesaikan KD.

Saat SMA, salah seorang guru saya juga pernah menahan amarah di depan kelas. Ia sudah mengorbankan waktunya untuk mengulang kembali bab materi ajar yang nggak dipahami oleh kelas saya. Namun, teman-teman kelas saya justru malah bercanda. Alhasil, guru tersebut marah,

Beliau dengan muka merah berkata bahwa sebenarnya, ia bisa saja mengabaikan kami yang nggak paham-paham akan materi pelajaran ini. Tapi, beliau bilang nggak bisa, soalnya beban moral. Saya baru paham maksud perkataannya ketika melakukan praktik mengajar mandiri. Hiks.

Sekelumit cerita tadi kiranya sudah cukup untuk membuat klean-klean memikirkan kembali keinginan untuk masuk jurusan pendidikan. Jurusan ini cuma untuk orang-orang terpilih.

Sumber gambar: Wikimedia Commons

BACA JUGA Agar Gelar S.Pd. Tidak Lagi Jadi Sarjana Penuh Derita dan tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2020 oleh

Tags: gurujurusan pendidikanKuliahMahasiswa
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Harus Ada Aturan Wajib Baca Buku untuk Guru. Segera! Kalau Nggak, Pendidikan Kita Jalan di Tempat

Harus Ada Aturan Wajib Baca Buku untuk Guru. Segera! Kalau Nggak, Pendidikan Kita Jalan di Tempat

9 April 2024
Checklist Mahasiswa Semester Akhir: Siapkan Semua Berkas Ini Kalau Mau Lulus

Checklist Mahasiswa Semester Akhir: Siapkan Semua Berkas Ini kalau Mau Lulus

20 September 2025
Derita Saya Menjadi Mahasiswa Jurusan Pertanian di Universitas Negeri

Derita Saya Menjadi Mahasiswa Jurusan Pertanian di Universitas Negeri

5 September 2023
UNJ Kampus yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil Mojok.co

UNJ Kampus Negeri yang Nggak Ramah Pejalan Kaki, tapi Ramah ke Pengendara Mobil

13 Februari 2024
44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru Terminal mojok

44 Istilah Dunia Perkuliahan yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru

12 Maret 2022
Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri Mojok.co

Dosen Pelit Nilai Hanya Menggali Kuburannya Sendiri

15 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

QRIS Cross-Border Memudahkan, Sekaligus Menyimpan Bahaya (Unsplash)

QRIS Cross-Border Pembayaran Lintas negara yang Memangkas Banyak Keribetan tapi Menyimpan Bahaya Jika Kamu Nggak Hati-hati

14 November 2025
Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

17 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

11 November 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Ketahuilah Wahai Mahasiswa, Kelas yang Sunyi Bikin Kami para Dosen Sakit Hati

11 November 2025
Alasan Saya Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Mungkin Ekspektasinya yang Ketinggian Mojok.co

Alasan Kecewa Nonton Film Abadi Nan Jaya Netflix, Ekspektasi Saya Ketinggian

11 November 2025
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

Purwasera UIN Saizu: Surga Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto yang Tak Pernah Sepi di Jam Istirahat

12 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan
  • Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega
  • Sibuk Skripsian sampai Abaikan Telpon Ibu dan Jarang Pulang, Berujung Sesal Ketika Ibu Meninggal

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.