Kamu perempuan dan belakangan pacarmu berubah perangai jadi menggemari dedek-dedek JKT48? Kamu merasa insekyur karena doi tiba-tiba lebih gemar mendengarkan musik-musik JKT48 daripada musik metal yang dulunya jadi makanan sehari-hari? Kamu terkejut ketika tiba-tiba di kamarnya terpajang poster Veranda-JKT48-yang-bagaikan-bidadari-dan-kayaknya-baru-ngeden-aja-tetep-cantik? Kamu merasa takdir begitu jahat karena pada saat yang sama doi dapet kerjaan di Jakarta dan secara geografis jadi lebih dekat dengan teater di mana dedek-dedek tersebut dapat ditemui?
Tenang dulu, tarik napas panjang, hembuskan. Untuk itulah tulisan ini saya buat, supaya perempuan-perempuan insekyur macam saya kalian jadi lebih tangguh menghadapi badai oshimen dalam hubungan cinta. Berikut tipsnya:
Kenali gejalanya
Pastikan dulu, pasanganmu masuk dalam wota kategori apa. Kalau Cuma wota kroco sih nggak perlu khawatir. Doi pasti lebih milih duitnya buat beli makan atau yang lain ketimbang tiket ke teater/konser atau beli CD/merch. Tapi kalau pasanganmu masuk ke dalam wota delusional, yang udah sampai ngelindurin nama oshimen-nya atau salah manggil namamu dengan nama oshimen-nya, waspadalah! Mendingan mulai pikir-pikir lagi, kamu bakalan kuat nggak?
Buat perjanjian
Bikin kesepakatan yang jelas. Misalnya, boleh pajang poster oshimen segede apapun, tapi dilarang keras pajang photopack, apalagi nyimpen di dalem dompet. Perlu diketahui ya, bagaimanapun, tiap individu butuh ruang. Jadi nggak mungkin juga kita ngelarang-larang semuanya. Pasang poster nggak boleh, dateng teater nggak boleh, nyimpen photopack nggak boleh. Bisa-bisa gila nanti doi.
Emang sih kita pasangannya, tapi sadar dirilah, kita emang nggak secantik dan sebelia dedek-dedek itu. Coba deh inget-inget lagi, udah berapa file .jpg cowok-cowok bintang film (yang jauh lebih ganteng dari pacarmu) yang kamu simpen di laptop? Berapa gigabyte di harddiskmu yang isinya serial korea dengan aktor utama Lee Min Ho? Inget-inget lagi gimana girangnya kamu ketika serial Sherlock episode terbaru keluar—bukan karena nunggu kelanjutan cerita, tapi karena bisa liat kekerenan Benedict Cumberbatch? Inget-inget lagi, gimana comelnya kamu waktu membayangkan jadi pemeran utama wanita di tiap film Lee Min Ho yang kamu tonton?
Nah, sama aja kan?
Cari oshimen versi kamu
Yap, tiap orang mungkin butuh sosok idola, tapi bukan berarti kamu mesti jadi groupies juga sih. Hal ini bisa teratasi dengan mengidolakan seseorang yang jauh, dalam artian jarak maupun standar. Maksudnya standar adalah, kalau kamu mimpi bakal nikahin dia ya, muke lu jauh cyin!
Setelah kamu dapet sosok itu, sebut saja Benedict Cumberbatch, tontonlah semua film-filmnya, pasang fotonya jadi wallpaper hapemu, kalau perlu cetak postermu sendiri, pajang di kamar. Ah, jangan lupa mention idolamu di twitter ya, zaman sekarang apa-apa mesti ditwitkan. (((Twitkanlah meski hanya satu mention tak berbalas.))) Dengan begitu, pasanganmu pun akan paham kalau nggak cuma dia yang bisa menggemari orang.
Jadi wota juga
Nah, sebenarnya ini tips paling yahud sih kalau bisa ngelakuinnya. Daripada uring-uringan nggak jelas tiap pacar dengerin lagu dedek-dedek, mending coba dengerin juga, coba dateng ke teater bareng, coba tonton video-videonya. People fear what they don’t understand, right?
Bayangkan betapa asyiknya ngaidol bareng pacar, udah nggak perlu insekyur-insekyur lagi. Siapa tahu setelah berbagai proses ta’aruf terhadap dunia peridolan itu, kamu justru jadi lebih wota daripada pasanganmu.
Hayati kebersamaanmu dengannya
Sadari satu hal: walaupun dedek-dedek jauh lebih cantik dan belia dibandingkan kamu, tapi pacarmu memutuskan untuk berpasangan sama kamu. Selama doi nggak meninggalkanmu, berarti apa yang dia cari sebagai pasangan memang adanya di kamu, bukan di oshimen.
Lagian percaya deh, di mata oshimen-nya, pacarmu tuh keberadaannya cuma seperti angin. Nggak diwaro sama sekali juga. Cuma kamu kok perempuan yang ikhlas berpasangan sama dia, dia juga pasti sadar, belum tentu dedek-dedek itu bisa nerima dia layaknya kamu nerima dia sebagai pasangan. Belum tentuuu.
Gimana, setelah baca kelima tips tadi masih insekyur juga? Masih suka uring-uringan kalau liat iklan Yupi atau Pocari Sweat? Kalau saya sih mendingan cabs ke warnet kesayangan buat ngopy bergiga-giga serial Korea.