ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Hal yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Sebelum Ngontrak Rumah

Akhyat Sulkhan oleh Akhyat Sulkhan
4 Mei 2020
A A
ngontrak rumah

5 Hal yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Sebelum Ngontrak Rumah

Share on FacebookShare on Twitter

Selain ngekos, banyak mahasiswa yang mencoba hidup mandiri dengan mengontrak rumah. Tentu ada konsekuensi yang berbeda antara mengontrak rumah dengan ngekos. Kalau ngekos, kita cenderung akan menghabiskan lebih banyak waktu sendirian di kamar karena memang yang memilih ngekos biasanya butuh ruang privat untuk beristirahat setelah penat seharian berkegiatan. Agak berbeda dengan ngontrak rumah, karena kita bakal lebih sering ngumpul sama teman sekontrakan.

Memang ada mahasiswa yang mengontrak rumah sendirian, tapi jumlahnya tidak banyak. Umumnya, mahasiswa yang ngontrak rumah berjumlah dua orang atau lebih. Karena kalau ada teman, bisa membayar sewa rumah dengan cara iuran dan relatif memperkecil pengeluaran.  Pun dalam hal mengurus rumahnya, seperti bersih-bersih, memasak, dan segala macam, bisa gotong-royong. Jadi dalam kehidupan mahasiswa, mengontrak rumah bukan hanya belajar mandiri, namun juga belajar bekerja sama dengan orang lain.

Nah, tapi tunggu dulu. Sebelum memutuskan mengontrak rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan demi kenyamanan bersama. Soalnya memilih tempat tinggal memang tidak bisa sembarangan. Salah-salah, malah jadi tidak betah. Untuk itu, saya akan memberikan beberapa poin yang mesti dicermati bila kamu-kamu sekalian hendak mengontrak rumah.

1. Memilih Teman Kontrakan

Sebelum memutuskan mengajak temanmu mengontrak, alangkah lebih baik kamu mengenal kebiasaannya lebih dulu. Takutnya kalau sudah telanjur ngontrak, nanti malah kebiasaan hidupnya ternyata tidak cocok denganmu. Misalnya, bila temanmu itu orangnya jorok banget. Suka buang puntung rokok atau pembalut sembarangan atau kadang hasil pup-nya lupa disiram, sementara kamunya suka bersih-bersih. Hal semacam ini akan membuat hari-harimu ngontrak terasa bagai di neraka.

Atau andai teman kontrakanmu suka mistis dan sok indigo sedangkan kamu ini penakut. Wah ya bakal horor kalau sewaktu kalian lagi enak-enaknya ngobrol, mendadak si teman ini bilang, itu di belakangmu ada sundel bolong. Lalu tiap ada apa-apa, misal gayung hilang atau barang keselempit, dibilang gara-gara dikerjain mahluk halus.

Terus, misal kamu lagi galau gara-gara ada masalah sama pacar atau semacamnya dan perasaanmu sedang tidak tenang, bakal jadi menyebalkan andai temen kontrakanmu itu bukannya jadi tempat curhat yang baik, malah bilang kamu kena gangguan jin karena jarang ibadah dan disuruh ikut ruqiah massal.

2. Menentukan Lokasi

Ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Setelah menentukan siapa-siapa saja yang akan mengontrak, berarti tinggal mencari rumah kontrakannya. Dalam hal ini, lokasi sangat menentukan kenyamanan. Sebaiknya cari lokasi yang aksesnya ke kota tidak jauh. Sebab itu akan memudahkan kita jika sewaktu-waktu hendak membeli suatu barang secara mendadak.

Cuma memang biasanya relatif agak mahal kalau mengontrak di dekat kota. Sedangkan rumah kontrakan yang relatif lebih murah, cenderung berada di pedalaman-pedalaman desa. Kadang malah terpelosok, jalannya sepi, dekat kuburan, dan tidak sedikit yang rawan pembegalan. Memang untung-untungan sih perkara kontrakan. Syukur-syukur bisa nemu tempat di lokasi yang tenang, asri, tapi tak jauh dari kota dan terutama murah.

