Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Gerindra Mau-mau Aja kalau Akhirnya Harus Usung Gibran Rakabuming di Pilwakot Solo

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
7 Februari 2020
A A
gibran bertemu rocky gerung mojok.co

Ilustrasi Gibran Rakabuming (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Partai Gerindra buka peluang untuk mengusung Gibran Rakabuming di pemilihan wali kota Solo. Taktik macam apa lagi ini?

Langkah-langkah catur sedang dimainkan di konstelasi jelang pilwakot Solo 2020. Sekjen Partai Gerindra Achmad Muzani tiba-tiba menyatakan membuka peluang untuk mengusung Gibran Rakabuming sebagai calon wali kota.

Padahal di rumah sebelah, PDIP sedang geger soal siapa yang seharusnya dijagokan maju. Semua gara-gara putra sulung Jokowi ingin berpartisipasi, padahal DPC PDIP Solo sudah punya calon.

Niat Gibran itu sempat dimentahkan DPC PDIP Solo, namun Gibran malah pakai jalur karpet merah dengan sowan ke DPP PDIP. Yang ditemui tidak main-main, langsung Ibu Banteng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Karena masalah ini, hubungan Gibran dan Ketua DPC PDIP Solo F.X. Rudy Hadyatmo sampai renggang. Padahal mestinya mereka punya sejarah hubungan baik mengingat dulu Rudy adalah wakil Jokowi saat masih memimpin Solo.

Saat ini, siapa calon yang akan dimotori PDIP di pilwakot Solo masih menunggu pengumuman rekomendasi DPP PDIP. Momen nggantung nunggu jawaban inilah yang dimanfaatkan Gerindra dengan ngide menggandeng-Gibran-kayaknya-oke-juga.

Jika akhirnya diusung Gerindra, maka ini akan jadi momen paling mengejutkan di Indonesia ini. Luhut pengin Indonesia punya nuklir? Huh, try harder, Opung!

Siapa pun tahu bagaimana berdarah-darahnya pertempuran antara Prabowo dan keluarga besar Gerindra versus Jokowi dan geng PDIP yang tentu merembet sampai ke anak-anaknya. Perselisihan itu sudah mendapat antiklimaks pertamanya ketika Prabowo setuju merapat ke Kabinet Jokowi Jilid Kedua. Mungkin waktu itu kita mikir peristiwa ini tidak mungkin ditandingi kegilaan lain, tapi eng-ing-eng, Gerindra membuktikan kita salah.

Setelah merapat ke petahana dan menggadaikan idealisme politik identitas kemarin, mereka akan mengusung anak sang rival abadi menjadi penguasa. Ini lebih mengejutkan ketimbang mengetahui Boruto dilatih Sasuke, atau Gohan dilatih Piccolo.

Gerindra pasti tahu, ketika mereka mengusung Gibran, meskipun itu baru rencana, seisi Indonesia akan bengong. Lalu Gerindra akan mendapat cap partai yang move on. Terlepas apakah operan Gerindra ini akan dipakai Gibran untuk menggertak PDIp, kita juga nggak tahu. Gelut sek, bonyok pikir keri, mungkin.

PDIP harusnya mulai ketar-ketir. Dengan mengusung Gibran (kalau beneran jadi), Gerindra berpeluang mendapat gimmick kampanye yang seksi di daerah kekuasaan mereka. Sudah jadi rahasia umum Surakarta itu Kandang Banteng yang warganya pejah gesang nderek Bu Mega. Kalau daerah kekuasaan mereka digoyang oleh musuh, mereka harusnya tidak bisa membiarkan ini. Ini Gibran, Bung. Elektabilitasnya tinggi. Nggak kayak Andre Rosiade!

Nah kebetulan juga Prabowo habis bikin pernyataan yang keren. Dulu Prabowo suka marah-marah kepada wartawan, namun sekarang Prabowo mengaku dengan wartawan sudah “friend”. Wacana diusungnya Gibran oleh Gerindra ini mungkin adalah cara menyebarkan positive vibes dari Prabowo.

Ini juga bisa jadi menyebarkan pernyataan penting untuk tiap orang di Indonesia: semua orang akan jadi Sahabat Prabowo pada waktunya.

BACA JUGA Mengapa Ganja Dilarang di Sini dan Dilegalkan di Sana? atau artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2020 oleh

Tags: gerindraGibran Rakabumingpdippilkada 2020solo
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Perjalanan hidup Supriadi menjadi atlet bulu tangkis kursi roda dan tampil di event internasional seperti Polytron Indonesia Para Badminton 2025 Solo MOJOK.CO
Sosok

Kondektur Bus, Tukang Las Keliling, dan Jalan Hidup ke Bulu Tangkis Kursi Roda

2 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.