3. Pemilik Kontrakan

Usahakan cari pemilik kontrakan yang ramah dan bertanggung jawab. Jangan cari pemilik kontrakan yang masa bodo dengan kita sebagai penghuninya. Kalau air mati atau genting bocor, pemilik kontrakan yang masa bodo begini bakal cuek saja. Meski kita sudah berkali-kali mengadu, dia cuma sok merespon dan memberi janji-janji palsu. Padahal, selama kebocoran atau kerusakan apa pun bukan kita yang membuat, ya tanggung jawab pemilik kontrakan.

4. Mengobservasi Tetangga

Tetangga yang ramah dan menyenangkan, akan serasa seperti keluarga sendiri bila kamu memilih hidup ngontrak. Tapi tetangga yang julid, suka nyari gara-gara, pengadu domba, dan senang mempermasalahkan setiap kegiatan kita, ibarat titisan iblis yang kalau bisa dimusnahkan saja agar kehidupan kembali damai sentosa.

Saya punya pengalaman memiliki tetangga yang menyebalkan. Ia cenderung mempermasalahkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dipermasalahkan. Seperti marah karena saya mengundang teman-teman sekampus buat menginap, dibilang berisik padahal kami ngomong pun sudah setengah berbisik. Kadang juga si tetangga ini suka mengintip dari jendela rumahnya bila saya sedang duduk-duduk di teras. Buat apa coba? kan creepy banget.

Selain itu, si tetangga ini juga pernah mengintimidasi saya dan teman sekontrakan saya, hanya gara-gara kami memasukkan motor ke rumah dalam kondisi menyala dan digas kencang. Memang sih itu malam. Tapi konteksnya, kami tak punya pilihan. Gerbang utama tempat parkir dikunci dan kami mesti memasukkannya langsung ke rumah. Untuk itu kami mesti menari gas agak kencang sebab melewati tangga yang landai dan agak licin bila hujan.

Oleh karenanya, saya menyarankan sebelum memutuskan mengontrak rumah di suatu tempat, lebih baik tanya-tanya dulu ke orang yang ngontrak di situ sebelum kamu soal lingkungan, tetangga, dan segala macamnya. Tanyain Pak RT tentang bagaimana kondisi orang yang ngontrak di situ sebelumnya. Sepengalaman saya, Pak RT relatif terbuka untuk bercerita ketimbang si pemilik kontrakan yang pasti akan memoles sedemikian rupa rumahnya supaya laku.  Kalau mau lebih amannya, mending ngontrak di tempat yang direkomendasikan teman. Paling tidak, rekomendasi menunjukkan tempat itu sudah teruji.

5. Menyelidiki Riwayat Kontrakan

Jangan langsung tergiur dengan harga murah dan rumahnya kelihatan besar. Selidiki dulu riwayat kontrakannya, lewat orang-orang sekitar atau yang ngontrak di situ sebelum kamu. Karena ada pengalaman  teman saya yang ngontrak di sebuah rumah mewah dengan harga murah. Eh, ternyata rumah tersebut angker. Sering malam-malam, teman saya ini melihat penampakan mbak kunti bila sedang tidur di ruang tamu, pintu yang suka terkunci sendiri, tv menyala tiba-tiba, kadang juga ia mendengar suara jendela kamarnya diketuk beberapa kali, padahal letak kamarnya berada di lantai dua.

Tidak tahan dengan teror, teman saya dan geng kontrakannya itu jadi malah sering numpang di kosan orang lain. Ini kan merugikan. Masa sudah bayar jutaan, tapi malah tidak betah gara-gara diteror Mbak Kunti dan sebangsa mahluk-mahluk halus itu.  ‘Kan tai.

Demikian beberapa poin yang mesti kamu perhatikan sebelum mengontrak rumah. Tentu saja informasi ini juga berlaku untuk yang selain mahasiswa. Intinya, jangan sampai rumah yang sejatinya jadi tempat pulang dan mengistirahatkan badan, malah membikin kita terus resah karena terganggu perkara-perkara yang tak bermutu.

BACA JUGA Ini Loh Alasan Kos yang Temboknya Hijau Harga Sewanya Lebih Murah! atau tulisan Akhyat Sulkhan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2020 oleh

Tags: kontrakanMahasiswangontrak rumah
Akhyat Sulkhan

Akhyat Sulkhan

ArtikelTerkait

tugas kuliah

Tugas, Apa Tidak Bisa Kamu Ngerjain Dirimu Sendiri?

22 Mei 2020
IPB romantis

IPB, Kampus Paling Romantis se-Indonesia

8 April 2020
Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Terjebak Stereotip, Kuliah Jadi Makin Berat Mojok.co

Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Terjebak Stereotip, Kuliah Jadi Makin Berat

4 November 2023
9 Karakter Orang yang Nggak Cocok Kuliah di Politeknik Mojok.co

9 Tipe Orang yang Nggak Cocok Kuliah di Politeknik

3 Mei 2024
3 Pertanyaan yang Bikin Mahasiswa Jurusan Pertanian Kesal Mojok.co

3 Pertanyaan yang Bikin Mahasiswa Jurusan Pertanian Kesal

29 Oktober 2024
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi

4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi

16 November 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Wawancara dengan Eiichiro Oda, Perihal Perdebatan One Piece dan Naruto terminal mojok.co

Wawancara dengan Eiichiro Oda, Perihal Perdebatan One Piece dan Naruto

pertamina pertamax diskon 30% harga mojok

Ngeliat Diskon Pertamax yang Ribet, Saya Jadi Penasaran, Ini Ngasih Diskon Apa Ngajak Ribut?

Messiah

Menyimak "Messiah", Serial Netflix yang Katanya Mengguncang Iman

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Saya sebagai Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Universitas Swasta Kristen, Banyak Sekali Cobaannya Mojok.co

Cobaan Berat Kuliah di Universitas Kristen bagi Saya Mahasiswa Muslim dan yang Paling Berat Adalah Jatuh Cinta

8 Mei 2025
Mahasiswa UNY Juga (Pernah) Makan dengan Bau Comberan seperti Mahasiswa Unair, tapi Mereka Tidak Menderita, Malah Bahagia penyetan mas kobis

Mahasiswa UNY Juga (Pernah) Makan dengan Bau Comberan seperti Mahasiswa Unair, tapi Mereka Tidak Menderita, Malah Bahagia

11 Mei 2025
4 Perpustakaan Gunungkidul yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang, Biar Mainnya Nggak ke Pantai Melulu Mojok.co

4 Perpustakaan Gunungkidul yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang, biar Mainnya Nggak ke Pantai Melulu

11 Mei 2025
Kita yang Tidak Sempurna Berhak Bahagia seperti Luna Maya (Unsplash)

Masa Lalu Luna Maya Saja Dimaafkan, Masa Lulusan SMA Nggak Dapat Kesempatan Menikah?

10 Mei 2025
Benarkah Mahasiswa UNY Adalah (Calon) Mahasiswa yang Terbuang dari UGM? Iya, tapi Nggak Juga Jogja kuliah di UGM warung makan sekitar UGM seleksi masuk ugm jurusan s1 UGM

4 Jurusan S1 UGM yang Underrated, Prospek Kerjanya Luas tapi Namanya Tak Tersebar Luas

11 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Deputi Pendidikan KPK: Jangan Tuduh Guru Menerima Gratifikasi Seenak Jidat!

Surat Terbuka untuk Deputi Pendidikan KPK: Jangan Tuduh Guru Menerima Gratifikasi Seenak Jidat!

11 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya
  • Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana
  • Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur
  • Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
  • Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit
  • Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.